Coital Cephalgia (Benign Sex Headaches)
Dokter Spesialis |
Dokter spesialis saraf atau spesialis neurologi |
Gejala |
Nyeri di kepala dan atau nyeri di leher, nyeri kepala dipicu oleh aktivitas seksual, intensitas nyeri kepala meningkat seiring peningkatan gairah seksual, keluhan tiba-tiba memberat menjelang atau selama orgasme, nyeri kepala intensitas berat berlangsung dari 1 menit hingga 1 hari, nyeri kepala intensitas ringan berlangsung hingga 3 hari, nyeri kepala tidak berhubungan dengan gangguan kesadaran atau muntah |
Faktor Risiko |
Migrain, jenis kelamin laki-laki |
Diagnosis |
Wawancara medis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang |
Pengobatan |
Obat antiinflamasi nonsteroid, antimigrain |
Obat |
Obat antiinflamasi nonsteroid, antimigrain |
Komplikasi |
Sampai saat ini, belum terdapat komplikasi coital cephalgia |
Kapan harus ke dokter? |
Gejala dan tanda coital cephalgia |
Pengertian Coital Cephalgia
Coital cephalgia adalah nyeri kepala yang berhubungan dengan aktivitas seksual dan tanpa penyebab lain yang mendasari. Dikenal juga sebagai benign sex headaches.
Sakit kepala dapat muncul selama aktivitas seksual dan memberat menjelang atau selama orgasme. Rasa nyeri di kepala ini bisa membaik dalam beberapa menit, bisa juga berlangsung dalam beberapa hari.
Nyeri kepala ini umumnya ditemukan pada orang yang aktif secara seksual.
Jenis Coital Cephalgia
Menurut International Society of Headache, coital cephalgia terbagi menjadi dua jenis, yaitu:
1. Nyeri kepala preorgasmik
nyeri kepala sedang dan berlangsung singkat ketika mendekati orgasme atau meningkatnya hasrat seksual.
2. Nyeri kepala orgasmik
nyeri kepala berat secara tiba-tiba dan berlangsung lama ketika berhubungan seksual dan memberat ketika orgasme.
Penyebab Coital Cephalgia
Mekanisme terjadinya coital cephalgia belum diketahui secara pasti. Meski demikian, komponen otot tertentu dan gangguan autoregulasi pembuluh darah otak diduga berperan pada kejadian sakit kepala setelah orgasme atau selama berhubungan seks.
Autoregulasi merupakan proses untuk mempertahankan aliran oksigen atau nutrisi ke jaringan agar tetap stabil.
Coital cephalgia dipicu oleh hasrat seksual dan aktivitas seksual, seperti masturbasi dan hubungan seksual.
Faktor Risiko Coital Cephalgia
Berikut faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko coital cephalgia:
- Migrain. Penderita sakit kepala migrain berisiko mengalami coital cephalgia
- Jenis kelamin. Laki-laki lebih rentan mengalami coital cephalgia dibandingkan perempuan
Artikel Lainnya: 11 Penyebab Sakit Kepala Sebelah Kanan, Gejala Apa?
Gejala Coital Cephalgia
Berikut gejala coital cephalgia yang umumnya dikeluhkan:
- Sakit kepala dan atau nyeri leher
- Nyeri kepala dipicu oleh aktivitas seksual
- Intensitas nyeri kepala meningkat seiring peningkatan gairah seksual
- Keluhan tiba-tiba memberat menjelang atau selama orgasme
- Nyeri kepala intensitas berat berlangsung dari 1 menit hingga 1 hari
- Nyeri kepala intensitas ringan berlangsung hingga 3 hari
- Nyeri kepala tidak berhubungan dengan gangguan kesadaran atau muntah
Artikel Lainnya: Kenali Penyebab Sakit Kepala Berdasarkan Lokasinya
Diagnosis Coital Cephalgia
Dokter akan menentukan diagnosis coital cephalgia melalui wawancara medis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang. Dokter akan menanyakan keluhan, faktor pemicu, riwayat kesehatan, dan hal terkait lainnya.
Lalu, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik untuk menilai tanda-tanda vital, mengidentifikasi tanda nyeri kepala, dan menyingkirkan penyebab lain. Sementara pemeriksaan penunjang bergantung pada hasil wawancara medis dan pemeriksaan fisik.
Berikut pemeriksaan penunjang yang dipertimbangkan:
1. Pemeriksaan Darah
Pemeriksaan hitung darah lengkap untuk menilai tanda-tanda penggumpalan darah.
