Decatona

Decatona

Pengertian Decatona

Decatona adalah sediaan obat yang mengandung zat aktif phenytoin natrium dan termasuk ke dalam golongan obat antikonvulsan (mencegah dan mengontrol kejang) khususnya pada penderita epilepsi. 

Decatona bekerja dengan cara membantu mengalirkan aliran listrik di otak agar lebih seimbang serta menstabilkan keseimbangan aktivitas saraf dalam otak sehingga bermanfaat untuk menurunkan risiko kejang. Decatona diproduksi oleh Harsen dan tergolong dalam kategori obat keras sehingga untuk mendapatkan dan menggunakannya harus dengan resep dokter.

Artikel lainnya:4 Jenis Epilepsi dan Gejala yang Bisa Terjadi

Keterangan Decatona

Decatona kapsul

• Golongan: obat keras
• Kelas Terapi: obat gangguan saraf pusat
• Kandungan: Phenytoin Na 30 mg; Phenytoin Na 100 mg
• Kemasan: dus, botol @ 100 kapsul
• Farmasi: Harsen
• Harga Decatona: -

Kegunaan Decatona

Decatona digunakan sebagai pengobatan kejang, terutama:

• Kejang Tonik-klonik
• Kejang parsial
• Kejang yang berhubungan dengan trauma pada kepala
• Kejang yang berhubungan dengan pembedahan saraf

Dosis dan Aturan Pakai Decatona

Decatona termasuk obat keras. Obat ini hanya bisa diperoleh dan digunakan sesuai resep dokter.

Dosis bervariasi tergantung tingkat keparahan dan kondisi medis pasien. kamu harus berkonsultasi pada dokter terlebih dahulu sebelum menggunakan obat ini.

Berikut adalah dosis dn aturan pakai Decatona secara umum:

Tujuan: kejang

Bentuk:kapsul

• Dewasa: dosis awal 3–4 mg/kg BB per hari atau 150–300 mg per hari yang diberikan dalam dosis tunggal atau dosis terbagi. Dosis dapat ditingkatkan hingga 600 mg per hari dengan interval minimum 7–10 hari bila perlu. Dosis terapi: 200–500 mg per hari sebagai dosis tunggal atau dalam dosis terbagi..
• Anak: dosis awal 5 mg/kg BB per hari yang diberikan dalam 2–3 dosis terbagi. Dosis terapi: 4–8 mg/kg BB yang diberikan dalam dosis terbagi. Dosis maksimal 300 mg per hari.

Cara Menggunakan Decatona

Decatona termasuk obat keras, obat ini hanya bisa didapatkan dan digunakan dengan resep dokter. Ikuti instruksi penggunaan sesuai anjuran dokter dan bacalah instruksi aturan penggunaan yang tertera pada kemasan.

Berikut adalah cara penggunaan Decatona secara umum:

• Decatona dapat digunakan setelah makan. 
• Telan kapsul utuh dengan segelas air jangan dikunyah atau dihancurkan.
• Konsumsi obat secara teratur dan pada waktu yang sama. Apabila kamu lupa mengonsumsi obat, maka segera minum jika jeda dengan waktu selanjutnya masih lama. Tapi jika jeda dengan waktu berikutnya singkat, maka lupakan dosis yang tertinggal. Jangan menggandakan dosis pada waktu bersamaan.
• Jangan melebihkan atau mengurangi dosis dari yang dianjurkan, hal ini untuk mencegah efektivitas yang tidak tercapai atau menghindari efek samping yang tidak diinginkan. 
• Jangan menghentikan obat tanpa pemberitahuan dokter, hal tersebut dapat menyebabkan sindrom putus obat.

Artikel lainnya:Berbagai Penyebab Epilepsi yang Perlu Kamu Tahu

Cara Penyimpanan

Ikuti petunjuk penyimpanan yang tertera pada kemasan, simpan Decatona pada suhu 20–25° Celsius, pada tempat yang sejuk dan kering dan terlindung dari cahaya matahari langsung. Selain itu, jauhkan dari jangkauan anak-anak serta hewan peliharaan.

