Pregnabion
Golongan |
Obat Keras |
Kategori obat |
Terapi Hormon |
Dikonsumsi oleh |
Dewasa |
Bentuk obat |
Tablet |
Pregnabion untuk ibu hamil dan menyusui |
Kategori B: Studi klinis pada hewan tidak menunjukkan risiko terhadap janin, namun studi terkontrol pada ibu hamil belum tersedia. Peringatan Menyusui: Sampai saat ini belum didapatkan informasi yang adekuat terkait obat dapat tereksresi keluar melalui air susu ibu. Sebaiknya jangan menggunakan obat tanpa berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter. |
Pengertian Pregnabion
Pregnabion adalah obat yang digunakan untuk mempertahankan kehamilan sekaligus mengurangi risiko keguguran.
Obat ini juga berperan mencegah keguguran pada wanita hamil yang rentan dan telah mengalami keguguran berkali-kali.
Pregnabion adalah obat dengan kandungan allylestrenol. Allylestrenol bekerja mirip dengan hormon progesteron yaitu meningkatkan penerimaan endometrium pada implantasi embrio. Senyawa ini juga berguna untuk mencegah persalinan prematur.
Publikasi ilmiah menyebutkan bahwa Allylestrenol dapat merangsang fungsi plasenta sehingga nilai estriol plasma ibu meningkat terutama yang mengalami pembatasan pertumbuhan intrauterin (IUGR).
IUGR akan berdampak pada kelahiran bayi dengan berat badan rendah (BBLR), namun obat hanya diberikan sesuai dengan pertimbangan dokter.
Tidak hanya itu, senyawa Allylestrenol juga dikembangkan untuk laki-laki yang mengalami hiperplasia prostat jinak. Pregnabion diproduksi oleh PT Tunggal Idaman Abadi dalam bentuk sediaan tablet.
Artikel lainnya: Cek Persentase Risiko Keguguran Berdasarkan Usia Kandungan
Keterangan Obat Pregnabion
Pregnabion Tablet
- Golongan: Obat keras
- Kelas terapi: Terapi hormon
- Kandungan:Allylestrenol 5 mg
- Kemasan: Dus, 5 strip @10 tablet
- Produksi: Tunggal Idaman Abadi
- Harga Pregnabion Tablet:Rp 35.364/strip
Kegunaan Pregnabion
Pregnabion bermanfaat mengatasi gangguan akibat kekurangan progesteron terutama pada kondisi berikut:
- Risiiko keguguran
- Keguguran berulang
- Kelahiran bayi prematur
Selain itu, senyawa pada obat diketahui memiliki peranan lain dalam mengatasi gangguan hormon seksual, namun dosis secara pasti belum diketahui, salah satunya pada:
- Mencegah kelahiran berat badan lahir rendah (BBLR) pada bayi
- Hiperplasia prostat jinak
Dosis dan Aturan Pakai Pregnabion
Pregnabion tergolong obat keras yang penggunaannya harus menggunakan resep dokter. Berikut adalah aturan minum dan dosis penggunaan Duphaston secara umum:
Tujuan: Ancaman keguguran
Bentuk: Pregnabion tablet
Dosis yang direkomendasikan:
- Dewasa: 5 mg (setara 1 tablet )diberikan 3 kali sehari dalam 5-7 hari.
Tujuan: Keguguran berulang
Bentuk: Pregnabion tablet
Dosis yang direkomendasikan:
- Dewasa: 5-10 mg (setara 1-2 tablet ) dalam sehari, dimulai sejak penderita dinyatakan hamil, pengobatan dilakukan hingga 1 bulan.
Tujuan: Kelahiran prematur
Bentuk: Pregnabion tablet
Dosis yang direkomendasikan:
- Dewasa: Pemberian obat maksimal 40 mg.
Cara Menggunakan
Gunakan Pregnabion sesuai dengan anjuran dan resep dokter agar fungsi obat optimal. Baca juga petunjuk pemakaian pada kemasan obat. Berikut adalah aturan pakai obat:
Pregnanbion tablet
- Pregnabion tablet dapat ditelan utuh dengan segelas air putih setelah makan.
- Konsumsi obat secara teratur pada waktu yang sama agar kadar obat didalam tubuh konstan.
- Apabila Kamu lupa menggunakan obat, segera pakai obat jika jeda dengan waktu selanjutnya masih lama. Jika jeda jedanya singkat, lupakan dosis yang tertinggal. Jangan menggandakan dosis pada waktu bersamaan.
Cara Penyimpanan
- Simpan obat pregnabion pada suhu dibawah 30 derajat Celcius, di tempat sejuk, kering, dan terhindar dari cahaya matahari langsung.
- Selain itu, pastikan untuk hindarkan obat dari jangkauan anak-anak.
- Obat Pregnabion yang belum dibuka dari kemasan primernya dapat digunakan hingga batas waktu kedaluwarsa berakhir.
