Aknil
Klikdokter, 29 Juni 2022
Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter
Aknil adalah obat yang diindikasikan untuk mengurangi nyeri ringan hingga sedang serta demam.
Pengertian
Aknil adalah obat yang digunakan untuk mengurangi demam, sakit kepala, sakit gigi, nyeri haid, serta nyeri yang bersifat ringan lainnya.
Obat ini mengandung paracetamol (berfungsi sebagai analgetik dan antipiretik) dan ibuprofen (termasuk dalam golongan obat antiinflamasi nonsteroid atau OAINS).
Keterangan
Berikut adalah keterangan obat Aknil yang sebaiknya diketahui:
- Golongan: Obat Bebas Terbatas
- Kelas Terapi: Obat Antiinflamasi Nonsteroid
- Kandungan: Ibuprofen 200 mg, Paracetamol 350 mg
- Bentuk: Kaplet Salut Selaput
- Satuan Penjualan: Strip
- Kemasan: Box, 10 Catch Cover @ 1 Strip @10 Kaplet
- Farmasi: PT Sunthi Sepuri
- Harga: Rp5.500 - Rp13.000/ Strip
Artikel Lainnya: Waspadai Penyakit Dibalik Nyeri Haid Tidak Normal (Dismenorea Sekunder)
Kegunaan
Fungsi Aknil adalah untuk mengobati beberapa kondisi berikut:
- Demam
- Sakit gigi
- Sakit kepala
- Nyeri haid
- Nyeri yang tergolong ringan lainnya
Dosis dan Cara Penggunaan
Dewasa: 1-2 kaplet, diminum 3-4x sehari setelah makan.
Cara Penyimpanan
Simpan di bawah 30 derajat Celsius, di tempat kering dan sejuk.
Efek Samping
Efek samping yang dapat timbul selama penggunaan Aknil meliputi:
- Efek samping ringan pada saluran pencernaan, seperti mual dan muntah.
- Efek samping yang lebih serius, seperti ruam kulit, hematemesis (muntah darah), hematuria (darah dalam urine), diare, penglihatan kabur, serta bengkak.
- Efek samping pada organ ginjal termasuk jarang. Namun, pada penggunaan jangka panjang, risiko kerusakan ginjal bisa meningkat.
- Kerusakan hati, terutama apabila digunakan melebihi dosis yang direkomendasikan.
- Ibuprofen bisa menaikkan risiko hipertensi hingga stroke, terutama apabila digunakan dalam jangka panjang dan dosis yang lebih tinggi.
- Sindrom Stevens-Johnson, dan nekrolisis epidermal toksik, yang dapat berakibat fatal. Meski demikian, kejadian ini sangat jarang.
- Reaksi hipersensitivitas dari penggunaan obat ini amat jarang. Namun, apabila terjadi, segera bawa pasien ke rumah sakit untuk diberikan penanganan medis karena bisa menyebabkan syok anafilaksis.
Artikel Lainnya: Cara Mudah dan Cepat Atasi Sakit Gigi
Overdosis
Penggunaan Aknil yang melebihi dosis dapat menimbulkan gejala-gejala berikut:
- Mual
- Muntah
- Sakit perut
- Pusing
- Kejang
- Kerusakan hati atau ginjal
Kontraindikasi
Jangan memberikan Aknil pada pasien yang memiliki kondisi berikut:
- Riwayat hipersensitif terhadap ibuprofen atau alergi aspirin atau OAINS lainnya
- Memiliki masalah tukak pada lambung
Interaksi Obat
Penggunaan Aknil dengan obat-obatan lain dapat memicu interaksi, berupa:
- Metoklopramid, dapat meningkatkan efek analgetik
- Karbamazepin, fenobarbital, dan fenitoin, dapat meningkatkan risiko kerusakan hati
- Kolestiramin, dapat mengurangi efek farmakologis paracetamol
- Paracetamol dan ibuprofen meningkatkan efek koagulansi dari antikoagulan
- Ibuprofen menurunkan efektivitas dari penghambat ACE atau diuretik
- Ibuprofen mengganggu efek antiplatelet aspirin dosis rendah, bila digunakan untuk kardioproteksi serta pencegahan stroke
Artikel Lainnya: Tips Meredakan Nyeri Otot Setelah Berolahraga
Kategori Kehamilan
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) menggolongkan Aknil yang mengandung paracetamol dan ibuprofen ke dalam kategori berikut:
- Paracetamol, Kategori C:
Studi pada hewan telah menunjukkan efek samping pada janin. Tetapi, belum ada penelitian yang cukup baik pada manusia. Obat dapat digunakan hanya apabila manfaatnya lebih besar daripada potensi risiko pada janin.
- Ibuprofen
Penggunaan OAINS pada kehamilan > 20 minggu dapat memicu gangguan ginjal pada janin serta oligohidramnion. Penutupan prematur duktus arteriosus dan hipertensi pulmonal persisten dapat terjadi pada usia kehamilan > 30 minggu. Hindari OAINS pada usia kehamilan 30 minggu dan setelahnya.
Peringatan Menyusui
Hal-hal harus diperhatikan ibu menyusui ketika menggunakan obat Aknil:
- Paracetamol: Dianggap dapat diberikan pada ibu menyusui
- Ibuprofen: Dianggap dapat diberikan pada ibu menyusui. Tidak ada studi laktasi yang dilakukan, tetapi literatur yang diterbitkan terbatas melaporkan bahwa ibuprofen terserap ke dalam ASI dalam dosis yang relatif rendah
Jika kamu mau lebih banyak tahu tentang informasi obat lainnya, download aplikasi KlikDokter. Kamu juga bisa konsultasi dokter online gratis.