Efek Samping Decatona

Efek samping yang bisa saja timbul selama penggunaan Decatona, yaitu:

• Gangguan pencernaan, seperti mual, muntah, diare, nyeri perut, konstipasi, nyeri ulu hati
• Gangguan saraf pusat seperti mengantuk, tremor, pusing, sakit kepala
• Ataksia (gangguan gerak tubuh)
• Vertigo (sekeliling terasa berputar)
• Osteoporosis (kepadatan tulang menurun)
• Pandangan kabur
• Disfungsi seksual
• Ruam kulit
• Gangguan darah, seperti anemia aplastik, trombositopenia, agranulositosis
• Gangguan fungsi hati 

Overdosis

Penggunaan dosis berlebihan pada Decatona menimbulkan gejala antara lain:

• Pusing
• Pandangan kabur
• Mual dan muntah
• Hipotensi
• Tremor
• Ataksia (gangguan gerak tubuh)
• Penurunan kesadaran
• Gangguan pernafasan
• Kegagalan banyak fungsi organ
• Hilang kesadaran koma

Jika seseorang mengalami overdosis seperti pingsan atau kesulitan bernapas segera hubungi bantuan tim medis darurat ke nomor 112/119 atau segeralah ke instalasi gawat darurat rumah sakit terdekat.

Interaksi Decatona dengan Obat Lainnya

Penggunaan obat dengan kandungan phenytoin natrium sebaiknya tidak dilakukan bersamaan dengan obat-obatan berikut:

• Kadar phenytoin meningkat bila diberikan bersama chloramphenicol, dikumarol, cimetidine, sulfonamida, isoniazid, fenilbutazon, asam valproat, omeprazole, itraconazole, ketoconazole, amiodarone, nifedipine, fluoxetine, fluvoxamine.
• Kadar phenytoin menurun bila diberikan bersama carbamazepine, phenobarbital, asam folat, rifampicin, theophylline.

Peringatan dan Perhatian

Sebelum mengonsumsi obat ini sebaiknya informasikan kepada dokter jika kamu memiliki riwayat alergi, obat ini mungkin memiliki zat tambahan yang dapat memicu reaksi alergi. Tanyakanlah kepada apoteker untuk penjelasan lebih detailnya.

Beritahu dokter tentang kesehatan dan riwayat kesehatan kamu, terutama:

• Gangguan hati dan ginjal berat
• Penyakit jantung
• Diabetes melitus

Obat ini menyebabkan kantuk. Hindari melakukan aktivitas yang memerlukan kesadaran, seperti menyetir, atau menjalankan mesin.

Beritahu dokter jika kamu akan mengonsumsi obat ini bersama dengan obat lain baik kimiawi maupun herbal.

Beritahu dokter mengenai kondisi kesehatan kamu, apakah kamu sedang hamil, persiapan kehamilan atau menyusui, hal ini akan menjadi pertimbangan untuk menghindari efek samping atau efek-efek yang tidak diinginkan lainnya.

Obat antiepilepsi tidak boleh dihentikan secara tiba-tiba pada pasien dimana obat diberikan untuk mencegah kejang karena kemungkinan kuat dapat memicu status epileptikus dengan hipoksia dan dapat mengancam jiwa.

Kontraindikasi Decatona

Selain itu, perhatikan adanya kontraindikasi. Sebaiknya hindari penggunaan Decatona apabila kamu memiliki kondisi:

• Hipersensitif pada Phenytoin dan hidantoin lain 
• Riwayat hepatotoksik akut
• Gangguan kondisi AV

Artikel lainnya:Bisa Atasi Kejang, Ini Daftar 7 Obat Epilepsi Paling Ampuh

Kategori Kehamilan dan Menyusui

Decatona masuk dalam kategori D dalam kehamilan, studi klinis pada ibu hamil terbukti menunjukan risiko berbahaya pada janin.

Obat hanya diberikan pada kondisi darurat atau mengancam jiwa ketika obat yang lebih aman tidak tersedia bagi ibu hamil.

Kandungan dalam Decatona dapat terdistribusi ke dalam ASI. Bila kamu sedang menyusui sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.

Penyakit Terkait

• Gangguan sistem saraf pusat
• Kejang
• Epilepsi

Rekomendasi Obat Sejenis Decatona

• Dilantin
• Ikaphen
• Kutoin
• Movileps
• Fenitoin

Yuk #JagaSehatmu dengan download aplikasi KlikDokter! Jangan lupa, gunakan fitur Tanya Dokter untuk konsultasi dengan dokter lebih mudah dan cepat. Dapatkan pula berbagai obat dan suplemen yang kamu butuhkan dengan mudah hanya di KalStore.

(LUF)