Menu
KlikDokter
Icon Search
Icon LocationTambah Lokasi KamuIcon Arrow
Obat Alergi

Allergen

apt. Yasmin Azhar, S.Farm, 28 Des 2023

Ditinjau Oleh apt. Ardiansyah Sutrisna, S.Farm

Icon ShareBagikan
Icon Like

Allergen adalah obat dengan kandungan chlorpheniramine maleate yang bermanfaat untuk mengobati pilek, bersin-bersin, mata berair, gatal pada mata, hidung, tenggorokan, serta kulit yang disebabkan aler

Allergen

Allergen

Golongan
obat bebas terbatas
Kategori obat
obat anti-inflamasi
Dikonsumsi oleh
Anak-anak pada rentang umur 2-12 tahun dan dewasa
Bentuk obat
tablet
Allergen untuk ibu hamil dan menyusui

kategori B: studi klinis pada hewan tidak menunjukkan risiko terhadap janin, namun studi terkontrol pada ibu hamil belum tersedia.

peringatan menyusui: hindari pemakaian obat Allergen pada ibu menyusui karena dapat tersalur melalui ASI.

Pengertian Allergen

Allergen adalah obat yang mengandung chlorpheniramine maleate 4 mg. Allergen digunakan untuk mengobati pilek, bersin-bersin, mata berair, gatal pada mata, hidung, tenggorokan atau kulit, yang disebabkan oleh reaksi alergi dan Flu. Obat ini juga bisa digunakan untuk mengobati rhinitis alergi, rhinitis non-alergi, rhinitis vasomotor (peradangan pada mukosa hidung), dan urtikaria (kelainan kulit akibat alergi).

Obat ini bekerja dengan cara menghambat kerja histamin atau senyawa di dalam tubuh yang memicu terjadinya gejala alergi. Saat alergi terjadi, produksi histamin dalam tubuh meningkat secara berlebihan sehingga memunculkan gejala dari reaksi alergi.

Selain dapat mengobati gejala alergi, beberapa orang mengonsumsi Allergen sebagai obat tidur. Hal ini disebabkan efek samping sedasi yang tinggi dari obat ini sehingga mudah menyebabkan kantuk. Tapi penggunaan Allergen secara terus-menerus atau rutin memiliki bahaya efek jangka panjang pada kerja hati dan ginjal sehingga dalam penggunaannya harus dilakukan secara hati-hati.

Efek yang dihasilkan obat ini memberikan banyak manfaat terutama dalam meringankan kondisi alergi hingga efek samping obat ini mampu menciptakan kantuk. Namun sampai saat ini belum ada jurnal ataupun penelitian yang menjelaskan manfaat Alergen pada makanan sehingga tidak perlu dikonsumsi bersamaan. Kamu ingin tahu penjelasan selengkapnya mengenai Allergen? Yuk simak di sini.

Artikel lainnya :Penyebab Rhinitis saat Hamil dan Cara Mengatasinya

Keterangan Allergen

  • Golongan: obat bebas terbatas
  • Kelas terapi: antihistamin
  • Kandungan: chlorpheniramine maleate 4 mg
  • Kemasan: boks, isi 20 strip @10 tablet
  • Produksi: PT. Novapharin Pharmaceutical Industries
  • Harga Allergen: Rp.12.500

Kegunaan Allergen

Allergen digunakan untuk mengobati kondisi alergi, rhinitis alergi, rhinitis non-alergi, rhinitis vasomotor (peradangan pada mukosa hidung), urtikaria (kelainan kulit akibat alergi), hingga dapat dijadikan sebagai obat tidur

Dosis dan Aturan Pakai Allergen

Berikut adalah aturan minum dan dosis penggunaan Allergen:

Tujuan: untuk meringankan kondisi yang disebabkan oleh alergi seperti pilek,bersin,gatal dan mata berair

Bentuk: tablet

Dosis yang dianjurkan:

  • Anak-anak usia 2-6 tahun: ¼ tablet diberikan dalam 4 - 6 jam
  • Anak-anak usia 6-12 tahun: ½ tablet diberikan dalam 4 - 6 jam
  • Dewasa: 1 tablet diberikan dalam 4-6 jam

Cara Menggunakan Allergen

Gunakan Allergen sesuai dengan anjuran dan resep dokter agar fungsi Allergen optimal. Baca juga petunjuk pemakaian pada kemasan obat.

