BImacyl
|
Golongan |
Obat bebas terbatas |
|
Kategori obat |
Obat demam dan antinyeri |
|
Dikonsumsi oleh |
Dewasa dan anak usia 6-12 tahun |
|
Bentuk obat |
Tablet |
|
Bimacyl untuk ibu hamil dan menyusui |
kategori NA: Belum diklasifikasikan pada salah satu kategori keamanan obat pada ibu hamil. Namun salah satu kandungan obat tidak dibolehkan untuk ibu hamil pada trimester akhir (20 minggu). peringatan menyusui: Bimacyl dapat terekskresi ke dalam ASI. Konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter, sebelum menggunakan obat ini. |
Pengertian Bimacyl
Bimacyl adalah obat kombinasi dari paracetamol 350 mg dan ibuprofen 200 mg. Kedua zat aktif berperan sebagai analgesik (pereda nyeri), antipiretik (penurun demam) dan antiinflamasi (antiperadangan). Kombinasi keduanya bertujuan mempercepat efektivitas obat.
Kedua kandungan obat termasuk pada golongan NSAID atau obat antiinflamasi nonsteroid yang bekerja menghambat enzim cyclooxygenase (enzim yang berperan dalam proses peradangan dan nyeri pada tubuh). Selain itu, paracetamol juga mempengaruhi pusat pengaturan panas.
Kegunaan Bimacyl adalah mengatasi demam, nyeri ringan hingga sedang saat sakit kepala, sakit gigi, cedera, dan menstruasi.
Tidak hanya itu, Bimacyl juga membantu mengatasi gangguan sendi dan otot seperti asam urat, osteoarthritis, dan rematik yang menimbulkan nyeri serta peradangan.
Bimacyl diproduksi oleh PT LLOYD Pharma, dalam bentuk sediaan tablet. Obat ini dapat Kamu beli tanpa resep dokter di apotek, namun pemberian obat harus sesuai dengan arahan dokter maupun apoteker.
Artikel lainnya: Berbagai Gejala Gangguan Sendi yang Harus Diwaspadai
Keterangan Obat Bimacyl
Bimacyl Tablet
- Golongan: Bebas terbatas
- Kelas terapi: Antipiretik dan analgesik
- Kandungan: Paracetamol 350 mg dan ibuprofen 200 mg
- Kemasan: Dus, 10 catch cover @1 strip @10 tablet
- Produksi: PT LLOYD Pharma
- Harga Bimacyl tablet: Rp5.500/strip
Kegunaan Bimacyl
Secara umum Bimacyl digunakan untuk mengatasi berbagai kondisi di bawah ini:
- Sakit kepala
- Nyeri gigi akibat pembengkakan gusi
- Cedera
- Nyeri menstruasi
Selain itu, Bimacyl juga dapat meringankan nyeri otot dan sendi pada beberapa gangguan berikut:
- Asam urat yang mengkristal di persendian
- Osteoarthritis (pengapuran sendi)
- Rematik
Dosis dan Aturan Pakai Bimacyl
Bimacyl tergolong obat bebas terbatas yang dapat diperoleh tanpa resep dokter. Namun, penggunaannya harus disesuaikan dengan petunjuk pada kemasan serta informasi yang diberikan oleh dokter maupun apoteker.
Berikut adalah aturan minum dan dosis penggunaan obat Bimacyl tablet
Tujuan: Demam dan pereda nyeri ringan hingga sedang
Bentuk: Tablet
Dosis yang direkomendasikan:
- Dewasa: 1 tablet diberikan 3 kali sehari
- Anak usia 6-12 tahun: ½ -1 tablet diberikan 3 kali sehari
Cara Menggunakan
Gunakan Bimacyl sesuai dengan anjuran dan resep dokter agar fungsi obat optimal. Baca juga petunjuk pemakaian pada kemasan obat. Berikut adalah aturan pakai Bimacyl yang perlu Kamu patuhi:
- Bimacyl tablet dapat diminum utuh dengan segelas air putih setelah makan atau saat perut kenyang untuk mencegah efek samping yang mengiritasi lambung.
- Jangan mengunyah, membelah, menghancurkan obat.
- Apabila Kamu lupa mengonsumsi obat, segera minum obat jika jeda dengan waktu selanjutnya masih lama. Jika jedanya singkat, lupakan dosis yang tertinggal. Jangan menggandakan dosis pada waktu bersamaan.
Cara Penyimpanan
Simpan Bimacyl pada suhu di bawah 30° Celsius, di tempat yang kering dan lembab serta hindarkan dari paparan sinar matahari langsung. Jauhkan obat dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
BImacyl yang belum dibuka dari kemasan primernya dapat digunakan hingga batas waktu kedaluwarsa berakhir. Bila obat memiliki waktu kedaluwarsa ≥ 1 tahun, maka obat hanya dapat dikonsumsi selama 1 tahun.
