Obat Antinyeri

Ketesse

apt. Sinthiya Nur Azizah., S. Farm, 21 Nov 2022

Ditinjau Oleh apt. Yulia Hakimatun Adilah, S.Farm

Ketesse mengandung Dexketoprofen yang digunakan untuk meredakan berbagai macam nyeri. Ketahui informasi selengkapnya di sini.

Ketesse

Ketesse

Golongan

Obat Keras

Kategori 

Obat Antiinflamasi Non-Steroid (OAINS)

Dikonsumsi oleh

Dewasa 

Bentuk Obat

Tablet dan Injeksi

Ketesse untuk Ibu Hamil dan Menyusui

Kategori Kehamilan N: Obat ini belum dikategorikan.

Peringatan Menyusui: Tidak ada informasi kandungan dalam Ketesse dapat terdistribusi ke dalam ASI. Bila kamu sedang menyusui, sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.

Pengertian

Ketesse adalah obat yang mengandung Dexketoprofen Trometamol yang digunakan untuk membantu meredakan nyeri ringan hingga sedang. Obat ini umumnya dapat mengatasi gejala seperti sakit gigi, nyeri haid, terkilir, nyeri pascaoperasi, dan nyeri sendi akut.

Obat ketesse bekerja dengan cara menghambat produksi prostaglandin, yaitu senyawa penyebab rasa sakit dan peradangan, yang dilepas oleh tubuh.

Apa saja kandungan Ketesse dan bagaimana aturan minum yang dianjurkan? Berikut info lengkap seputar obat Ketesse.

Artikel Lainnya: Sakit Gigi Bisa Sembuh Sendiri?

Keterangan 

1. Ketesse Tablet

  • Golongan: obat keras
  • Kelas Terapi: antiinflamasi non-steroid (OAINS)
  • Kandungan: Dexketoprofen Trometamol 25 mg
  • Kemasan: boks, strip @10 tablet
  • Farmasi: Dexa Medica
  • Harga Ketesse Tablet: 000–Rp12.000 per tablet

2. Ketesse Injeksi

  • Golongan: obat keras
  • Kelas Terapi: antiinflamasi non-steroid (OAINS)
  • Kandungan: Dexketoprofen Trometamol 25 mg/ml
  • Kemasan: boks, ampul @ 2 ml
  • Farmasi: Dexa Medica
  • Harga Ketesse Injeksi: 000–Rp60.000 per ampul

Kegunaan 

Ketesse 25 mg digunakan sebagai pengobatan gejala untuk nyeri ringan sampai sedang seperti nyeri otot dan sendi akut, nyeri pascaoperasi, nyeri haid, dan sakit gigi.

Dosis & Cara Penggunaan 

Ketesse termasuk obat keras. Setiap pembeliannya harus menggunakan resep dokter.

Penggunaan Ketesse harus dikonsultasikan terlebih dahulu pada dokter sebab dosis dapat berbeda tiap individu.

Aturan penggunaan Ketesse secara umum adalah sebagai berikut.

Tujuan: antiinflamasi

Bentuk:

  • Tablet

Dewasa: 3 kali sehari 1 tablet. Dosis maksimal 3 tablet per hari.

Lansia: dosis maksimal 2 tablet per hari.

  • Injeksi

Dewasa: 50 mg tiap 8–12 jam melalui suntikan IM atau IV. Dosis maksimal 150 mg per hari.

Artikel Lainnya: Ini Perbedaan Antara Nyeri Akut dan Nyeri Kronis

Cara Menggunakan 

  • Gunakan Ketesse sesuai instruksi dokter. Baca petunjuk pemakaian pada kemasan obat
  • Ketesse tablet harus digunakan saat perut kosong. Disarankan untuk mengonsumsinya 30 menit sebelum makan. Minumlah Ketesse tablet dengan segelas air
  • Ketesse injeksi hanya boleh disuntikan oleh dokter atau petugas medis di bawah pengawasan dokter
  • Jangan melebihkan atau mengurangi dosis tanpa berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter untuk menghindari terjadinya efek samping atau efektivitas yang berkurang dari obat
  • Hentikan penggunaan apabila gejala telah membaik
  • Segera temui dokter apabila gejala tidak membaik atau kondisi memburuk

Artikel Lainnya: Penyebab Nyeri Kronis dan Cara Mengatasinya

Cara Penyimpanan

  • Ikuti petunjuk penyimpanan yang tertera pada kemasan
  • Simpan Ketesse pada suhu di bawah 30 derajat Celcius, pada tempat yang sejuk dan kering, serta terlindung dari cahaya matahari langsung
  • Jauhkan dari jangkauan anak-anak serta hewan peliharaan
  • Jangan simpan di tempat lembap seperti kamar mandi
  • Jangan simpan di freezer

