Obat Antibiotik

Bintamox

apt. Yasmin Azhar, S.Farm, 01 Nov 2023

Ditinjau Oleh apt. Ardiansyah Sutrisna, S.Farm

Bintamox adalah antibiotik yang digunakan untuk mengobati infeksi saluran nafas, infeksi saluran kemih, hingga infeksi bakteri h.pylori. Obat ini tersedia dalam bentuk kaplet dan sirup kering.

Bintamox

Bintamox

Golongan

obat keras

Kategori obat

antibiotik

Dikonsumsi oleh

dewasa dan anak-anak

Bentuk obat

kaplet dan sirup kering

Binatmox untuk ibu hamil dan menyusui

kategori B: studi klinis pada hewan tidak menunjukkan risiko terhadap janin, namun studi terkontrol pada ibu hamil belum tersedia.


peringatan menyusui: Bintamox dapat terekskresi keluar melalui air susu ibu. Sebaiknya jangan menggunakan obat tanpa adanya rekomendasi dokter.

Pengertian Bintamox

Bintamox adalah obat antibiotik yang bermanfaat untuk mengobati infeksi bakteri dengan kandungan utama amoxicillin trihydrate. Fungsi obat Bintamox adalah mengobati infeksi pada kulit dan jaringan lunak, saluran napas, gonore, dan saluran kemih oleh bakteri yang peka terhadap amoxicillin.

Publikasi ilmiah menyebutkan penggunaan obat dengan kandungan amoxicillin, seperti Bintamox dapat digunakan untuk mengatasi sakit gigi. Salah satunya, abses gigi (kantung nanah di sekitar gigi dan gusi).

Di samping itu, amoxicillin juga digunakan sebagai terapi kombinasi pada infeksi H. pylori dengan obat lambung. Amoxicillin juga digunakan untuk menangani infeksi pada telinga, hidung, dan tenggorokan, endokarditis, serta antraks. Walaupun manfaat obat Bintamox yang mengandung amoxicillin cukup banyak, penggunaannya harus di bawah pengawasan dokter. 

Bintamox merupakan obat golongan beta-laktam yang bekerja dengan cara menghancurkan sel bakteri yang menginfeksi tubuh. Kamu dapat menemukan Bintamox di apotek dengan sediaan kaplet dan sirup kering.

Artikel Lainnya: Ampuhkah Minum Amoxicillin untuk Sakit Gigi?

Keterangan Obat Bintamox

1. Bintamox Kaplet

  • Golongan: obat keras
  • Kelas terapi: antibiotik
  • Kandungan Bintamox: amoxicillin trihydrate 500 mg
  • Kemasan : dus, 10 strip @10 kaplet
  • Produksi: Sampharindo Perdana/Hexpharm Jaya Laboratories
  • Harga Bintamox kaplet: Rp 5.900-Rp 13.200/strip

2. Bintamox Sirup Kering

  • Golongan: obat keras
  • Kelas terapi: antibiotik
  • Kandungan: amoxicillin trihydrate 125 mg
  • Kemasan: dus, botol @60 ml
  • Produksi: Sampharindo Perdana/Hexpharm Jaya Laboratories/Pyridam Farma
  • Harga Bintamox sirup kering: Rp 12.933/botol 

Kegunaan Bintamox

Bintamox digunakan untuk mengatasi berbagai infeksi bakteri pada penyakit berikut:

Dosis dan Aturan Pakai Bintamox

Bintamox tergolong obat keras yang penggunaannya harus menggunakan resep dokter. Berikut adalah aturan minum dan dosis penggunaan Bintamox secara umum:

Tujuan: abses gigi

Bentuk: Bintamox kaplet dan sirup kering

Dosis yang direkomendasikan: 

  • Dewasa diberikan 3 gram kemudian diulangi setelah 8 jam.

Tujuan: gonore

Bentuk: Bintamox kaplet dan sirup kering

Dosis yang direkomendasikan: 

  • Dewasa 3 gram sebagai dosis tunggal

Tujuan: infeksi telinga, hidung, dan tenggorokan 

Bentuk: Bintamox kaplet dan sirup kering

Dosis yang direkomendasikan:

  • Dewasa: 500 mg setiap 12 jam atau 250 mg setiap 8 jam diberikan selama 10-14 hari (Infeksi ringan dan sedang). Dosis 875 mg setiap 12 jam atau 500 mg setiap 8 jam diberikan selama 10-14 hari (infeksi berat)
  • Bayi usia di bawah 3 bulan: 30 mg/kg/hari setiap 12 jam diberikan selama 2-3 hari 
  • Bayi usia di atas 3 bulan dan berat badan kecil 40 kg: 25 mg/kg/hari diberikan setiap 12 jam atau 20 mg/kg/hari setiap 8 jam
  • Bayi usia di atas 3 bulan dan berat badan diatas 40 kg: 500 mg diberikan setiap 12 jam atau 250 mg diberikan setiap 8 jam selama 10-14 hari.