Penggunaan obat dapat Kamu sesuaikan dengan informasi yang tersedia pada kemasan obat. Namun, segera hentikan penggunaan obat bila kondisi fisik mengalami perubahan dari segi bentuk, warna, dan bau.
Apabila obat berlebih dan tidak dikonsumsi lagi, jangan buang limbahnya sembarangan. Pisahkan obat dari produk lainnya dan musnahkan dengan prosedur yang tepat atau dapat Kamu tanyakan pada apoteker.
Artikel lainnya: Mengenal 20 Obat Generik Anti Nyeri di Indonesia
Efek Samping Bimacyl
Berikut beberapa efek samping yang umum terjadi setelah penggunaan obat paracetamol dan ibuprofen yang menjadi kandungan Bimacyl.
- Diare dan sakit perut
- Konstipasi
- Mual dan muntah
- Perut kembung dan mulas
- Telinga berdenging
- Sariawan
- Nafsu makan berkurang
- Gatal pada kulit disertai ruam
- Tubuh kelelahan dan mengantuk
Selain itu, masalah kesehatan lainnya juga bisa terjadi akibat penggunaan Bimacyl, seperti:
- Kaki dan pergelangan kaki tampak bengkak
- Trombositopenia (trombosit rendah dari normal)
- Anemia (kurang nya sel darah merah)
- Perdarahan gastrointestinal
- Penyakit ginjal
- Penyakit hati
- Leukopenia (kurangnya sel darah putih)
- Bronkospasme (penyempitan bronkus)
- Limfopenia (penurunan sel darah limfosit)
Overdosis
Apabila digunakan berlebihan, overdosis Bimacyl bisa memicu gangguan pencernaan yang meliputi gejala berikut:
- Mual dan muntah
- Sakit perut parah
- Kram perut
- Rasa panas di perut bagian atas (heartburn)
Selain itu, overdosis penggunaan obat akan berisiko menimbulkan kerusakan hati yang ditandai dengan munculnya gejala berikut:
- Nyeri perut di bagian kanan atas
- Hilangnya nafsu makan
- Gatal-gatal pada kulit
- Sulit berkonsentrasi
- Lelah berlebihan
- Jaundice (penyakit kuning yang menyebabkan kulit dan sklera mata menguning)
- Warna urin lebih gelap dari biasanya
- Feses berwarna pucat
- Bengkak pada kaki
Segera hubungi bantuan tim medis darurat ke nomor 112/119 apabila ditemukan gejala-gejala di atas atau segeralah ke instalasi gawat darurat rumah sakit terdekat.
Interaksi Bimacyl dengan Obat Lain
Bimacyl dapat menimbulkan reaksi interaksi obat jika dikonsumsi bersamaan dengan zat aktif lainnya, seperti:
- Penggunaan obat secara rutin bersamaan dengan konsumsi alkohol meningkatkan risiko kerusakan hati, karena obat mengandung paracetamol.
- Menurunkan efektivitas obat antihipertensi seperti diuretik, ACEI, dan beta bloker.
- Penggunaan bersama dengan obat golongan SSRI (inhibitor reuptake serotonin selektif) akan meningkatkan risiko perdarahan.
- Berhati-hati risiko keracunan lithium akut karena penggunaan bersama dengan obat Bimacyl.
- Peningkatan efektivitas obat bila dikombinasi dengan kandungan kafein.
Peringatan dan Perhatian
Segera periksakan kondisimu ke dokter bila setelah 5 hari penggunaan obat keluhan yang dirasakan tidak berkurang.
Penggunaan obat dalam jangka panjang dan dosis yang besar berpotensi menimbulkan penyakit hati. Risiko akan meningkat jika selama masa terapi pengobatan juga mengonsumsi alkohol secara aktif.
Gangguan penglihatan pernah dilaporkan setelah pemberian obat kombinasi paracetamol dan ibuprofen. Segera berkonsultasi kepada dokter bila terjadi penurunan ketajaman penglihatan dan kesulitan membedakan warna.
Selama mengonsumsi obat tidak disarankan untuk minum obat dengan kandungan aspirin atau obat lainnya yang mengandung paracetamol dan ibuprofen.
Beberapa kondisi berikut diminta agar lebih berhati-hati dalam mengonsumsi obat Bimacyl dan minum sesuai dengan arahan dokter, seperti:
- RIwayat penyakit saluran cerna
- Penyakit ginjal
- Asma
- Gangguan autoimun seperti lupus eritematosus sistemik (SLE)
- Penyakit jantung
- Gangguan bekuan darah
Kontraindikasi
Selain itu, perhatikan juga adanya kontraindikasi. Orang-orang dengan kondisi berikut tidak disarankan menggunakan Bimacyl:
- Pasien yang mengalami reaksi hipersensitivitas atau reaksi alergi, seperti gatal, pembengkakan, dan sesak napas.
