HomeInfo SehatKesehatan UmumMusim Hujan Hampir Tiba, Waspada Penyakit-Penyakit Ini
Kesehatan Umum

Musim Hujan Hampir Tiba, Waspada Penyakit-Penyakit Ini

dr. Nabila Viera Yovita, 02 Feb 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Memasuki musim hujan, ada beberapa penyakit yang harus Anda waspadai. Apa saja penyakit yang rentan terjadi di musim hujan? Ketahui di sini.

Musim Hujan Hampir Tiba, Waspada Penyakit-Penyakit Ini

Musim hujan dapat mendatangkan berbagai penyakit. Oleh karena itu, Anda perlu mempersiapkan berbagai hal agar tidak didera penyakit di musim hujan.

Kenapa musim hujan erat kaitannya dengan sejumlah penyakit? Itu karena berbagai jenis mikroba akan mudah berkembang biak di musim ini. 

Penyakit-penyakit tersebut umumnya ditularkan melalui empat medium, yaitu nyamuk, air, udara, dan makanan yang tercemar.

Supaya Anda lebih waspada, mari ketahui apa saja jenis penyakit yang sering menyerang saat musim hujan. 

1. Demam Berdarah Dengue

Penyakit yang rentan muncul saat musim hujan ini disebarkan oleh nyamuk betina jenis Aedes aegypti. Virus dengue yang menginfeksi nyamuk tersebut, akan ditularkan ke manusia lewat gigitan nyamuk.

Gejala biasanya serupa dengan gejala ringan flu. Namun, sering kali berkembang menjadi komplikasi mengancam yang disebut dengan demam berdarah dengue (DBD).

Anda dapat mencegah demam berdarah pada musim hujan dengan menerapkan gerakan 4M plus.

Pada dasarnya, upaya pencegahan DBD dapat dilakukan dengan memelihara kebersihan rumah dan lingkungan tempat tinggal. Karena itu, usaha-usaha yang dilakukan sebaiknya juga melibatkan masyarakat di sekitar lingkungan.

2. Malaria

Penyakit malaria disebabkan oleh parasit Plasmodium yang ditransmisikan melalui nyamuk Anopheles betina. 

Meski dapat dicegah dan dapat sembuh, tak jarang penyakit ini menyebabkan kematian.

Penyebarannya bergantung pada kondisi iklim, terutama di puncak musim hujan dan setelah musim hujan usai.

Untuk mencegah terkena malaria, Anda perlu menghindari gigitan nyamuk. Caranya sebagai berikut: 

  • Membersihkan lingkungan secara rutin.
  • Menggunakan losion pelindung gigitan nyamuk. 
  • Mengenakan baju yang menutupi kaki serta lengan.
  • Memakai kelambu untuk tempat tidur.

3. Diare

Meski terkesan sederhana, diare bisa mengakibatkan dehidrasi sampai kematian bila tak diatasi dengan baik.

Diare bisa disertai dengan gejala lainnya, seperti mual dan muntah, nyeri perut, dan penurunan berat badan.

Saat musim hujan, umumnya diare diakibatkan oleh kualitas kebersihan yang menurun. Akibatnya, mikroba bisa terus berkembang.

Kuman penyebab diare bermacam-macam, mulai dari virus (Norovirus, Rotavirus), bakteri (E. coli, Clostridioides), hingga parasit (Giardia, Entamoeba).

Musim hujan erat kaitannya dengan peningkatan angka kasus diare. Maka dari itu, jangan lupa tingkatkan higienitas selama musim hujan.

Artikel Lainnya: Musim Hujan Jangan Makan Es, Mitos atau Fakta?

4. Influenza

Influenza adalah salah satu penyakit yang sering terjadi di musim hujan, dan dikenal sebagai pilek musiman.

Penyebab penyakit ini adalah virus influenza yang menginfeksi hidung, tenggorokan, dan terkadang paru-paru.

Influenza menyebar dengan mudah dari satu orang ke orang lainnya melalui udara.

Seseorang yang menderita penyakit ini dapat mengalami gejala-gejala berikut ini: 

5. Keracunan Makanan

Musim hujan merupakan waktu yang ideal bagi bakteri untuk berkembang biak. Ini karena kelembapan udara yang tinggi serta perubahan suhu yang drastis.

