Obat Antibiotik

Dumocycline

apt. Ardiansyah Sutrisna, S.Farm, 27 Nov 2023

Ditinjau Oleh apt. Yasmin Azhar, S.Farm

Dumocycline adalah obat antibiotik yang mengandung tetracycline untuk mengobati infeksi bakteri, seperti sifilis dan gonore. Dumocycline dapat kamu temukan di apotek dalam sediaan kapsul lunak.

Dumocycline

Dumocycline

Golongan

obat keras

Kategori obat

obat antibiotik

Dikonsumsi oleh

anak dan dewasa

Bentuk obat

kapsul

Dumocycline untuk ibu hamil dan menyusui

kategori D: studi klinis pada ibu hamil terbukti menunjukan risiko berbahaya pada janin. obat ini hanya diberikan pada kondisi darurat atau mengancam jiwa ketika obat yang lebih aman tidak tersedia bagi ibu hamil.


peringatan menyusui: Dumocycline dapat terdistribusi ke dalam ASI. Bila kamu sedang menyusui, sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.

Pengertian Dumocycline

Dumocycline adalah obat antibiotik yang bermanfaat untuk mengatasi infeksi bakteri, seperti diare atau luka yang terinfeksi. Kandungan utama Dumocycline, yaitu tetracycline hydrochloride 250 mg.

Dumocycline hanya bisa dikonsumsi oleh orang dewasa maupun anak di atas usia 8 tahun. Pasalnya, pemberian Dumocycline pada anak di bawah usia 8 tahun dapat mengakibatkan efek seperti perubahan warna gigi permanen. Bahkan, pada kasus parah bisa menyebabkan terhambatnya laju pertumbuhan tulang. 

Kamu dapat menemukan Dumocycline dalam bentuk blister yang berisi 20 kapsul lunak di apotek.

Artikel Lainnya: 7 Daftar Obat Diare untuk Dewasa yang Ampuh

Keterangan Obat Dumocycline

Dumocycline Kapsul Lunak

  • Golongan: obat keras
  • Kelas terapi: antibiotik tetracycline
  • Kandungan: tetracycline HCl 250 mg
  • Kemasan: dus @25 blister @20 kapsul
  • Produksi: PT Actavis 
  • Harga: Rp 8.622-Rp 270.858/blister 

Kegunaan Dumocycline

Fungsi obat Dumocycline adalah untuk mengatasi berbagai infeksi yang disebabkan oleh gonore, brucellosis, klamidia, jerawat, luka dengan infeksi bakteri, uretritis, sifilis, diare, atau infeksi lainnya yang disebabkan oleh bakteri berikut:

  • Vibrio cholerae
  • Viro fetus
  • Haemophilus ducreyi
  • Mycoplasma pneumoniae
  • Borrelia spp
  • Chlamydia
  • Brucella spp

Dosis dan Aturan Pakai Dumocycline

Dumocycline tergolong obat keras yang penggunaannya harus menggunakan resep dokter. Berikut adalah aturan minum dan dosis penggunaan Dumocycline secara umum:

Tujuan: infeksi yang rentan terhadap tetracycline

Bentuk: kapsul lunak

Dosis yang direkomendasikan:

  • Dewasa: 4 kali sehari 1-2 kapsul lunak
  • Anak: usia ≥ 8 tahun 4 kali sehari 25-50 mg/kgBB setiap hari

Tujuanacne vulgaris (jerawat), rosacea (kondisi kemerahan pada wajah)

Bentuk: kapsul lunak

Dosis yang direkomendasikan: 

  • Dewasa 1-2 kali sehari 1-2 kapsul lunak selama minimal 3 bulan

Tujuanbrucellosis

Bentuk: kapsul lunak

Dosis yang direkomendasikan: 

  • Dewasa: 4 kali sehari 2 kapsul lunak selama 3 minggu dikombinasikan dengan streptomycin

Tujuannongonococcal urethritis, infeksi genital tanpa komplikasi akibat chlamydia trachomatis, gonore tanpa komplikasi

Bentuk: kapsul lunak

Dosis yang direkomendasikan: 

  • Dewasa: 4 kali sehari 2 kapsul lunak selama 7 hari

Tujuan: sifilis

Bentuk: kapsul lunak

Dosis yang direkomendasikan: 

  • Dewasa: 4 kali sehari 2 kapsul lunak selama 15 hari untuk sifilis yang < 1 tahun atau 30 hari untuk sifilis yang > 1 tahun (kecuali neurosifilis)

Tujuanepididymo-orchitis

Bentuk: kapsul lunak

Dosis yang direkomendasikan: 

  • Dewasa 4: kali sehari 2 kapsul lunak untuk 10 hari 

Cara Menggunakan Dumocycline

Gunakan Dumocycline sesuai dengan anjuran dan resep dokter agar fungsi obat optimal. Baca juga petunjuk pemakaian pada kemasan obat.