- Pregnabion tablet yang sudah dibuka dapat digunakan hingga 6 bulan ke depan, dengan waktu kedaluwarsa yang tertinggal lebih dari satu tahun.
Artikel lainnya: 7 Ciri-Ciri Keguguran di Awal Kehamilan yang Perlu Dikenali
Efek Samping Pregnabion
Efek samping yang paling umum dari penggunaan obat Pregnabion, antara lain:
- Kantuk
- Sakitkepala
- Mual dan muntah
- Nyeri pada payudara
- Peningkatan berat badan
- Migrain atau sakit kepala sebelah
- Gangguan penglihatan (seperti penglihatan ganda, kabur)
Selain itu, gangguan menstruasi juga dilaporkan setelah penggunaan obat, seperti:
- Periode menstruasi yang tidak teratur
- Tidak ada menstruasi
- Jumlah darah menstruasi yang banyak dan periode menstruasi yang lama
- Bercak darah yang keluar diluar jadwal menstruasi normal
Overdosis
Penggunaan obat Pregnabion diluar batas dosis toksik akan beresiko menyebabkan terjadinya overdosis dengan gejala berikut:
- Sakit kepala
- Nyeri pada payudara
- Nyeri otot
- Keputihan yang tidak biasa
- Kelelahan
Segera hubungi bantuan tim medis darurat ke nomor 112/119 apabila ditemukan gejala-gejala di atas. Atau, segeralah ke instalasi gawat darurat rumah sakit terdekat.
Interaksi Obat Pregnabion dengan Obat Lain
Obat Pregnabion dapat menimbulkan reaksi interaksi obat jika dikonsumsi bersamaan dengan zat aktif lainnya, seperti:
- Penggunaan bersama obat Pregnabion dengan fenobarbital dapat mempengaruhi kadar obat Pregnabion didalam darah.
- Kombinasi antara obat Pregnabion dengan fenitoin akan mengurangi efektivitas obat Pregnabion.
- Penggunaan bersama obat Pregnabion dengan obat golongan antijamur (seperti griseofulvin, ketoconazole, itraconazole) dapat mempengaruhi potensiasi obat Pregnabion.
Peringatan dan Perhatian
Penggunaan obat dapat menyebabkan gangguan siklus menstruasi, bila gejala yang diarasakan semakin parah. Segera konsultasikan kondisimu kepada dokter.
Setelah mengonsumsi obat tidak disarankan melakukan aktivitas yang membutuhkan konsentrasi yang lebih seperti mengemudi dan mengoperasikan mesin karena obat dapat menyebabkan kantuk.
Penyesuaian dosis harus dilakukan pada pasien dengan gangguan ginjal. Beritahu dokter bila Kamu memiliki riwayat penyakit terkait sebelum mengonsumsi obat.
Selain itu, perhatikan juga adanya kontraindikasi. Orang-orang dengan kondisi berikut tidak disarankan menggunakan Pregnabion:
- Pasien yang mengalami reaksi hipersensitivitas terhadap kandungan obat Pregnabion
- Kelainan hati yang serius
Artikel lainnya: 12 Penyebab Keguguran yang Mesti Bumil Tahu
Kategori Kehamilan dan menyusui
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) memasukan obat dengan kandungan Allylestrenol pada kategori B untuk keamanan ibu hamil.
Ini artinya Studi klinis pada hewan tidak menunjukkan risiko terhadap janin, namun studi terkontrol pada ibu hamil belum tersedia.
Obat cukup aman dikonsumsi oleh ibu hamil, tetapi penggunaanya harus dalam pengawasan dokter (didasari diagnosa dan pertimbangan oleh dokter).
Hingga saat ini belum diketahui kandungan dari obat Pregnabion dapat terekskresi keluar melalui air susu ibu. Sebaiknya jangan menggunakan obat tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
Penyakit Terkait
- Abortus habitualis
- Keguguran berulang
- Ancaman keguguran
- Berat badan lahir rendah (BBLR)
- Prematur
Rekomendasi Obat Sejenis Pregnabion
Kamu sudah tahu belum, kapan hari perkiraan lahir si kecil? Cek dengan menggunakan Kalendar Kehamilan, yuk, Ma!
Jika ada yang ingin ditanyakan soal kehamilan, Kamu bisa menggunakan fitur Tanya Dokter Spesialis Kandungan atau buat janji dengan Dokter Kandungan di KlikDokter.
Jangan lupa untuk #JagaSehatmu selalu dengan rutin cek kesehatan kandungan. Pesan layanan pemeriksaan kehamilan bisa dilakukan secara online.
Kamu bisa beli suplemen dan vitamin dengan mudah dan cepat di KALStore. Yuk, download aplikasi KlikDokter sekarang juga!
[HNS/NM]
- Cek BPOM. 24 November 2023.Pregnabion.
- MIMS.24 Oktober 2023. Allylestrenol.
- Drugbank. 24 November 2023. Allylestrenol.
- JSAFOG.24 nOVEMBER 2023. Oral Allylestrenol: A Pregnancy-supporting Progestogen