HomeGaya hidupPerawatan WanitaHati-Hati, Penyakit Radang Panggul Mengganggu Kesuburan Wanita
Perawatan Wanita

Hati-Hati, Penyakit Radang Panggul Mengganggu Kesuburan Wanita

dr. Sepriani Timurtini Limbong, 22 Okt 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Radang panggul disebut-sebut berpengaruh terhadap kesuburan seorang wanita. Berikut ulasannya untuk Anda.

Hati-Hati, Penyakit Radang Panggul Mengganggu Kesuburan Wanita

Infeksi pada organ kewanitaan, khususnya di daerah panggul, menjadi salah satu penyebab paling sering wanita sulit mendapatkan keturunan.

Di Indonesia sendiri, setiap tahunnya ditemukan 850.000 kasus baru penyakit radang panggul yang menyerang di usia produktif dan terus meningkat setiap tahunnya.

Penyakit radang panggul adalah infeksi yang terjadi pada organ kewanitaan. Organ pada area kewanitaan sebenarnya tidak hanya sebatas vagina, melainkan juga ke daerah lain seperti serviks, uterus (rahim), ovarium (indung telur), dan tuba falopi (saluran yang menghubungkan indung telur dan rahim).

Bahaya penyakit radang panggul dikaitkan dengan menurunnya kesuburan wanita. Lalu, apakah penderitanya bisa menjadi sulit hamil?

Pengaruh Radang Panggul pada Kesuburan

Sebelum mengetahui hubungan antara radang panggul dengan kesuburan seorang wanita, sebaiknya Anda mengetahui lebih jauh mengenai penyakit ini.

Penyakit radang panggul dapat disebabkan oleh infeksi gonore dan chlamydia yang ditularkan lewat hubungan seksual.

Pada wanita yang terinfeksi kedua penyakit tersebut, gejala bisa saja tidak muncul pada awalnya. Namun, beberapa minggu kemudian barulah infeksi tersebut dapat berkembang menjadi penyakit radang panggul.

Selain gonore dan chlamydiabacterial vaginosis juga dapat menyebabkan penyakit radang panggul. Kondisi ini dipicu oleh ketidakseimbangan flora normal pada organ kewanitaan. 

Artikel Lainnya: Inilah Lima Kiat Ampuh Menjaga Kesuburan Rahim Wanita

Penyakit radang panggul umumnya menyerang seseorang yang sudah aktif berhubungan seksual, dan biasanya terjadi pada wanita muda usia 16-25 tahun

Wanita yang sering mengalami penyakit menular seksual (baik infeksi gonore maupun chlamydia) dan sering berganti-ganti pasangan seksual, memiliki risiko tinggi untuk terkena penyakit radang panggul.

Selain itu, ada berbagai faktor lain yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena radang panggul, di antaranya:

  • Riwayat penyakit radang panggul sebelumnya.
  • Pemasangan alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR/IUD).
  • Pasca operasi pada organ genital, seperti dilatasi dan kuretase.

Beberapa gejala dari penyakit radang panggul, antara lain:

  • Keputihan yang berbau.
  • Menstruasi lebih panjang dari biasanya.
  • Nyeri perut bawah.
  • Demam disertai menggigil.
  • Nyeri saat berkemih dan berhubungan seksual.
  • Terkadang disertai mual dan muntah.  

Radang panggul sendiri dapat menimbulkan sejumlah komplikasi. Salah satunya adalah efeknya terhadap kesuburan. Dari 10 wanita yang mengalami penyakit radang panggul, satu di antaranya mengalami masalah kesuburan.

Penyebabnya adalah adanya scarring atau jaringan parut (bekas luka) yang disebabkan oleh peradangan di daerah saluran tuba falopi. Jaringan parut ini akan mengakibatkan sumbatan di saluran tuba dan mencegah telur untuk dibuahi.

Artikel Lainnya: Mitos tentang Kesuburan Wanita yang Tidak Perlu Dipercaya

Selain itu, radang panggul dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami kehamilan ektopik atau kehamilan di luar kandungan.

Hal tersebut terjadi karena adanya jaringan parut pada saluran tuba yang menghalangi sel telur yang dibuahi berpindah ke uterus. Akibatnya, janin berkembang di saluran tuba atau di luar rahim. 

Saluran tuba tersebut dapat ruptur atau patah sewaktu-waktu. Kondisi ini bisa mengakibatkan perdarahan di daerah perut dan panggul, sehingga mengancam nyawa wanita tersebut.

Penderita Radang Panggul Tetap Bisa Hamil?

Meski kerap dihubungkan dengan gangguan kesuburan, wanita dengan riwayat penyakit radang panggul masih bisa hamil. Tentu saja dengan beberapa catatan.

Apabila radang panggul tersebut ditangani dengan tepat dan tuntas, Anda tetap bisa hamil. Oleh karena itu, penting untuk mendapatkan penanganan yang optimal dan menyelesaikan pengobatan hingga sembuh.

JIka Anda memiliki gejala penyakit radang panggul, segera konsultasikan dengan dokter. Diagnosis, penanganan yang tepat, dan pengobatan hingga tuntas akan menghindarkan Anda dari berbagai komplikasi dari radang panggul, seperti gangguan kesuburan. Dengan demikian, Anda tetap memiliki kesempatan untuk hamil. 

Demikian penjelasan mengenai penyakit radang panggul yang dapat memengaruhi kesuburan seorang wanita. Diperlukan kewaspadaan dan perhatian lebih dalam terhadap kesehatan organ kewanitaan agar terhindar dari infeksi ini.

Apabila Anda merasakan ada yang tidak beres dengan masalah keputihan atau siklus menstruasi, segera periksakan diri ke dokter spesialis kebidanan dan kandungan untuk mendapatkan pengobatan sedini mungkin.

Apabila memiliki pertanyaan seputar kesuburan wanita dan masalah kesehatan lain, gunakan layanan Live Chat 24 jam dari Klikdokter untuk berkonsultasi langsung dengan dokter.

Hitung juga masa subur dan tentukan program kehamilan Anda dengan menggunakan Health Tools Kalkulator Kesuburan.

[WA]

KesuburanRadang Panggul

Konsultasi Dokter Terkait