Berikut adalah aturan pakai Allergen:

  • Minumlah obat sesuai dengan dosis yang dianjurkan oleh dokter, jangan dilebihkan atau dikurangi
  • Gunakan obat sampai gejala yang dirasakan hilang, jika keadaan membaik obat dapat segera dihentikan
  • Jika dalam 7 hari setelah pemakaian tidak mengalami perubahan, segera konsultasikan kepada dokter
  • Allergen tablet dapat diminum sebelum atau sesudah makan. Telan dengan minum air putih
  • Bila lupa minum obat, segera minum disaat ingat jika jadwal minum obat berikutnya belum terlalu dekat. Jika sudah dekat, maka abaikan jangan menggandakan dosis

Artikel lainnya: Penyebab Hidung Meler Terus-menerus

Cara Penyimpanan Allergen

Setelah konsumsi, obat dapat kembali disimpan pada kemasannya, ditutup rapat, dan jauhkan dari jangkauan anak-anak. Simpan obat pada suhu kamar di tempat yang sejuk, kering, dan terhindar dari kontak matahari langsung, agar risiko penguraian tablet/obat berkurang. Apabila terjadi perubahan, seperti warna, bau, dan tekstur pada obat harap untuk tidak lagi dikonsumsi

Efek Samping Allergen

Bahaya Allergen salah satunya dapat menimbulkan efek samping obat seperti:

  • Kantuk
  • Depresi sistem saraf pusat
  • Palpitasi (jantung berdebar)
  • Takikardia (detak jantung lebih 100 kali per menit)
  • Penglihatan kabur, diplopia (pandangan ganda)
  • Mual, mulut kering, diare, anoreksia
  • Arthralgia (nyeri sendi)
  • Pusing, sakit kepala
  • Retensi urin (kesulitan mengosongkan urin)

Overdosis

Penggunaan dosis berlebihan pada Allergen meningkatkan risiko timbulnya efek samping, seperti: 

  • Kehilangan kesadaran
  • Eksitasi paradoks dari SSP
  • Psikosis toksik
  • Kejang
  • Reaksi distonik
  • Kolaps kardiovaskular selama aritmia

Bila ditemukan gejala di atas, segera hubungi bantuan tim medis darurat ke nomor 112/119 atau segeralah ke instalasi gawat darurat rumah sakit terdekat.

Interaksi Allergen dengan Obat Lainnya

Penggunaan obat-obat berikut dapat mempengaruhi efek chlorpheniramine maleat:

  • Dapat meningkatkan efek sedatif hipnotik (golongan obat depresi sistem saraf pusat), ansiolitik (obat penenang), analgesik opioid (pereda nyeri), neuroleptik (obat penenang)
  • Dapat menghambat sistem kerja fenitoin yang dapat menyebabkan toksisitas fenitoin
  • Dapat meningkatkan efek antikolinergik dengan MAOI (golongan antidepresan)
  • Penggunaan bersama dengan abametapir akan meningkatkan efek dari chlorpheniramine maleate, sebaiknya gunakan obat alternatif lain atau konsumsi obat setelah dua minggu pemakaian abametapir
  • Penggunaan bersama chlorpheniramine maleate dengan acetaminophen akan meningkatkan efek sedasi (penurunan kesadaran hingga menimbulkan rasa mengantuk)

Peringatan dan Perhatian 

Hindari penggunaan obat pada pasien dengan riwayat penyakit glaukoma sudut sempit, penyumbatan di perut atau usus dan pembesaran prostat.

Penggunaan obat harus dalam pengawasan dokter untuk pasien dengan riwayat jantung koroner, hipertensi, epilepsi, kerusakan hati dan ginjal.

Allergen akan menimbulkan bahaya apabila dikonsumsi saat berkendaraan atau melakukan aktivitas berat. Karena efek sedasi yang tinggi menyebabkan kantuk, Jika memang memerlukan obat anti alergi saat sedang beraktivitas, kamu dapat beralih pada obat antihistamin lain yang memiliki efek sedasi yang lebih rendah, seperti cetirizine hydrochloride

Kontraindikasi Allergen

Hindari penggunaan obat Allergen pada kondisi berikut:

  • Reaksi alergi berlebih terhadap kandungan chlorpheniramine maleate
  • Pasien dengan riwayat asma akut, glaukoma sudut tertutup akut, obstruksi leher kandung kemih, pembesaran prostat jinak, ulkus peptikum (luka pada bagian atas usus kecil atau lambung)
  • Pemberian obat bersamaan atau dalam 14 hari setelah penggunaan obat golongan MAOI

Artikel lainnya: Pengobatan Alami untuk Anak Alergi

Kategori Kehamilan dan Menyusui

Allergen masuk dalam kategori B dalam kehamilan. Ini artinya, studi klinis pada hewan tidak menunjukkan risiko terhadap janin, namun studi terkontrol pada ibu hamil belum tersedia.

Obat cukup aman dikonsumsi oleh ibu hamil, tetapi penggunaanya harus dalam pengawasan dokter atau didasari diagnosa dan pertimbangan oleh dokter.

Sebaiknya hindari pemakaian obat Allergen pada ibu menyusui karena dapat masuk melalui ASI dan dapat memperlambat produksi ASI sehingga akan berisiko pada pertumbuhan bayi.

Penyakit Terkait Allergen

Rekomendasi Obat Sejenis Allergen

Yuk #JagaSehatmu dengan download aplikasi KlikDokter! Segera periksakan kesehatanmu agar sakit tidak berlanjut melalui fitur Tanya Dokter untuk konsultasi dengan dokter lebih mudah dan cepat. Dapatkan pula berbagai obat dan suplemen yang kamu butuhkan dengan mudah hanya di KalStore.

[LUF]