Obat Batuk, Pilek, dan Flu

Trodex

apt. Yasmin Azhar, S.Farm, 27 Des 2023

Ditinjau Oleh apt. Ardiansyah Sutrisna, S.Farm

Trodex adalah obat yang mengandung kombinasi dari Dexamethasone dan Dexchlorpheniramine untuk meringankan kondisi alergi akibat peradangan.

Trodex

Trodex

Golongan
obat keras
Kategori obat
obat antihistamin
Dikonsumsi oleh
dewasa
Bentuk obat
tablet
Trodex untuk ibu hamil dan menyusui

kategori C: studi pada hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin. Namun, tidak ada studi terkontrol pada wanita atau studi pada wanita dan hewan tidak tersedia.


Peringatan Menyusui:

Tidak disarankan untuk ibu menyusui.


Pengertian Trodex

Trodex adalah obat yang mengandung dexamethasone dan Dexchlorpheniramine maleate. Beberapa orang mengenal Trodex sebagai obat gatal atau alergi. Trodex diindikasikan untuk mengatasi gejala batuk dan pilek yang disebabkan oleh alergi.

Fungsi lain obat Trodex adalah digunakan untuk mengatasi radang tenggorokan dan jerawat yang meradang. Obat Trodex termasuk dalam golongan antihistamin dan antiinflamasi sehingga dapat menekan aktivitas senyawa penyebab alergi dan meringankan gejala peradangan.

Trodex diproduksi oleh Tropica Mas dan saat ini baru tersedia dalam bentuk tablet, belum tersedia Trodex sirup maupun injeksi. Trodex dikategorikan sebagai obat keras sehingga hanya bisa didapatkan dan penggunaannya pun harus berdasar resep dokter.

Artikel Lainnya: Alergi Bisa Bikin Sesak Napas, ini Sebabnya

Keterangan Trodex

Tradex Tablet

  • Golongan: obat keras
  • Kelas terapi: antihistamin dan antiinflamasi
  • Kandungan: dexamethasone 0.5 mg, dexchlorpeniramine Maleate 2 mg
  • Kemasan: 1 strip @10 tablet
  • Produksi: Tropica Mas
  • Harga Trodex: Rp. 5.500

Kegunaan Obat Trodex

Trodex digunakan untuk membantu meredakan berbagai keluhan, seperti:

Dosis dan Aturan Pakai Trodex

Dosis dan Cara Penggunaan Trodex, harus dengan anjuran dan resep dokter:

Tujuan: meringankan gejala alergi pada saluran pernapasan,kulit dan mata

Bentuk: tablet

  • Dewasa 1-2 tablet 3 - 4 kali sehari. Maksimal: 8 tablet sehari
  • Anak Usia 6-12 tahun: 3 kali sehari ½ tablet
  • Anak Usia 2-6 tahun: ¼ tablet sehari. Obat ini dapat diminum sebelum atau sesudah makan

Cara Menggunakan Trodex

  • Bacalah instruksi penggunaan obat yang tertera pada kemasan atau ikuti anjuran dokter dan apoteker kamu
  • Trodex tablet dapat diminum sebelum atau setelah makan. Telan dengan meminum segelas air putih
  • Minumlah obat secara teratur pada jam yang sama setiap harinya. Bila lupa meminum obat, segera minum jika jeda jadwal minum obat berikutnya belum terlalu dekat. Jika sudah dekat, maka abaikan jangan menggandakan dosis

Artikel Lainnya: Benarkah Alergi Bisa Akibatkan Badan Lemas?

Cara Penyimpanan Trodex

Setelah konsumsi obat dapat kembali simpan kembali pada kemasannya, ditutup rapat, dan jauhkan dari jangkauan anak-anak. Simpan obat pada suhu kamar di tempat yang sejuk, kering, dan terhindar dari kontak matahari langsung.