Kondisi tersebut memicu peningkatan kejadian infeksi, seperti keracunan makanan. Tanda dan gejala keracunan makanan meliputi:

  • Mual dan muntah.
  • Diare.
  • Demam tinggi.
  • Kram perut.

6. Kolera

Kolera merupakan infeksi usus yang disebabkan oleh bakteri Vibrio cholerae

Gejala utamanya berupa diare cair dalam jumlah yang sangat banyak. Kolera bisa berbahaya jika sampai menyebabkan dehidrasi.

Setidaknya terdapat 1.3-4 juta kasus kolera di dunia yang menyebabkan seseorang terinfeksi tanpa mengalami gejala. 

Artikel Lainnya: Tips agar Anda Bisa Tetap Olahraga di Musim Hujan

7. Demam Tifoid

Salah satu penyakit yang sering menyerang saat musim hujan adalah demam tifoid. Kondisi ini dipicu oleh infeksi bakteri Salmonella typhi.

Bakteri tersebut sering kali menyebar melalui makanan yang tidak ditutup dengan baik, atau dari makanan basi maupun air yang tercemar. 

Penyakit ini memiliki gejala demam tidak terlalu tinggi, nyeri perut, diare, atau konstipasi. Dalam kondisi yang sangat berat, demam tifoid bisa melibatkan gangguan berbagai organ hingga menyebabkan kematian.

Kebersihan pengolahan makanan menjadi cara utama untuk memutus rantai penularan demam tifoid.

8. Leptospirosis

Penyakit leptospirosis sering terjadi di musim hujan akibat adanya genangan air yang kotor ataupun lumpur.

Penyakit ini dapat menyerang manusia dan binatang. Penyebabnya adalah bakteri Leptospira.

Bakteri tersebut menyebar melalui urine binatang yang terinfeksi, masuk ke dalam air atau tanah, dan dapat bertahan selama beberapa minggu hingga bulan.

Leptospirosis menimbulkan berbagai gejala, yakni demam tinggi, nyeri kepala, meriang, dan lainnya.

9. Chikungunya

Penyakit virus lainnya yang ditularkan ke manusia oleh nyamuk Aedes aegypti yang terinfeksi adalah chikungunya.

Nyamuk yang terinfeksi berkembang biak pada air yang tidak beriak dan dapat menggigit manusia, di siang hari ataupun malam hari.

Penderita chikungunya dapat mengalami demam dan nyeri sendi. Gejala biasanya timbul 4-8 hari kemudian setelah infeksi.

Artikel Lainnya: Hindari Makanan Ini Selama Musim Hujan

10. Hepatitis A

Hepatitis A adalah peradangan pada organ hati yang dipicu oleh infeksi virus hepatitis A. 

Penyebarannya paling banyak ditemukan melalui makanan yang tercemar, air, atau dari kontak erat dengan seseorang atau objek yang terinfeksi.

Kasus hepatitis A yang ringan tidak memerlukan penanganan. Sebagian besar individu yang terinfeksi juga dapat pulih total tanpa kerusakan organ hati permanen.

Namun pada kasus tertentu, penyakit ini bisa menyebabkan organ hati tidak bekerja secara tiba-tiba, terutama pada lansia atau penderita gangguan hati kronis.

11. Demam Kuning

Demam kuning adalah penyakit yang ditularkan oleh nyamuk dan endemis, terutama di negara tropis. 

Penyakit ini ditularkan oleh vektor yang sama dengan demam berdarah, yaitu nyamuk Aedes aegypti.

Gejala yang dapat muncul pada penderita meliputi:

  • Demam.
  • Nyeri kepala.
  • Nyeri otot.
  • Mual muntah.
  • Rasa lelah berlebih.

Ciri khas yang dapat diamati pada penderita, yaitu mata dan kulit akan tampak lebih kuning dari seharusnya.

Itu dia daftar penyakit musim hujan yang harus diwaspadai. Rajinlah cuci tangan, konsumsi makanan bergizi, dan jaga kebersihan rumah serta lingkungan untuk mencegah penyakit-penyakit tersebut. 

Konsultasikan kepada dokter apabila Anda mengalami berbagai gejala yang telah disebutkan.

Untuk kemudahan konsultasi kepada dokter, Anda bisa menggunakan layanan Live Chat 24 jam di aplikasi KlikDokter.

[WA]

Musim Hujandemam berdarahDiare

Konsultasi Dokter Terkait