Berikut adalah aturan pakai Dumocycline yang perlu kamu patuhi:

  • Dumocycline sebaiknya dikonsumsi saat perut kosong. Namun, dapat diminum bersama makanan untuk mengurangi rasa tidak nyaman pada sistem pencernaan
  • Dapat dikonsumsi 1 jam sebelum atau 2 jam sesudah makan dengan segelas air
  • Konsumsi obat secara teratur pada waktu yang sama
  • Apabila kamu lupa minum obat, segera pakai obat jika jeda dengan waktu selanjutnya masih lama. Jika jedanya singkat, lupakan dosis yang tertinggal. Jangan menggandakan dosis pada waktu bersamaan
  • Jangan melebihkan atau mengurangi dosis tanpa berkonsultasi kepada dokter untuk menghindari efek samping atau penurunan efektivitas obat
  • Segera temui dokter apabila gejala tidak membaik atau mengalami perburukan
  • Jangan menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba tanpa konsultasi kepada dokter. Tujuannya, mencegah terjadinya resistensi antibiotik (bakteri kebal terhadap antibiotik)

Cara Penyimpanan

Simpan obat Dumocycline pada suhu 20-25° Celsius, di tempat sejuk, kering, dan terhindar dari cahaya matahari langsung. Selain itu, pastikan untuk hindarkan obat dari jangkauan anak-anak. 

Selama kemasan obat tidak rusak, Dumocycline dapat digunakan hingga tanggal kedaluwarsa yang tertera di kemasannya. Kecuali, jika terjadi perubahan warna, bau, atau rasa, sebaiknya hentikan penggunaan obat. 

Artikel Lainnya: Kenali Gejala-Gejala Sifilis Pada Wanita dan Pria

Efek Samping Dumocycline

Beberapa efek samping Dumocycline yang sering terjadi, antara lain:

Overdosis

Apabila digunakan berlebihan, overdosis Dumocycline bisa memicu gejala seperti:

Segera hubungi bantuan tim medis darurat ke nomor 112/119 apabila ditemukan gejala-gejala di atas atau segeralah ke instalasi gawat darurat rumah sakit terdekat.

Interaksi Obat Dumocycline dengan Obat Lain

Obat Dumocycline dapat menimbulkan reaksi interaksi obat jika dikonsumsi bersamaan dengan zat aktif lainnya, seperti: 

  • Penyerapan tetracycline dapat terganggu apabila diberikan bersamaan dengan antasida, natrium bikarbonat, kaolin-pektin, sukralfat, kolestipol, dan kolestiramin
  • Dapat mengganggu kerja bakterisida dari penisilin, hindari pemberian bersamaan dengan penisilin atau antibiotik bakterisida lainnya
  • Penggunaan tetracycline dapat mengurangi efektivitas dari kontrasepsi oral apabila digunakan secara bersamaan
  • Dapat memperpanjang efek antikoagulan apabila diberikan bersamaan dengan obat antikoagulan seperti warfarin
  • Dapat meningkatkan efek hipoglikemia insulin dan sulfonilurea (metformin) pada pasien diabetes melitus
  • Dapat mengurangi efek terapeutik vaksin BCG, vaksin tifus
  • Dapat meningkatkan kadar litium dan digoksin
  • Dapat memperburuk efek nefrotoksik apabila diberikan bersamaan dengan diuretik atau obat nefrotoksik lainnya, seperti acyclovir, dan lain-lain

Peringatan dan Perhatian

Perhatikan penggunaan tetracycline selama proses perkembangan gigi pada anak hingga usia 8 tahun, karena dapat memicu perubahan warna permanen pada gigi. Adapun pemberian pada ibu hamil, dapat memicu perubahan warna permanen di kemudian hari serta membahayakan bayi yang belum lahir.

Penggunaan tetracycline pada bayi prematur terbukti menyebabkan penurunan laju pertumbuhan tulang betis. Efek tersebut dapat dihentikan apabila penggunaan tetracycline dihentikan

Fotosensitivitas dapat terjadi akibat paparan sinar matahari terlalu lama pada saat penggunaan tetracycline, hentikan penggunaan apabila muncul gejala kemerahan pada kulit.

Harap kurangi dosis pada penderita gangguan ginjal karena dapat menyebabkan peningkatan nilai BUN (Blood Urea Nitrogen). 

Apabila kadar serum tetracycline terlalu tinggi dapat mengakibatkan azotemia (kadar ureum dalam darah tinggi), hiperfosfatemia (kadar fosfat dalam darah tinggi), dan asidosis (kadar asam dalam darah tinggi).

Kontraindikasi Dumocycline

Selain itu, perhatikan juga adanya kontraindikasi. Orang-orang dengan kondisi berikut tidak disarankan menggunakan Dumocycline:

  • Hipersensitif terhadap kandungan dalam Dumocycline atau golongan tetracycline lainnya
  • Anak-anak usia di bawah 8 tahun
  • Gangguan ginjal berat
  • Kehamilan dan menyusui

Artikel Lainnya: Hindari Komplikasi, Begini Pengobatan Gonore Hingga Tuntas

Kategori Kehamilan dan menyusui

Obat Dumocycline masuk kategori D untuk keamanan ibu hamil. Ini artinya, studi klinis pada ibu hamil terbukti menunjukan risiko berbahaya pada janin.

Namun, obat ini hanya diberikan pada kondisi darurat atau mengancam jiwa ketika obat yang lebih aman tidak tersedia bagi ibu hamil.

Informasikan dokter apabila kamu sedang hamil atau sedang dalam program kehamilan. Terapi akan dipertimbangkan tergantung kondisi kehamilan kamu. 

Selain itu, Dumocycline juga dapat terdistribusi ke dalam ASI. Bila kamu sedang menyusui, sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.

Penyakit Terkait 

Rekomendasi Obat Sejenis Dumocycline

Ingin tahu lebih banyak informasi seputar #JagaSehatmu? Yuk, download aplikasi KlikDokter! Jangan lupa, gunakan fitur Tanya Dokter untuk konsultasi dengan dokter lebih mudah dan cepat. Kamu bisa membeli berbagai obat di KALStore kapanpun dan dimanapun.

(APR)