- Pasien yang mengalami serangan asma, angioedema (bengkak pada area kulit seperti wajah, bibir atau mata), biduran, atau selesma yang dipicu oleh aspirin atau NSAID lainnya.
- Tukak lambung aktif atau riwayat penyakit tukak lambung terkait NSAID.
- Gagal jantung berat.
- Gangguan hati berat
- Kehamilan trimester ketiga.
Artikel lainnya: Bolehkah Ibu Hamil Minum Obat Ibuprofen?
Kategori Kehamilan dan Menyusui
Bimacyl masuk kategori NA untuk keamanan ibu hamil. Ini artinya, Bimacyl belum termasuk pada salah satu kategori keamanan obat pada ibu hamil menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA).
FDA melakukan peninjauan kembali terhadap paracetamol yang merupakan obat bebas (OTC) yang beredar di masyarakat, sehingga obat belum terklasifikasi keamanannya.
Penggunaan ibuprofen pada ibu hamil tidak disarankan di usia kandungan 20 minggu ke atas karena dapat menyebabkan kekeringan cairan ketuban yang berpotensi menyebabkan gangguan ginjal pada bayi.
Paracetamol yang dikonsumsi secara rutin pada usia kandungan 9 bulan juga akan berisiko menyebabkan gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktivitas (ADHD).
Sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter sebelum menggunakan obat selama masa kehamilan. Selain itu, Bimacyl dapat tersalur kepada bayi melalui ASI. Konsumsi obat ini sesuai dengan arahan dokter selama masa menyusui atau laktasi.
Penyakit Terkait
- Sakit gigi
- Sakit kepala
- Nyeri otot
- Demam
- Nyeri haid
Rekomendasi Obat Sejenis Bimacyl
Kamu dapat dengan mudah membeli obat bebas di KALStore di mana saja dan kapan saja! Ingin tahu lebih banyak informasi seputar #JagaSehatmu? Yuk, download aplikasi KlikDokter!
Jangan lupa untuk selalu rutin cek kesehatan Kamu dan keluarga. Pesan layanan pemeriksaan kesehatan bisa dilakukan secara online dan gunakan fitur Tanya Dokter Umum dan Temu Dokter Umum untuk konsultasi dengan dokter lebih mudah dan cepat!
(APR)
- Cek BPOM.(2024). Bimacyl
- E-Katalog LKPP.(2024). Bimacyl. https://e-katalog.lkpp.go.id/katalog/produk/detail/79436728?lang=id&type=general
- FDA. (2024). Acetaminophen
- FDA.(2024). FDA recommends avoiding use of NSAIDs in pregnancy at 20 weeks or later because they can result in low amniotic fluid. https://www.fda.gov/drugs/drug-safety-and-availability/fda-recommends-avoiding-use-nsaids-pregnancy-20-weeks-or-later-because-they-can-result-low-amniotic
- Hay AD, Redmond NM, Costelloe C, Montgomery AA, Fletcher M, Hollinghurst S, Peters TJ. Paracetamol and ibuprofen for the treatment of fever in children: the PITCH randomised controlled trial. Health Technol Assess. 2009 May;13(27):iii-iv, ix-x, 1-163. doi: 10.3310/hta13270. PMID: 19454182.
- Thybo KH, Hägi-Pedersen D, Wetterslev J, Dahl JB, Jakobsen JC, Pedersen NA, Jakobsen K, Bülow HH, Ibsen L, Overgaard S, Mathiesen O. Benefits and harm of paracetamol and ibuprofen in combination for post-operative pain: Pre-planned subgroup analyses of the multicenter, randomized PANSAID trial. Acta Anaesthesiol Scand. 2020 Feb;64(2):245-253. doi: 10.1111/aas.13496. Epub 2019 Nov 16. PMID: 31648374.
- de Vries F, Setakis E, van Staa TP. Concomitant use of ibuprofen and paracetamol and the risk of major clinical safety outcomes. Br J Clin Pharmacol. 2010 Sep;70(3):429-38. doi: 10.1111/j.1365-2125.2010.03705.x. PMID: 20716244; PMCID: PMC2949916.
- MIMS.(2024).Ibuprofen+Paracetamol. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/ibuprofen%20+%20paracetamol?mtype=generic
- NHS.(2024).Paracetamol and Ibuprofen. https://www.barnsleyhospital.nhs.uk/services/a-and-e/paracetamol-and-ibuprofen
- NPS Medicine Wise. (2024). Paracetamol + Ibuprofen Combinations for acute pain. https://www.nps.org.au/news/paracetamol-ibuprofen-combinations-for-acute-pain Care Hospitals. (2024). Paracetamol + Ibuprofen.https://www.carehospitals.com/medicine-detail/ibuprofen-paracetamol
:format(webp)/drugs/5qnc09LLcEI5WYLIe9TLe/original/OBT0016209.jpg?w=256&q=100)