Kofiren
Golongan |
Obat bebas terbatas |
Kategori obat |
Obat alergi |
Dikonsumsi oleh |
Dewasa |
Bentuk obat |
Tablet |
Kofiren untuk ibu hamil dan menyusui |
Kategori B: Studi pada hewan percobaan tidak memperlihatkan adanya risiko pada janin, tapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil. Peringatan Menyusui: Kofiren dapat terserap ke dalam ASI. jangan menggunakan obat ini tanpa berkonsultasi dengan dokter. |
Pengertian
Kofiren adalah obat golongan antihistamin yang mengandung chlorpheniramine maleate.
Fungsi Kofiren adalah mengobati berbagai gejala alergi, seperti pilek, bersin, mata berair, dan juga gatal.
Termasuk dalam obat bebas terbatas, Kofiren tersedia dalam bentuk tablet.
Kamu ingin tahu penjelasan obat ini lebih lanjut? Yuk, cek di sini.
Keterangan
- Golongan: Obat bebas terbatas
- Kelas terapi: Obat alergi
- Kandungan: Chlorpheniramine maleate 4 mg
- Kemasan: Dus, 20 amplop @1 strip @10 tablet
- Produksi: Sampharindo Perdana
- Harga Kofiren: Rp3.093/strip
Kegunaan
Manfaat Kofiren adalah mengatasi gejala pilek, bersin, dan gatal yang disebabkan oleh reaksi alergi dan flu.
Artikel lainnya: Waspadai Alergi Jika Anak Pilek Terus-terusan
Dosis dan Aturan Pakai
Berikut penjelasan soal dosis Kofiren beserta aturan pakainya.
Tujuan: mengatasi pilek, bersin, dan gatal akibat alergi serta flu
Bentuk: tablet
- Dewasa dan anak usia >12 tahun: diminum 3-4 kali sehari 1 kaplet
- Anak usia 6-12 tahun: diminum 3-4 kali sehari ½ kaplet
- Anak usia 2-6 tahun: diminum 3-4 kali sehari ¼ kaplet
Cara Menggunakan
- Ikuti anjuran dokter terkait cara konsumsi Kofiren. Baca juga instruksi aturan penggunaan yang tertera pada kemasan
- Kofiren tablet dapat diminum sebelum atau sesudah makan
- Telan tablet secara utuh dengan segelas air putih. Obat sebaiknya tidak dikunyah, dibelah, atau dihancurkan
- Dianjurkan menggunakan Kofiren secara teratur pada jam yang sama setiap harinya
- Bila kamu lupa minum obat, segera konsumsi jika jeda jadwal minum obat berikutnya belum terlalu dekat. Jika sudah dekat, abaikan saja. Jangan menggandakan dosis
Cara Penyimpanan
Simpan Kofiren pada suhu ruang, di tempat kering, tertutup rapat, dan terhindar dari paparan sinar matahari langsung. Jauhkan obat dari jangkauan si kecil.
Efek Samping
Efek samping Kofiren yang mungkin terjadi antara lain:
- Pusing
- Mengantuk
- Mual, muntah
- Mulut kering
- Mengantuk
Artikel lainnya: Cara Efektif Mengatasi Hidung Tersumbat
Overdosis
Gejala overdosis akibat penggunaan Kofiren antara lain:
- Rasa kantuk yang parah
- Psikosis
- Apnea (pernapasan terhenti)
- Kejang
- Reaksi distonik (otot bergerak sendiri tanpa disengaja)
- Aritmia (gangguan irama jantung)
Jika kamu gejala overdosis di atas, segera hubungi bantuan tim medis darurat ke nomor 112/119 atau segeralah ke instalasi gawat darurat rumah sakit terdekat.
Kontraindikasi
Hindari penggunaan Kofiren jika kamu mempunyai kondisi ini:
- Hipersensitivitas
- Infeksi saluran napas bawah
- Bayi baru lahir atau bayi prematur
- Ibu menyusui
- Asma akut
Interaksi Obat
Interaksi Kofiren dengan zat aktif lain bisa memicu reaksi di bawah ini.
- Meningkatkan efek sedatif jika obat digunakan dengan depresan sistem saraf pusat lain, seperti barbiturate, hipnotik, analgesik opioid, obat penenang, dan antipsikotik
- Kofiren bisa menghambat metabolisme fenitoin yang dapat menyebabkan peningkatan toksisitas fenitoin
- Obat ini bisa meningkatkan efek antikolinergik dari obat MAO Inhibitor
List tersebut mungkin tidak mencakup semua obat yang berinteraksi dengan Kofiren.
Beritahu dokter jika kamu sedang mengonsumsi suplemen, obat kimia, atau produk herbal lain.
Peringatan dan Perhatian
- Beritahu dokter jika kamu alergi terhadap kandungan Kofiren
- Infokan dokter jika kamu sedang hamil, merencanakan kehamilan, atau menyusui
- Beritahu dokter atau apoteker jika kamu memiliki riwayat:
- Penyakit gangguan pencernaan, seperti penyumbatan di saluran cerna
- Kolostomi atau ileostomi
- Gangguan hati
- Gangguan ginjal
- Asma
- Batuk akibat merokok
- Emfisema
- Batuk kronis
- Hipertensi
- Epilepsi
- Gangguan buang air kecil
- Tumor kelenjar adrenal
- Tiroid yang terlalu aktif
- Jangan mengendarai kendaraan bermotor atau menjalankan mesin bila kamu mengalami kantuk setelah minum Kofiren
- Jika gejala alergi kamu dalam 7 hari tidak membaik, segera konsultasikan kembali dengan dokter
- Jangan mengonsumsi alkohol selama menggunakan Kofiren karena dapat meningkatkan efek samping
- Segera temui dokter jika mengalami alergi, overdosis, atau efek samping yang serius setelah menggunakan Kofiren tablet
Artikel lainnya: Cara Bedakan Rhinitis Alergi dan Pilek Flu
Kategori Kehamilan
Kofiren masuk dalam kategori B untuk keamanan ibu hamil.
Artinya, studi pada hewan percobaan tidak memperlihatkan adanya risiko pada janin, tapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil.
Peringatan Kehamilan
Informasikan dokter jika kamu akan menggunakan Kofiren saat hamil atau sedang menjalani program kehamilan.
Peringatan Menyusui
Kofiren dapat terserap ke ASI. Busui, jangan gunakan obat ini tanpa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
Penyakit Terkait
- Alergi
Rekomendasi Obat Sejenis
Jangan tunggu sakit! Manfaatkan layanan Tanya Dokter dengan dokter dari aplikasi KlikDokter. Yuk, sama-sama #JagaSehatmu.
[HNS]
- Drugs.com. 31 Agustus 2022. Chlorpeniramini Maleate
- Medscape.31 Agustus 2022. Chlorpeniramini Maleate
- MIMS Indonesia. 31 Agustus 2022. Chlorpeniramini Maleate