Masalah Liver

Hepatitis A

dr. Valda Garcia, 21 Des 2022

Ditinjau Oleh dr. Valda Garcia

Hepatitis A adalah penyakit radang organ hati yang disebabkan oleh infeksi virus hepatitis A (HAV).

Hepatitis A

Hepatitis A

Dokter spesialis

Spesialis penyakit dalam

Gejala

Demam, mual, muntah, diare, sklera ikterik, feses pucat, urine gelap

Faktor risiko

Makanan yang terkontaminasi virus hepatitis A

Cara diagnosis

Anamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang (pemeriksaan darah dan USG)

Pengobatan

Sesuai gejala (antiemetik, antidiare, oralit)

Obat

Ondansetron, attapulgit, oralit

Komplikasi

Dehidrasi, penurunan kesadaran

Kapan harus ke dokter?

Gejala pada sistem pencernaan, sulit makan dan minum, tanda dehidrasi, penurunan kesadaran

Pengertian

Hepatitis A adalah penyakit radang organ hati yang disebabkan oleh infeksi virus hepatitis A (HAV).

Sebagian besar pengidap hepatitis A adalah anak-anak. Dan, hanya satu dari 10 pengidap hepatitis A di bawah usia 6 tahun yang mengalami sakit kuning.

Tidak seperti jenis hepatitis lain, hepatitis A tidak menyebabkan kerusakan organ hati permanen dan jarang sekali berlangsung bertahun-tahun. Namun, pada kasus-kasus tertentu, hepatitis A dapat menyebabkan penurunan fungsi organ hati secara tiba-tiba.

Hal ini terutama terjadi pada pengidap berusia lanjut atau mereka yang memiliki penyakit organ hati yang kronis. Pada sebagian penderita, infeksi ini bisa kambuh lagi.

Penyebab

Hepatitis A disebabkan oleh virus hepatitis A yang dapat dengan mudah menyebar. Cara penyebaran utamanya adalah melalui makanan atau minuman yang telah terkontaminasi feses pengidap hepatitis A.

Artikel lainnya: Berbagi Minum dengan Pengidap Hepatitis A, Segera Lakukan Ini!

Faktor Risiko

Berikut faktor-faktor risiko yang bisa meningkatkan risiko Anda terinfeksi virus hepatitis A:

  • Sanitasi buruk
  • Kontak langsung dengan pengidap
  • Berbagi jarum suntik
  • Berhubungan seksual dengan pengidap, utamanya seks anal
  • Pria berhubungan seks dengan sesama pria
  • Bekerja di area yang berhubungan dengan kotoran, misalnya petugas kebersihan kali

Selain beberapa faktor di atas, penurunan daya tahan tubuh juga dapat meningkatkan risiko terkena hepatitis A.

Gejala

Gejala-gejala hepatitis A timbul sekitar empat minggu setelah infeksi terjadi. Meski demikian, tidak semua pengidap hepatitis A akan menunjukkan gejala. Karena itulah penyakit ini kadang sulit disadari.

Beberapa gejala awal yang mungkin dialami pengidap:

  • Merasa letih
  • Nyeri sendi dan otot
  • Demam ringan, biasanya tidak lebih dari 39° C
  • Hilang nafsu makan
  • Mual
  • Merasa nyeri pada perut kanan atas
  • Sakit kepala, sakit tenggorokan, dan batuk
  • Sembelit atau malah mengalami diare
  • Biduran

Gejala-gejala di atas biasanya berlangsung selama beberapa hari atau minggu. Setelah timbul gejala awal, pengidap juga akan mengalami kondisi di bawah ini:

  • Kulit dan mata terlihat menguning
  • Urine bewarna gelap
  • Feses berwarna pucat
  • Kulit terasa gatal dan muncul ruam
  • Perut kanan atas bengkak

Kebanyakan pengidap hepatitis A dapat pulih sepenuhnya dalam waktu beberapa bulan. Gejala sendiri dapat hilang-timbul hingga enam bulan.

Hepatitis A biasanya tidak berdampak serius, tetapi dalam beberapa kasus tertentu dapat menyebabkan kegagalan fungsi organ hati.

Gejala dari kondisi yang lebih serius, seperti kegagalan fungsi organ hati, di antaranya:

  • Muntah-muntah mendadak
  • Mudah memar atau terluka, misalnya sering mimisan
  • Sulit fokus dan sukar mengingat sesuatu
  • Mengantuk
  • Kebingungan

Segeralah berkonsultasi dengan dokter jika mengalami gejala-gejala di atas. Kegagalan fungsi organ hati dapat berakibat fatal apabila tidak ditangani dengan cepat.