Tujuan: infeksi saluran kemih, infeksi kulit dan struktur kulit

Bentuk: Bintamox kaplet dan sirup kering

Dosis yang direkomendasikan: 

  • Dewasa 500 mg diberikan setiap 12 jam atau 250 mg diberikan setiap 8 jam (infeksi ringan dan sedang). Dosis 875 mg setiap 12 jam atau 500 mg setiap 8 jam (infeksi berat)

Tujuan: infeksi saluran pernapasan bawah

Bentuk: Bintamox kaplet dan sirup kering

Dosis yang direkomendasikan:

  • Dewasa: 875 mg setiap 12 jam atau 500 mg setiap 8 jam diberikan selama 10-14 hari (infeksi berat)
  • Bayi usia di bawah 3 bulan: 30 mg/kg/hari setiap 12 jam diberikan selama 2-3 hari 
  • Bayi usia di atas 3 bulan dan berat badan kecil 40 kg: 45 mg/kg/hari diberikan setiap 12 jam atau 40 mg/kg/hari setiap 8 jam.
  • Bayi usia di atas 3 bulan dan berat badan diatas 40 kg: 500 mg diberikan setiap 8 jam selama 10-14 hari.

Tujuan: pneumonia

Bentuk: Bintamox kaplet dan sirup kering

Dosis yang direkomendasikan: 

  • Bayi usia di atas 3 bulan 90 mg/kg diberikan setiap 12 jam selama 10 hari, tidak melebihi 4 gram/hari

Tujuan: infeksi Helicobacter pylori

Bentuk: Bintamox kaplet dan sirup kering

Dosis yang direkomendasikan: 

  • Dewasa 1 gram diberikan setiap 12 jam selama 14 hari dengan lansoprazole dan klaritromisin (kombinasi rangkap tiga) atau 1 gram diberikan setiap 8 jam selama 14 hari dengan lansoprazole

Tujuan: antraks

Bentuk: Bintamox kaplet dan sirup kering

Dosis yang direkomendasikan:

  • Dewasa: 500 mg setiap 8 jam 
  • Bayi dengan berat badan kecil dari 40 kg : 15 mg/kg/hari setiap 8 jam 
  • Bayi dengan berat badan diatas 40 kg : 500 mg diberikan setiap 8 jam selama 4 minggu

Tujuan: endokarditis

Bentuk: Bintamox kaplet dan sirup kering

Dosis yang direkomendasikan:

  • Dewasa: 2 gram diberikan 30-60 menit sebelum prosedur
  • Anak-anak : 50 mg/kg diberikan 30-60 menit sebelum prosedur

Tujuan: otitis media 

Bentuk: Bintamox kaplet dan sirup kering

Dosis yang direkomendasikan: 

  • Bayi usia di atas 2 bulan dan anak-anak 80-90 mg/kg/hari diberikan setiap 12 jam

Cara Menggunakan Bintamox

Gunakan Bintamox sesuai dengan anjuran dan resep dokter agar fungsi obat optimal. Baca juga petunjuk pemakaian pada kemasan obat.

Berikut adalah aturan pakai Bintamox yang perlu kamu patuhi:

Bintamox Kaplet

  • Bintamox kaplet dapat diminum sebelum atau setelah makan. Namun, sebaiknya diminum bersama dengan makanan agar penyerapan obat lebih baik dan mengurangi efek samping pada saluran pencernaan.
  • Konsumsi obat secara teratur pada waktu yang sama.

Bintamox Sirup Kering

  • Sebelum mengonsumsi obat terlebih dahulu melarutkan obat dengan larutan sesuai dengan petunjuk kemasan. Kocok obat hingga merata sebelum diminum.
  • Bintamox sirup dapat diminum sesuai dengan dosis yang dianjurkan oleh dokter menggunakan sendok obat.

Bintamox adalah obat antibiotik yang mana penggunaannya harus dihabiskan. Jangan melebihkan atau mengurangi dosis serta menghentikan penggunaan obat tanpa adanya anjuran dari dokter karena dapat meningkatkan risiko resistensi antibiotik.

Apabila kamu lupa minum obat, segera minum ketika ingat, jika waktu minum periode selanjutnya masih lama. Namun, abaikan apabila jedanya singkat titik jangan menggandakan dosis pada waktu yang bersamaan.

Cara Penyimpanan

Simpan obat Bintamox pada suhu 15-30° Celsius, di tempat yang sejuk, kering dan terhindar dari paparan sinar matahari langsung. Jauhkan obat dari jangkauan anak-anak.

Obat Bintamox yang belum dibuka dari kemasan primernya dapat digunakan hingga batas waktu kedaluwarsa berakhir. Bintamox kaplet yang sudah dibuka dapat digunakan hingga 6 bulan ke depan dengan waktu kadaluarsa yang tertinggal lebih dari satu tahun.

