Pengertian
Iremax merupakan obat yang mengandung paracetamol dan ibuprofen sebagai zat aktifnya yang tersedia dalam bentuk tablet. Paracetamol dalam iremax berfungsi untuk membantu meredakan nyeri dan menurunkan demam, ibuprofen yang digunakan untuk mengurangi rasa sakit dari berbagai kondisi seperti sakit kepala, sakit gigi, kram menstruasi, nyeri otot atau nyeri persendian. Iremax bekerja dengan cara menghalangi zat kimia tertentu dalam tubuh (prostaglandin) sehingga membantu mengurangi pembengkakan, nyeri atau demam.
Keterangan
- Golongan: Obat Bebas Terbatas
- Kelas Terapi: Analgetik, antipiretik
- Kandungan: Paracetamol 350 mg, Ibuprofen 200 mg.
- Bentuk: Tablet
- Satuan Penjualan: Strip
- Kemasan : Strip @ 10 Tablet
- Farmasi: Guardian Pharmatama
- Harga: Rp 10.000 - Rp 25.000 / Strip.
Kegunaan
Iremax digunakan sebagai obat nyeri dan demam.
Dosis & Cara Penggunaan
Dosis Lazim: 3-4 kali sehari 1 tablet, Iremax diminum sesudah makan untuk mengurangi kemungkinan nyeri pada lambung.
Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu di bawah 30 derajat Celcius.
Efek Samping
Efek samping yang mungkin terjadi selama penggunaan Iremax antara lain mengantuk, diare, hipoglikemia (kelebihan kadar gula dalam tubuh), hipokalemia (kekurangan kalium dalam tubuh), dan konstipasi, dalam jangka panjang dapat menyebabkan kerusakan hati, mual dan muntah.
Kontraindikasi
- Pasien yang memiliki riwayat hipersensitif terhadap ibuprofen
- Tidak di sarankan bagi pasien yang memiliki riwayat penyakit pada ginjal, hati serta pasien yang memiliki riwayat asma.
- Pemberian obat dengan komposisi Ibuprofen sebaiknya tidak digunakan bagi pasien penderita penyakit DBD (demam berdarah) karena dapat menyebabkan efek samping gagal jantung.
Interaksi Obat
- Penggunaan obat Aspirin yang digunakan bersamaan dengan Ibuprofen dapat menimbulkan efek perdarahan pada lambung.
- Pengunaan obat koagulan (pembekuan darah) obat yang mengandung Warfarin apabila di konsumsi bersamaan dengan Ibuprofen dapat menyebabkan risiko perdarahan pada lambung.