Artikel lainnya: Pernah Kena Hepatitis A, Bolehkah Donor Darah?

Diagnosis

Untuk diagnosis hepatitis A, dokter akan melakukan wawancara medis untuk menilai apakah ada gejala khas hepatitis A pada pasien. Gejala tersebut kemudian akan dikonfirmasi lebih lanjut dengan pemeriksaan fisik untuk menilai apakah ada nyeri perut.

Biasanya, pada pasien hepatitis A sering ditemukan nyeri pada perut kanan atas. Dokter juga akan menilai apakah ada tanda kegawatdaruratan seperti adanya tanda-tanda dehidrasi pada pasien.

Setelah melakukan pemeriksaan fisik, bila perlu dokter akan menyarankan pemeriksaan lebih lanjut seperti pemeriksaan laboratorium.

Pada umumnya, untuk mendeteksi virus hepatitis A harus dilakukan tes pada sampel darah. Tes darah sangat diperlukan agar diagnosis dapat segera dipastikan. Hal ini penting karena dapat mengesampingkan penyakit serius lain yang gejalanya hampir sama.

Anda dapat didiagnosis menderita hepatitis A jika hasil tes darah menunjukkan adanya reaksi positif antibodi. Apabila hasil pemeriksaan darah menunjukkan positif hepatitis A, dokter akan melakukan pemeriksaan kondisi organ hati.

Pemeriksaan dapat dilakukan lewat tes penunjang yang disebut evaluasi fungsi organ hati. Selain itu juga bisa dilakukan pemeriksaan USG.

Pengobatan

Penyakit hepatitis A tidak punya penanganan khusus. Hal ini karena sistem kekebalan tubuh yang akan melawan virus tersebut. Jadi, tujuan penanganan hepatitis A adalah untuk meringankan gejala-gejala yang dialami pasien.

Namun, penderita hepatitis A sebaiknya melakukan hal-hal berikut pada masa pemulihan:

1. Beristirahat

Pengidap hepatitis A akan merasa kelelahan, terutama pada masa awal infeksi

2. Atasi mual-muntah

Mual dapat memengaruhi nafsu makan. Jadi, alih-alih makan dengan porsi normal, makanlah dengan porsi kecil tetapi sering.

3. Hindari juga makanan berlemak

Dokter dapat memberikan obat antimual atau antimuntah dalam bentuk tablet, kapsul, atau suntikan

4. Hindari hal yang bisa merusak liver

Jangan mengonsumsi minuman beralkohol atau obat-obatan yang dapat berefek pada organ hati.

Jika Anda sedang menjalani pengobatan untuk penyakit lain, diskusikan dengan dokter mengenai dosis atau jenis obat yang aman untuk kondisi hepatitis A.

Artikel lainnya: Ini Pentingnya Vaksin Hepatitis A untuk Anak dan Orang Dewasa

Selain itu, pengobatan pada orang dengan hepatitis A bertujuan untuk mengatasi gejala yang dialami dan meningkatkan imunitas tubuh.

Jika pasien mengalami mual muntah, dapat diberikan antiemetik. Sementara bila pasien alami keluhan diare dapat diberikan antidiare seperti attapulgit.

Sangat penting untuk diberikan oralit jika terdapat mual, muntah, maupun diare untuk terhindar dari dehidrasi dan gangguan keseimbangan elektrolit.

Pencegahan

  • Penyebaran utama hepatitis A adalah melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi. Artinya, langkah pencegahan yang utama adalah dengan menjaga kebersihan
  • Pastikan Anda mencuci tangan sebelum dan sesudah makan, serta hindari konsumsi makanan yang kurang matang
  • Sebaiknya Anda tidak membeli makanan dari tempat yang kurang terjamin kebersihannya
  • Langkah lain yang dapat dilakukan adalah dengan mendapatkan vaksinasi hepatitis A

Komplikasi

Hepatitis yang disebabkan oleh infeksi virus hepatitis A jarang menyebabkan kerusakan permanen pada organ hati. Namun, gejala yang tidak tertangani dengan baik, seperti mual, muntah, dan diare, berisiko dehidrasi.

Kapan Harus ke Dokter?

Jika Anda mengalami tanda dehidrasi atau sulit untuk makan dan minum, sangat disarankan untuk segera melakukan pemeriksaan diri ke dokter. Terlebih jika mengalami tanda-tanda penurunan kesadaran.

Download aplikasi KlikDokter untuk mengetahui informasi seputar penyakit lainnya.

[HNS/NM]

Terakhir diperbaharui: 13 Mei 2022

Diperbaharui: dr. Valda Gracia

Referensi: