Masa liburan biasanya identik dengan perjalanan jauh, kumpul bersama keluarga besar, dan aktivitas di tempat ramai seperti bandara, stasiun, pusat perbelanjaan, sampai lokasi wisata. Seru, tapi di balik semua itu, ada satu risiko kesehatan yang sering terlupakan: influenza atau flu.
Flu bukan sekadar pilek biasa. Penyakit ini disebabkan oleh virus influenza yang menyerang saluran pernapasan, mulai dari hidung dan tenggorokan hingga paru-paru. Jenis virus yang paling sering menginfeksi manusia adalah influenza tipe A dan B, yang juga menjadi penyebab utama flu musiman di berbagai negara.
Penularannya pun cukup mudah. Virus flu bisa menyebar lewat percikan cairan saat seseorang yang terinfeksi batuk, bersin, atau berbicara. Selain itu, virus juga dapat berpindah melalui tangan atau permukaan benda yang terkontaminasi, lalu masuk ke tubuh ketika tanpa sadar kita menyentuh hidung, mulut, atau mata.
Itulah sebabnya, gejala flu sering muncul tiba-tiba dan terasa cukup berat, seperti demam, batuk, nyeri tenggorokan, pegal-pegal, sakit kepala, hingga rasa lelah berlebihan jauh lebih mengganggu dibandingkan pilek biasa, apalagi saat sedang liburan.
Pada sebagian orang, terutama anak-anak, lansia, ibu hamil, serta penderita penyakit kronis. Influenza bukan sekadar penyakit ringan. Jika tidak ditangani dengan baik, flu dapat berkembang menjadi komplikasi serius, seperti pneumonia. Selain itu, virus influenza juga dikenal mudah bermutasi, sehingga perlindungan tubuh perlu diperbarui secara berkala agar tetap optimal.
Berbagai jurnal epidemiologi menunjukkan bahwa influenza menyebar sangat efisien melalui droplet pernapasan, terutama di lingkungan yang tertutup dan padat. Kondisi seperti pesawat, kereta, hotel, hingga area wisata menjadi tempat yang ideal bagi penyebaran virus. Hal ini diperkuat oleh penelitian Cowling dan rekan-rekannya yang dipublikasikan dalam The Lancet Infectious Diseases, yang menemukan bahwa risiko penularan influenza meningkat signifikan pada situasi dengan kontak jarak dekat dan ventilasi yang terbatas.
Beberapa hal yang membuat influenza mudah menular, khususnya saat liburan, antara lain:
- Penularan dapat terjadi bahkan sebelum gejala muncul, sehingga sering tidak disadari
- Mobilitas tinggi dan keramaian meningkatkan intensitas kontak antarindividu
- Interaksi dekat dalam waktu lama, seperti saat perjalanan atau menginap bersama
Kombinasi faktor-faktor tersebut menjelaskan mengapa masa liburan menjadi periode yang berisiko meningkatkan penyebaran influenza, meskipun seseorang terlihat sehat.
Artikel Lainnya: Mengenal Manfaat dan Efek Samping Vaksin Flu
Dampak Vaksin Influenza dalam Mencegah Flu
Berbagai jurnal medis menunjukkan bahwa vaksin influenza memberikan dampak nyata dalam upaya pencegahan flu, terutama pada kelompok yang lebih rentan terhadap komplikasi.
Secara ilmiah, dampak vaksin influenza dalam mencegah flu meliputi:
- Menurunkan risiko seseorang terinfeksi influenza
- Mengurangi tingkat keparahan gejala apabila infeksi tetap terjadi
- Menurunkan risiko rawat inap dan komplikasi serius, khususnya pada anak-anak, lansia, serta penderita penyakit kronis
Meskipun tingkat efektivitas vaksin dapat bervariasi setiap tahun seiring perubahan virus influenza yang beredar, berbagai penelitian secara konsisten menunjukkan bahwa vaksinasi tetap memberikan perlindungan klinis yang bermakna dalam menekan risiko dan dampak flu.
Waktu Terbaik Mendapat Vaksin Flu
Berdasarkan jurnal imunologi, tubuh membutuhkan waktu sekitar 10–14 hari setelah vaksinasi untuk membentuk antibodi yang memberikan perlindungan terhadap virus influenza. Karena itu, vaksin flu idealnya dilakukan sebelum musim liburan atau sebelum melakukan perjalanan, agar tubuh memiliki waktu yang cukup untuk membangun kekebalan.
Dilihat dari sudut pandang kesehatan masyarakat, manfaat vaksin influenza tidak hanya dirasakan secara individual. Vaksinasi juga berperan dalam menurunkan risiko penularan di lingkungan sekitar, sehingga turut melindungi orang-orang terdekat, terutama anak kecil dan lansia yang lebih rentan mengalami komplikasi akibat flu.
Berdasarkan bukti ilmiah yang ada, vaksin flu merupakan langkah pencegahan yang efektif, aman, dan rasional, khususnya menjelang masa liburan. Dengan perlindungan yang optimal, risiko terserang flu dapat ditekan, sehingga liburan tetap sehat, nyaman, dan tidak terganggu oleh masalah kesehatan.
Sebagai langkah pencegahan, penting untuk selalu mendapatkan informasi kesehatan dari sumber yang tepercaya. Jika ingin mengetahui lebih lanjut seputar vaksin, obat-obatan, maupun berbagai topik kesehatan lainnya, Anda dapat mengakses informasi lengkap melalui KlikDokter. KlikDokter menyediakan beragam artikel kesehatan yang disusun berdasarkan referensi medis dan ditinjau oleh tenaga profesional, sehingga dapat menjadi sumber informasi kesehatan yang tepercaya untuk Anda dan keluarga.
- Influenza
(seasonal). World Health Organization. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/influenza-(seasonal)
- Transmission
of influenza virus in human populations. Cowling BJ, et al. The Lancet Infectious Diseases.
:format(webp)/article/ZxNqOFEvCVQ6vAyalIsUe/original/35efyqvmsx6ro8hypuu8erc6xnlj3t8e.jpg?w=256&q=100)