Polip Hidung
dr. Sara Elise Wijono MRes., 24 November 2022
Polip hidung adalah pertumbuhan jinak pada bagian mukosa hidung. Kondisi ini sering kali merupakan akibat dari kondisi alergi dan peradangan. Berikut penjelasannya.
Polip Hidung
Dokter spesialis |
Spesialis THT |
Gejala |
Hidung tersumbat, meler, bersin |
Faktor risiko |
Memiliki alergi (rinosinusitis) |
Cara diagnosis |
Pemeriksaan langsung melihat polip |
Pengobatan |
Obat-obatan dan pembedahan |
Obat |
Steroid, cairan cuci hidung |
Komplikasi |
Gangguan pernapasan, kelelahan kronis |
Kapan harus ke dokter? |
Gejala tidak membaik dalam 10 hari |
Pengertian
Polip hidung adalah kelainan pada mukosa (selaput permukaan) hidung. Massa lunak bertangkai ini berbentuk bulat atau lonjong, berwarna putih keabu-abuan dengan permukaan licin, serta agak bening.
Jika tidak ditangani dengan baik, kondisi ini dapat berkembang menjadi obstructive sleep apnea atau terganggunya pernapasan ketika sedang tidur.
Selain itu, penyakit polip hidung juga dapat menyebabkan sinus lebih mudah untuk terinfeksi.
Artikel lainnya: Cara Mengobati Polip Hidung Tanpa Operasi
Penyebab
Hingga kini, penyebab polip hidung belum diketahui. Namun, ada beberapa bukti yang menyatakan penderita polip hidung cenderung memiliki respons sistem kekebalan tubuh yang berbeda dibanding mereka yang tidak.
Polip hidung dapat terbentuk pada usia berapa pun, meski lebih sering terjadi pada orang dewasa.
Faktor Risiko
Risiko menderita polip hidung semakin meningkat jika kamu memiliki:
- Asma
- Rhinitis alergi
- Sinusitis
- Cystic fibrosis
Gejala
Gejala dan ciri-ciri polip hidung antara lain:
- Hidung tersumbat
- Bersin-bersin
- Meler
- Nyeri wajah
- Mati rasa
- Gangguan pendengaran
- Rasa gatal di sekitar mata
- Infeksi
Artikel lainnya: Penyebab Hidung Tersumbat tapi Tidak Pilek
Diagnosis
Diagnosis polip hidung dapat dilakukan dengan pemeriksaan rinoskopi anterior. Pada pemeriksaan tersebut, biasanya polip sudah dapat dilihat. Polip yang massif sering kali menciptakan kelainan pada hidung bagian luar.
Selain itu, diagnosis dapat dilakukan melalui pemeriksaan rontgen dan CT scan untuk mendeteksi adanya sinusitis.
Pengobatan
Pengobatan polip hidung terdiri dari terapi obat-obatan dan operasi. Terapi obat ditujukan pada polip yang masih kecil dan biasanya dapat ditangani dalam waktu singkat.
Umumnya, pada pasien polip hidung dengan rinosinusitis kronis dicoba pengobatan dengan semprot hidung steroid juga cuci hidung selama 2-3 bulan.
Selain pemberian obat, tindakan pengangkatan polip juga dapat dilakukan melalui operasi.
Metode operasi cenderung ditujukan untuk polip yang besar dan menyebabkan kelainan pada hidung, serta pada kasus yang tidak membaik dengan penggunaan obat.
Obat-obatan yang sering digunakan oleh penderita polip hidung adalah:
- Obat semprot hidung mengandung steroid
- Cairan normal salin untuk cuci hidung
- Antibiotik (apabila disertai infeksi bakteri)
Artikel lainnya: Cara Mengobati Polip Hidung Tanpa Operasi
Pencegahan
Pada penderita alergi, pencegahan polip hidung dilakukan dengan berusaha mengurangi kekambuhan alergi. Misalnya, dengan menghindari pencetus alergi dan mengonsumsi obat alergi sesuai saran dokter.
Selain itu, pencegahan polip hidung dapat dilakukan dengan menggunakan humidifier, khususnya pada lingkungan yang kering, rutin melakukan cuci hidung, menjaga kebersihan dan kesehatan untuk menghindari infeksi pernapasan.
Hindari juga berdekatan dengan sumber iritan dan polutan, misalnya asap rokok, debu, dsb.
Komplikasi
Beberapa komplikasi polip hidung yang dapat muncul antara lain:
- Kesulitan tidur akibat sumbatan menyebabkan kelelahan kronis
- Obstructive sleep apnea
- Timbulnya mukokel
Kapan harus ke dokter?
Lekas temui dokter jika timbul gejala polip hidung yang tidak membaik setelah 10 hari.
Ingat selalu untuk #JagaSehatmu. Dapatkan informasi penyakit lainnya dengan mengunduh aplikasi KlikDokter! Jangan tunggu sakit!
[HNS/NM]
Artikel Terkait