Efek Samping Trodex

Efek samping obat trodex yang mungkin terjadi, yaitu:

  • Nafsu makan meningkat
  • Kulit sensitif
  • Lebih mudah terinfeksi
  • Penekanan pusat hormonal pada otak
  • Pertumbuhan terhambat
  • Tulang keropos
  • Luka pada saluran cerna
  • Glaukoma (kerusakan saraf mata yang menyebabkan gangguan penglihatan dan kebutaan) dan katarak
  • Gangguan fungsi pankreas dan radang

Overdosis

  • Jangan mengonsumsi obat melebihi dosis yang ditentukan
  • Apabila terdapat gejala, seperti detak jantung berdebar kencang, bengkak pada mata, kaki dan pergelangan hingga kejang, segera hentikan penggunaan obat dan bawa ke fasilitas kesehatan terdekat

Interaksi Trodex dengan Obat Lainnya

Berikut adalah beberapa Interaksi obat yang umumnya terjadi saat penggunaan Trodex Tablet:

  • Phenobarbital, Rifampisin, Fenitoin, Efedrin mempercepat metabolisme kortikosteroid
  • Pemakaian dengan diuretik yang menguras kalium meningkatkan terjadinya hipokalemia
  • Amphotericin B
  • Glikosida jantung, kumarin, salisilat, obat antiinflamasi, Monoamine Oksidase Inhibitor (MAOI), alkohol, depresan Sistem Saraf Pusat (SSP)

Obat tersebut apabila diresepkan bersamaan dengan Trodex, maka tidak boleh diminum pada waktu bersamaan. Beri jarak minum sekitar 1 - 2 jam atau pisahkan waktu minum, misal antara pagi, siang dan malam.

Peringatan dan Perhatian Penggunaan Trodex

Informasikan pada dokter jika kamu alergi terhadap Trodex atau jangan meminum bila mengalami gejala alergi terhadap obat. Di samping itu, beri tahu dokter jika kamu mengalami kondisi berikut:

  • Hamil atau menyusui
  • Menjalani pengobatan infeksi jamur sistemik
  • Penerima vaksin aktif
  • Menjalani pengobatan herpes simplex okular
  • Bayi baru lahir atau bayi prematur

Kontraindikasi Trodex

Obat tidak boleh digunakan pada pasien dengan kondisi berikut:

  • Hipersensitivitas dengan salah satu kandungan obat
  • Pasien dalam pengobatan infeksi jamur sistemik
  • Pasien yang mendapatkan vaksin hidup atau dilemahkan

Artikel Lainnya: Pengobatan Alami untuk Anak Alergi

Kategori Kehamilan dan Menyusui

Trodex termasuk dalam kategori C untuk keamanan pada ibu hamil. Studi pada hewan percobaan memperlihatkan adanya risiko pada janin, tapi belum ada studi terkontrol pada wanita hamil. 

Sejauh ini penggunaan obat Trodex untuk pengobatan jangka pendek pada ibu hamil belum ditemukan bukti atau kasus yang menunjukkan adanya resiko terhambatnya pertumbuhan Intra Uterin janin.

Penggunaan Trodex untuk ibu hamil dalam jangka panjang harus dalam pengawasan dan arahan dokter karena resiko terhambatnya pertumbuhan intra uterin janin akan meningkat.

Tidak disarankan pada ibu menyusui, karena obat Trodex dapat keluar melalui ASI. Ini mungkinakan beresiko mengganggu pertumbuhan bayi baru lahir, khususnya pada bayi prematur.

Penyakit Terkait Trodex

Rekomendasi Obat Sejenis Trodex

#JagaSehatmu Jangan tunggu sakit. Yuk download aplikasi KlikDokter dan nikmati kemudahan konsultasi kesehatan 24 jam langsung dengan dokter melalui fitur Tanya Dokter online. Kamu juga bisa membeli berbagai obat dan suplemen di KALStore.

[LUF]