Masalah Pencernaan

Nyeri Ulu Hati

dr. Theresia Yunita, 20 Mar 2022

Ditinjau Oleh dr. Theresia Yunita

Sakit atau nyeri ulu hati adalah keluhan nyeri, sensasi rasa panas, atau rasa terbakar pada dada tengah.

Nyeri Ulu Hati

Nyeri Ulu Hati

Dokter Spesialis

Spesialis penyakit dalam

Gejala

Nyeri pada tengah perut bagian atas

Faktor Risiko

Pola makan tidak baik, merokok, konsumsi alkohol, obat NSAID

Cara Diagnosis

Anamnesis, pemeriksaan fisik, endoskopi

Pengobatan

Sesuai penyebab, jika masalah lambung ubah pola makan, hindari faktor risiko atau pencetus, konsumsi obat asam lambung

Obat

Antasida, sukralfat, omeprazole

Komplikasi

Kanker kerongkongan dan organ lain, gizi buruk, stres

Kapan harus ke dokter?

Nyeri tidak membaik dengan pemberian obat bebas, keringat dingin, mual muntah hebat, tidak bisa makan dan minum, sulit bernapas atau menelan, batuk darah, darah di tinja, disertai demam tinggi, penurunan kesadaran


Pengertian Nyeri Ulu Hati

Nyeri ulu hati adalah salah satu keluhan rasa nyeri pada tengah perut bagian atas (epigastrium).

Kondisi ini merupakan suatu gejala dan bukan penyakit secara tersendiri. 

Oleh sebab itu, sangat penting untuk dilakukan evaluasi lebih lanjut guna menentukan kemungkinan penyebab yang mendasarinya.

Penyebab Nyeri Ulu Hati

Berikut beberapa penyebab ulu hati sakit:

  • peradangan pada perut, hati, pankreas, atau usus Anda
  • masalah jantung, seperti serangan jantung
  • masalah pencernaan, seperti gangguan pencernaan, GERD, atau intoleransi laktosa
  • kondisi medis, seperti mag, hernia, sindrom iritasi usus besar (IBS), atau kanker
  • penyumbatan di usus atau kantong empedu
  • infeksi kandung kemih
  • cedera atau operasi sebelumnya di perut Anda

Artikel Lainnya: Nyeri Ulu Hati, Apa Selalu karena Asam Lambung Naik?

Namun, penyebab nyeri ulu hati yang paling umum adalah naiknya asam lambung ke esofagus, yakni saluran yang membawa makanan dari mulut ke lambung.

Saat seseorang menelan, cincin otot yang terdapat pada bagian bawah dari esofagus, yang disebut sfingter esophageal bawah, alami relaksasi agar makanan dan cairan yang dikonsumsi dapat masuk ke dalam lambung. 

Setelahnya, sfingter tersebut mengalami kontraksi lagi. Apabila sfingter esophageal bawah mengalami relaksasi yang abnormal atau kelemahan, asam lambung dapat naik kembali ke esofagus. 

Kondisi ini disebut refluks asam lambung, dan menyebabkan seseorang mengalami nyeri ulu hati.

Gejala Nyeri Ulu Hati

Beberapa yang kerap menyertai sakit di ulu hati adalah:

  • rasa nyeri, panas, atau terbakar pada dada yang dapat timbul sebelum atau setelah mengonsumsi makanan, atau pada malam hari
  • rasa nyeri pada dada yang memberat saat berbaring atau membungkuk

Faktor Risiko Nyeri Ulu Hati

Faktor risiko nyeri ulu hati dapat meliputi:

  • pola makan yang tidak baik
  • merokok
  • konsumsi alkohol
  • minum obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) jangka panjang

Diagnosis Nyeri Ulu Hati

Karena ulu hati sakit menusuk merupakan suatu gejala, penting untuk menentukan diagnosis penyakit yang mendasarinya. 

Hal ini dapat dilakukan dengan wawancara medis yang mendetail, pemeriksaan fisik secara langsung, dan pemeriksaan penunjang tertentu bila dinilai diperlukan.