Efek Samping 

Efek samping yang bisa saja timbul selama penggunaan Ketesse, yaitu:

  • Nyeri dan bengkak pada area yang disuntikkan
  • Gangguan saluran cerna, seperti mual, muntah, diare, dan nyeri perut
  • Gangguan fungsi ginjal, seperti edema dan retensi cairan
  • Anemia
  • Pandangan kabur
  • Sakit kepala
  • Hipotensi

Overdosis

Gejala overdosis Ketesse antara lain adalah pucat, mual, muntah, anoreksiasakit perut, sakit kepala, pusing, dan vertigo.

Segera pergi ke pelayanan medis terdekat apabila ditemukan gejala di atas. Penanganan kegawatdaruratan hanya boleh dilakukan oleh tenaga medis profesional.

Kontraindikasi

Sebaiknya hindari penggunaan apabila kamu memiliki kondisi:

  • hipersensitif terhadap Dexketoprofen atau OAINS lainnya
  • riwayat asma bronkial
  • bronkospasme
  • rhinitis akut
  • riwayat pendarahan pada saluran cerna
  • gangguan pembekuan darah
  • gangguan jantung berat

Interaksi Obat 

Beri tahu dokter mengenai semua obat yang sedang kamu konsumsi. Beberapa obat yang diberikan bersama dengan Ketesse dapat menurunkan efektivitas atau meningkatkan toksisitas, seperti:

Daftar di atas mungkin tidak memuat semua obat yang berinteraksi dengan Ketesse. Maka dari itu, kamu perlu memberi tahu dokter semua obat yang sedang atau akan kamu konsumsi, baik obat kimiawi, herbal, maupun vitamin.

Tidak semua obat berinteraksi dengan Ketesse, namun terapi tetap disesuaikan bergantung pada kondisi kamu.

Peringatan dan Perhatian 

  • Sebaiknya kamu tidak menggunakan Ketesse jika memiliki riwayat hipersensitif pada salah satu kandungan Ketesse
  • Ikuti semua saran dan instruksi dokter
  • Ikuti semua petunjuk dan anjuran yang terdapat pada kemasan
  • Beri tahu dokter riwayat penyakit yang sedang atau pernah kamu derita, terutama:
  • gastritis/ulkus peptik
  • kelainan darah
  • gangguan fungsi hati dan ginjal
  • Obat ini dapat menyebabkan sakit kepala dan pandangan kabur. Hindari melakukan aktivitas yang memerlukan kewaspadaan, seperti menyetir atau mengoperasikan mesin
  • Beri tahu dokter mengenai kondisi kesehatan kamu, apakah kamu sedang hamil, persiapan kehamilan atau menyusui. Hal ini akan menjadi pertimbangan untuk menghindari efek samping atau efek-efek yang tidak diinginkan lainnya

Artikel Lainnya: Sakit Kepala Saat Menstruasi, Ini Solusinya

Kategori Kehamilan

Kategori N: Tidak ada informasi studi klinis terkait keamanan penggunaan pada kondisi kehamilan. 

Peringatan Kehamilan

Informasikan pada dokter apabila kamu sedang hamil atau mengikuti program hamil.

Hal tersebut akan menjadi pertimbangan pemberian obat bergantung pada kondisi kehamilan kamu. Obat akan diberikan apabila khasiat dan keamanan memiliki efek yang lebih besar daripada risiko terhadap kehamilan kamu.

Peringatan Menyusui

Tidak ada informasi Ketesse dapat terdistribusi ke dalam ASI. Konsultasikan dengan dokter jika kamu akan mengonsumsi obat ini saat sedang menyusui.

Penyakit Terkait 

  • Nyeri
  • Sakit kepala
  • Sakit gigi
  • Nyeri sendi
  • Nyeri otot
  • Dismenore

Rekomendasi Obat Lain

Manfaatkan layanan konsultasi kesehatan langsung dengan dokter di KlikDokter. Supaya tidak ketinggalan informasi seputar obat lainnya, kamu juga bisa mengunduh aplikasi KlikDokter. Yuk, #JagaSehatmu selalu!

[HNS/NM]

  • Informasi Spesialite Obat Indonesia Volume 53 (2021) Dextofen
  • MIMS Philippines (2022) Ketesse