Ibu Menyusui

14 Cara Mengatasi Payudara Sakit Saat Menyusui

dr. Jessica Florencia, Sp.PK, 31 Okt 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Ada beberapa kondisi yang menyebabkan payudara sakit saat menyusui. Tak perlu panik, ini cara mengatasinya agar ibu dan bayi kembali nyaman.

14 Cara Mengatasi Payudara Sakit Saat Menyusui

Air susu ibu (ASI) adalah makanan terbaik untuk bayi, terutama selama enam bulan pertama kehidupannya. Walaupun terjadi secara alami, menyusui tidaklah selalu mudah. Sering kali ibu menemukan tantangan dalam menyusui, salah satunya adalah rasa sakit, dari ringan hingga berat. 

Rasa nyeri bisa berasal dari payudara ataupun puting. Nyeri tersebut bisa dirasakan hanya saat menyusui atau terus-menerus, bisa bersifat sementara, dan bisa juga diperlukan tindakan medis khusus. Semua ini tergantung penyebabnya. 

Supaya rasa sakit tidak menghalangi Mama memberikan ASI kepada si kecil, yuk, kita belajar cara mengatasi payudara sakit pada ibu menyusui:

1. Kosongkan Payudara dengan Teratur 

Payudara yang dibiarkan kencang dapat menyebabkan bengkak dan nyeri. Karena itu, payudara perlu dikosongkan teratur setiap terasa penuh, umumnya sekitar dua jam sekali pada masa bayi baru lahir. 

Jangan lewatkan juga waktu menyusui atau pompa pada malam hari. Jika payudara sudah telanjur bengkak, pengosongan juga tetap harus dilakukan untuk mencegah bengkak semakin parah. 

Pengosongan teratur bukan hanya merupakan cara mengatasi payudara sakit saat menyusui yang efektif, tetapi juga meningkatkan dan menjaga produksi ASI. 

Jika menyusui bayi secara langsung dirasakan terlalu nyeri, payudara bisa dikosongkan dengan pompa ataupun diperah oleh tangan. 

2. Pastikan Posisi Menyusui dan Perlekatan Bayi Tepat 

Posisi dan perlekatan bayi yang kurang tepat adalah salah satu penyebab nyeri dan lecet pada puting yang paling sering terjadi, terutama pada hari-hari pertama kehidupan bayi. 

Memperbaiki posisi dan perlekatan adalah salah satu cara agar payudara tidak sakit saat menyusui. Kondisi nyeri saat menyusui bisa teratasi hingga 65 persen. 

Dengan posisi mulut bayi berada tepat di depan puting ibu, bibir bayi terlebih dulu dirangsang dengan puting ibu sehingga membuka lebar. Kemudian, kepala bayi didekatkan ke payudara ibu sehingga area puting sampai areola masuk ke mulut bayi. 

Cek apakah perlekatan sudah benar: 

  • Dagu bayi menempel ke payudara ibu 
  • Mulut terbuka lebar dan bagian bibir bayi terlipat keluar 
  • Sebagian besar areola, terutama bagian bawah, masuk ke mulut bayi 
  • Pipi bayi tidak kempot dan tidak terdengar bunyi decak, hanya ada bunyi menelan 

3. Menyusui dari Payudara yang Tidak Nyeri 

Cara menghilangkan nyeri saat menyusui lainnya adalah memperhatikan sisi payudara yang nyeri. Jika hanya satu payudara yang nyeri, mulailah menyusui dari payudara yang tidak nyeri. 

Jika keduanya nyeri, mulailah dari payudara yang tidak terlalu nyeri, kemudian berganti ke payudara lainnya agar keduanya dapat dikosongkan dengan baik. Jika nyeri sudah berkurang, usahakan untuk memulai menyusui dari payudara kiri dan kanan bergantian. 

Artikel lainnya: Ini Perawatan Payudara bagi Ibu Menyusui

4. Gunakan Pelindung Puting 

Nipple shield atau pelindung puting adalah selapis silikon yang dapat ditempel pada puting dan areola untuk melindungi puting yang nyeri atau lecet. Nipple shield juga dapat membantu ibu yang mengalami puting rata atau puting masuk ke dalam. 

Namun, penggunaan nipple shield jangka panjang tidak direkomendasikan. 

5. Oleskan Puting dengan ASI Setelah Menyusui 

Jika puting terasa nyeri atau lecet, cobalah mengoleskannya dengan ASI setelah menyusui. Biarkan puting kering dengan cara diangin-anginkan. Air susu ibu akan membantu penyembuhan luka pada puting dan memberikan rasa nyaman. 

Pastikan tangan bersih sebelum mengoleskan ASI di puting agar tidak terjadi infeksi bakteri, ya. 

6. Oleskan Puting dengan Krim Lanolin 

Selain ASI, krim lanolin juga terbukti efektif memberikan rasa nyaman dan mempercepat penyembuhan lecet pada puting. 

Mama dapat mengoleskan krim lanolin murni pada puting setelah menyusui, sebagai salah satu cara mengatasi payudara sakit pada ibu menyusui. 

Artikel lainnya: Payudara Bengkak Saat Menyusui? Ini Solusinya

7. Berikan Kompres Hangat 

Kompres hangat saat menyusui atau memompa dapat membantu melancarkan aliran ASI dan mengatasi bengkak atau saluran yang tersumbat. Kompres hangat juga membantu terjadinya let-down reflex yang membuat ASI mengalir, sehingga bayi dapat menyusu dengan efektif. 

Apabila nyeri ditimbulkan oleh milk blister, kompres hangat di antara sesi menyusui dapat melembutkan kulit dan membantu mengatasi milk blister. Namun, jika ibu mengalami infeksi jamur pada puting, hindari mengompres hangat pada daerah puting. 

8. Pijat Ringan Payudara

Payudara Besar Sebelah

Rasa nyeri bisa ditimbulkan oleh payudara bengkak atau saluran yang tersumbat. Nah, pijatan ringan saat menyusui atau di antara sesi menyusui dapat membantu melancarkan aliran ASI di daerah yang tersumbat. 

Mungkin bisa dibutuhkan 2-3 kali sesi menyusui sebelum bengkak hilang. 

9. Berikan Kompres Dingin 

Kompres hangat diberikan saat menyusui untuk melancarkan aliran ASI yang tersumbat. Sementara, kompres dingin diberikan setelah menyusui untuk memberikan rasa nyaman dan dapat menjadi cara menghilangkan nyeri saat menyusui. 

10. Kompres dengan Kol Dingin 

Salah satu alternatif yang patut dicoba adalah mengompres payudara dengan lembaran kol dingin setelah menyusui. Penelitian menunjukkan, lembaran kol dingin bisa mengurangi nyeri pada payudara yang bengkak tanpa efek samping negatif. 

Artikel lainnya: Mitos Tentang Menyusui yang Harus Anda Tahu

11. Gunakan Pompa ASI dengan Tepat 

Pompa ASI yang digunakan dengan tepat dapat membantu mengosongkan payudara dan mengurangi nyeri pada payudara yang bengkak. Jika pompa ASI salah digunakan, luka dan nyeri pada puting maupun payudara bisa timbul. 

Pastikan ukuran corong sudah tepat. Corong yang terlalu kecil atau terlalu besar akan menimbulkan nyeri dan luka. Lalu, gunakan mode pijat terlebih dahulu untuk merangsang let-down reflex, baru kemudian gunakan mode untuk mengeluarkan ASI. 

12. Ciptakan Area Menyusui yang Nyaman 

Lingkungan menyusui yang tidak nyaman dapat membuat ibu semakin merasakan nyeri dan menghambat let-down reflex. Akibatnya, bayi bisa rewel dan menyusu dengan tidak efektif. 

Maka itu, ciptakan lingkungan menyusui senyaman mungkin. Gunakan tempat duduk dan bantal nyaman agar punggung dan tangan ibu tertopang dengan baik, sehingga dapat menyusui dengan nyaman. 

13. Gunakan Bra yang Nyaman 

Ukuran bra yang pas, tidak terlalu longgar atau ketat, dan dengan bahan nyaman dapat mengurangi rasa nyeri, baik pada payudara maupun puting. Pemilihan bra yang sesuai dapat menjadi salah satu cara agar payudara tidak sakit saat menyusui.

Artikel lainnya: Solusi Puting Lecet Karena Menyusui

14. Jaga Kebersihan Puting dan Payudara 

Bersihkan payudara dan puting setiap mandi dengan sabun lembut untuk mencegah iritasi. Jaga juga kebersihan bra dengan menggantinya setiap hari untuk mencegah infeksi bakteri. 

Menjaga kebersihan dapat menjadi jurus paling sederhana dalam mengatasi payudara sakit pada ibu menyusui.

Apabila tidak ada masalah yang mendasari, menyusui seharusnya tidaklah sakit. Mungkin beberapa ibu bisa merasakan sedikit nyeri atau tidak nyaman pada awal sesi menyusui, terutama jika bayi baru lahir. 

Akan tetapi, rasa nyeri atau tidak nyaman ini seharusnya menghilang tidak lama setelah sesi menyusui dimulai. Mama mungkin merasakan tarikan pada payudara karena gerakan menyedot dari bayi, tapi seharusnya tidak sakit. 

Jika timbul rasa nyeri berkepanjangan, jangan ragu berkonsultasi kepada dokter laktasi atau konselor laktasi. Karena penyebab puting sakit saat menyusui itu beragam, konselor laktasi akan membantu mengetahui dan mengatasi masalah tersebut. 

Mungkin masalah yang mendasari sesederhana posisi dan perlekatan yang belum tepat. Namun, mungkin bisa juga ada masalah lain misalnya tongue tie, puting rata atau masuk, masalah payudara seperti breast engorgement, clogged duct, mastitis atau radang payudara, dan infeksi jamur. 

Gunakan Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter untuk konsultasi lebih mudah dan cepat. Atasi payudara sakit saat menyusui agar Mama lebih nyaman dan si kecil efektif menyusu!

(FR/JKT)

PayudaraPayudara SakitPayudara Sakit Saat Menyusui

Konsultasi Dokter Terkait