Penyebab Puting Terasa Sakit

Puting merupakan bagian payudara yang sangat sensitif. Karena sensitif, puting rentan mengalami nyeri atau sakit tanpa sebab yang Anda sadari.

Nyeri puting dapat menyebabkan wanita tidak nyaman menjalani aktivitas sehari-hari.

Ketahui beberapa hal yang dapat menyebabkan puting payudara terasa sakit melalui ulasan ini.

1. Bergesekkan dengan Pakaian

Mengenakan baju atau bra yang longgar dapat menyebabkan gesekan antara puting dengan kain. Gesekan yang terjadi dapat membuat puting kemerahan, iritasi, dan terasa nyeri.

Untuk meminimalkan gesekan pada puting, Anda dapat menggunakan bra atau pakaian dengan ukuran yang tepat. Gunakan juga bra dan baju yang terbuat dari kain berbahan lembut.

Selain itu, Anda dapat menambahkan plester khusus atau pelindung tambahan di bagian puting saat berolahraga. Sebab saat berolahraga atau beraktivitas berat, gesekkan antara pakaian dan puting dapat memicu lecet serta nyeri.

Artikel Lainnya: Waspada, 11 Gejala Awal Kanker Payudara Selain Benjolan

Nyeri, ruam, gatal, dan pembengkakan di puting bisa menjadi tanda dermatitis atau peradangan di kulit. Ada dua jenis dermatitis yang dapat terjadi:

• Dermatitis kontak yang disebabkan oleh bahan kimia, pewangi, sabun, atau perhiasan.
• Dermatitis atopik atau disebut eksim disebabkan oleh kulit kering, genetik, atau keturunan, dan masalah sistem kekebalan tubuh.

Anda bisa berkonsultasi kepada dokter untuk mengatasi dan mendapatkan pengobatan nyeri puting akibat dermatitis.

3. Menstruasi

Puting sakit dapat terjadi setiap bulan sebelum wanita menstruasi. Nyeri puting dipicu oleh perubahan hormon yang ditandai dengan peningkatan kadar estrogen dan progesteron dalam tubuh.

Perubahan hormon ini juga bisa menyebabkan pembengkakan di jaringan payudara.  Rasa sakit umumnya akan mereda saat menstruasi atau setelah menstruasi.

Artikel Lainnya: Cara Mengatasi Payudara Sakit Saat Menyusui

Perubahan hormon saat hamil dapat menyebabkan puting terasa nyeri dan membesar.

Untuk mengurangi rasa sakit di bagian puting, gunakan bra khusus ibu hamil dengan ukuran yang tepat.

Ibu hamil juga dapat berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan obat nyeri yang aman bagi kehamilan.

5. Menyusui

Posisi menyusui yang tidak tepat dapat membuat puting ibu terasa sakit. Selain itu, menyusui bayi yang sudah tumbuh gigi juga dapat mengakibatkan puting terasa nyeri.

Penggunaan alat pompa ASI yang kurang tepat juga dapat menyebabkan nyeri puting dan payudara. Pada beberapa kasus yang parah, menyusui bisa menyebabkan puting retak dan berdarah.

Ibu menyusui berisiko mengalami mastitis atau infeksi saluran susu. Infeksi terjadi karena bakteri tumbuh di dalam saluran susu yang tersumbat.

Dokter M. Iqbal Ramadhan mengatakan, “Mastitis akan memicu rasa nyeri, tidak nyaman, dan payudara yang kencang.”

Artikel Lainnya: Benarkah Puting Bisa Bocor Gara-gara Salah Memerah ASI?

Melansir dari WebMD, Anda dapat mengatasi mastitis dengan konsumsi obat antibiotik. Namun, pastikan Anda telah konsultasi ke dokter untuk mendapatkan dosis obat yang tepat.

“Ibu juga dianjurkan untuk lebih sering memompa ASI, biasanya dilakukan setiap 3 hingga 4 jam sekali. Tujuannya agar ASI lebih lancar, tidak menumpuk, dan tidak membuat payudara menjadi kencang,” saran dr. Muhammad Iqbal Ramadhan.

7. Kanker Payudara

Kanker payudara dapat menyebabkan gejala nyeri di puting. Salah satu jenis kanker payudara yang menyebabkan nyeri puting adalah penyakit paget.

Meski kondisi ini langka, penyakit paget ditandai dengan dermatitis, kulit merah, bersisik, dan gatal di sekitar puting. Segera periksakan diri ke dokter apabila merasakan perubahan di area payudara atau puting.

Itu dia beberapa penyebab puting nyeri. Untuk tahu informasi kesehatan lainnya, Anda dapat membaca artikel di aplikasi Klikdokter. Anda juga bisa berkonsultasi langsung dengan dokter melalui fitur LiveChat.

(OVI/JKT)

Referensi:

Web MD. Diakses 2021. Why Do My Nipples Hurt?

Medical News Today. Diakses 2021. Eight causes of nipple pain.