Sementara itu, Bintamox sirup kering hanya dapat digunakan selama 7 hari setelah kemasannya dibuka. Abaikan apabila terjadi perubahan bentuk seperti warna, aroma dan rasa.

Sisihkan obat dan musnahkan dengan prosedur yang tepat. Hal ini dapat kamu tanyakan kepada apoteker tempatmu berkonsultasi.

Artikel Lainnya: Benarkah Amoxicillin Bisa Obati Jerawat?

Efek Samping Bintamox 

Beberapa efek samping yang sering dilaporkan setelah penggunaan obat Bintamox sebagai berikut:

Selain itu, obat ini juga dapat menimbulkan efek samping yang serius segera hentikan obat apabila kamu mengalami gejala berikut: 

  • Gangguan kulit seperti ruam, kulit melepuh, atau mengelupas
  • Mengi dan sulit bernapas
  • Reaksi alergi, seperti bengkak pada wajah, tenggorokan, lidah, bibir dan tenggorokan

Tidak hanya itu, Binatmox yang digunakan dalam jangka panjang dapat menyebabkan racun pada ginjal sehingga memicu kondisi berikut:

  • Kristaluria (kristal pada urine)
  • Nefritis interstitial (peradangan pada tubulus ginjal)

Overdosis

Apabila digunakan berlebihan, overdosis Bintamox bisa memicu gejala, seperti:

Segera hubungi bantuan tim medis darurat ke nomor 112/119 apabila ditemukan gejala-gejala di atas atau segeralah ke instalasi gawat darurat rumah sakit terdekat.

Interaksi Obat Bintamox dengan Obat Lain

Obat Bintamox dapat menimbulkan reaksi interaksi obat jika dikonsumsi bersamaan dengan zat aktif lainnya, seperti: 

  • Penggunaan Bintamox dengan vaksin aktif (Vaxchora, Vivotif) dapat menyebabkan berkurangnya keefektifan dari vaksin
  • Kombinasi Bintamox dengan golongan antibiotik lain, seperti sulfametoksazol dan trimetoprim, tetrasiklin, serta makrolida dapat mengurangi fungsi obat
  • Dapat meningkatkan efek samping dari obat probenesid apabila digunakan bersamaan dengan obat Bintamox, seperti terjadinya mual, muntah atau diare yang parah
  • Hindari penggunaan bersama obat Bintamox dengan warfarin karena dapat meningkatkan risiko terjadinya pendarahan
  • Obat Bintamox dengan allopurinol berpotensi meningkatkan timbulnya ruam kulit
  • Konsumsi alkohol selama pengobatan Bintamox dapat meningkatkan efek samping sekaligus mengurangi potensi obat.

Peringatan dan Perhatian

Penggunaan obat dalam jangka panjang, harus dilakukan pemantauan dokter serta pemeriksaan fungsi ginjal dan hati secara berkala. Penggunaan obat dengan dosis tinggi dapat menyebabkan kejang, khususnya pada pasien penyakit ginjal.

Beritahu dokter atau dokter gigi apabila kamu mengonsumsi obat Bintamox sebelum melakukan tindakan bedah atau operasi. Beberapa kondisi berikut harus dilaporkan kepada dokter sebelum mendapatkan pengobatan obat bintamox:

Kontraindikasi Bintamox

Selain itu, perhatikan juga adanya kontraindikasi. Orang-orang dengan reaksi hipersensitivitas atau reaksi alergi berlebihan terhadap kandungan obat Bintamox tidak disarankan minum obat ini. 

Artikel Lainnya: Hindari Komplikasi, Begini Pengobatan Gonore Hingga Tuntas

Kategori Kehamilan dan Menyusui

Badan Pengawas Obat dan Makanan berbasis di Amerika Serikat (FDA) menggolongkan obat Bintamox pada kategori B untuk keamanan ibu hamil. Ini artinya, studi klinis pada hewan tidak menunjukkan risiko terhadap janin, namun studi terkontrol pada ibu hamil belum tersedia.

Obat cukup aman dikonsumsi oleh ibu hamil, tetapi penggunaanya harus dalam pengawasan dokter (didasari diagnosa dan pertimbangan oleh dokter).

Studi klinis yang dilakukan menunjukkan bahwa obat dapat tersalur melalui ASI, namun dengan kadar yang kecil. Namun penggunaan obat harus tetap berdasarkan rekomendasi dari dokter selama masa menyusui.

Penyakit Terkait 

Rekomendasi Obat Sejenis Bintamox

Ingin tahu lebih banyak informasi seputar #JagaSehatmu? Yuk, download aplikasi KlikDokter! Jangan lupa, gunakan fitur Tanya Dokter untuk konsultasi dengan dokter lebih mudah dan cepat!

Kamu juga bisa membeli obat, peralatan kesehatan, serta peralatan ibu dan anak di KALStore!

(APR)