Beberapa jenis pemeriksaan penunjang yang dapat dilakukan adalah:

  • pencitraan menggunakan sinar X, untuk menilai bentuk dan kondisi dari esofagus dan lambung
  • pemeriksaan endoskopi, untuk mengevaluasi adanya abnormalitas di esofagus. Dapat dilakukan pengambilan sampel jaringan atau biopsi untuk dianalisis lebih lanjut
  • pemeriksaan motilitas esofagus, untuk menentukan gerakan dan tekanan pada esofagus

Artikel Lainnya: Paracetamol Bisa Atasi Nyeri Ulu Hati? Ini Kata Dokter!

Pengobatan Nyeri Ulu Hati

Penanganan dan pengobatan nyeri ulu hati bergantung pada penyebab yang mendasarinya. 

Bila nyeri ulu hati dinilai berkaitan dengan peningkatan asam lambung setelah dilakukan wawancara medis dan pemeriksaan fisik secara langsung, dokter dapat meresepkan obat untuk membantu menurunkan kadar asam lambung. 

Anda dapat berkonsultasi dengan dokter umum. Namun, apabila dirasa tidak kunjung membaik, Anda dapat berkonsultasi dengan spesialis penyakit dalam. 

Obat Terkait Nyeri Ulu Hati

Beberapa obat nyeri ulu hati yang biasa diresepkan dokter antara lain:

Antasida

Antasida adalah obat yang bekerja menetralkan asam lambung.

Sukralfat

Sukralfat bekerja terutama di lapisan lambung dan tidak terlalu diserap ke dalam tubuh. 

Sukralfat melekat pada dinding lambung dan melindunginya dari asam, enzim, dan garam empedu.

Omeprazole

Omeprazole termasuk dalam kelas obat yang disebut inhibitor pompa proton. Omeprazole bekerja dengan mengurangi produksi asam lambung.

Pencegahan Nyeri Ulu Hati

Modifikasi gaya hidup dapat diterapkan untuk mencegah timbulnya sakit ulu hati. Berikut beberapa di antaranya.

  • Menjaga agar berat badan tetap stabil. Berat badan yang berlebih akan meningkatkan tekanan pada abdomen dan mendorong perut ke atas. Hal inilah yang menyebabkan asam lambung untuk naik ke esofagus.
  • Menghindari pakaian yang ketat, yang dapat meningkatkan tekanan pada abdomen dan sfingter esophageal bawah.
  • Menghindari konsumsi makanan yang dapat memicu timbulnya nyeri ulu hati. Contohnya, makanan pedas, buah-buahan sitrus, makanan asam, kopi, cokelat, dan minuman bersoda.
  • Menghindari berbaring setelah mengonsumsi makanan, setidaknya selama tiga jam.
  • Menghindari makan terlalu malam.
  • Menghindari merokok, yang dapat menurunkan kemampuan sfingter esophageal bawah untuk berfungsi dengan baik.

Artikel Lainnya: Cara Mengatasi Nyeri di Ulu Hati Akibat Asam Lambung Naik

Komplikasi Nyeri Ulu Hati

Biasanya, nyeri epigastrium sendiri tidak menyebabkan komplikasi serius. 

Namun, hal itu dapat mempengaruhi kualitas hidup Anda dengan menyebabkan ketidaknyamanan saat makan ataupun beraktivitas.

Beberapa komplikasi lainnya adalah:

  • kanker kerongkongan, lambung, atau organ lainnya
  • jaringan parut dan penyempitan esophagus
  • infark miokard (serangan jantung), jika nyeri disebabkan oleh angina
  • gizi buruk karena asupan makan yang menurun

Kapan Harus ke Dokter?

Nyeri ulu hati umumnya bukan sesuatu yang mengkhawatirkan. Namun, bila Anda menderita nyeri yang parah atau menetap segeralah memeriksakan diri ke dokter.

Perhatikan juga tanda-tanda berikut:

  • nyeri tidak membaik dengan pemberian obat bebas
  • nyeri ulu hati disertai nyeri dada yang seperti ditiban benda berat
  • keringat dingin
  • mual muntah hebat atau mual muntah atau diare yang berlangsung lebih dari 24 jam pada orang dewasa
  • tidak bisa makan dan minum
  • kesulitan bernapas atau menelan
  • batuk darah
  • darah dalam tinja
  • disertai demam tinggi
  • penurunan kesadaran

Konsultasikan masalah kesehatan Anda kepada dokter melalui layanan Tanya Dokter dan Temu Dokter di aplikasi KlikDokter.

(HNS/AYU)