2. Magnetic Resonance Imaging (MRI)
Pemeriksaan MRI untuk mengidentifikasi penyebab nyeri kepala, seperti perdarahan otak dan tumor otak, serta masalah pembuluh darah, dengan menggunakan teknologi magnet dan gelombang radio.
3. Computerized Tomography (CT) scan
Pemeriksaan CT scan kepala untuk mendeteksi masalah di otak dan pembuluh darah, serta patah tulang tengkorak, dengan menggunakan sinar-X.
4. Cerebral Angiography
Pemeriksaan ini untuk menilai pembuluh darah di otak, dengan menggunakan sinar-X, kateter, dan bahan kontras.
5. Pungsi Lumbal
Pemeriksaan ini dipertimbangkan bila hasil pemeriksaan pencitraan tidak menunjukkan kelainan. Pemeriksaan ini untuk mengidentifikasi infeksi, peradangan, dan lain-lain melalui pemeriksaan cairan serebrospinal.
Artikel Lainnya: Kenali Electroencephalography (EEG), Tes untuk Mengukur Aktivitas Otak
Pengobatan Coital Cephalgia
Cara mengobati coital cephalgia adalah berobat ke dokter. Dokter akan menentukan apakah nyeri kepala berhubungan dengan aktivitas seksual atau disebabkan oleh kondisi lain.
Secara umum, pengobatan yang dianjurkan oleh dokter untuk penderita coital cephalgia adalah mengonsumsi obat untuk mengatasi sakit kepala, seperti obat antiinflamasi nonsteroid (ibuprofen, indomethacin) dan antimigrain (triptan, sumatriptan).
Sebelum mengonsumsi obat tersebut, periksakan diri terlebih dahulu ke dokter. Pasalnya, obat tersebut dapat memengaruhi pembekuan darah dan pembuluh darah.
Pencegahan Coital Cephalgia
Upaya pencegahan coital cephalgia yang dapat kamu lakukan adalah menerapkan teknik relaksasi, seperti:
- Meditasi
- Latihan pernapasan
- Yoga
Artikel Lainnya: 11 Penyebab Kepala Terasa Berat
Komplikasi Coital Cephalgia
Sampai saat ini, belum terdapat komplikasi coital cephalgia.
Obat Terkait Coital Cephalgia
Berikut obat terkait coital cephalgia yang mungkin diresepkan dokter:
- Ibuprofen
- Indomethacin
- Triptan
- Sumatriptan
Kapan harus ke Dokter?
Segera ke dokter, bila kamu mengalami gejala dan tanda di atas. Jika kamu ingin tahu lebih banyak tentang cara mengatasi coital cephalgia, yuk #JagaSehatmu dengan download aplikasi KlikDokter.
Manfaatkan layanan konsultasi kesehatan 24 jam langsung dengan dokter melalui fitur Tanya Dokter online dan temukan berbagai layanan kesehatan di KlikDokter.
(APR)
- Makarevičius G, Ryliškienė K. Successful treatment of primary headache associated with sexual activity using erenumab: Case report. Cephalalgia. 2022.
- Mayo Clinic Staff. Sex headaches. Mayo Clinic. 2022. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/sex-headaches/symptoms-causes/syc-20377477#when-to-see-a-doctor Diakses pada 30 Agustus 2023.
- Mayo Clinic Staff. Sex headaches. Mayo Clinic. 2022. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/sex-headaches/diagnosis-treatment/drc-20377481 Diakses pada 30 Agustus 2023.
- Özcan T, Yancar Demir E, İşcanlı MD. Primary headache associated with sexual activity: A case report. Agri. 2017.
- IHS Classification ICHD-3. Primary headache associated with sexual activity. International Headache Society. 2021. https://ichd-3.org/other-primary-headache-disorders/4-3-primary-headache-associated-with-sexual-activity/ Diakses pada 30 Agustus 2023.
- Lin PT, Wang YF, Fuh JL, Lirng JF, Ling YH, Chen SP, Wang SJ. Diagnosis and classification of headache associated with sexual activity using a composite algorithm: A cohort study. Cephalalgia. 2021.
- Chen WH, Chu MY, Lin YC. Sexual Behavior, Function and Satisfaction in Headache Associated with Sexual Activity: A Systematic Review of Literature. Advances in Sexual Medicine. 2017.
- Gelfand AA, Goadsby PJ. Primary sex headache in adolescents. Pediatrics. 2012.
- Abdullah HMA, Khan UI, Tariq E, Omar M. A not so happy ending: coital cephalgia resulting from an acute non-traumatic intraparenchymal haemorrhage in a female with no comorbidities. BMJ Case Rep. 2019.
- Ściślicki P, Sztuba K, Klimkowicz-Mrowiec A, Gorzkowska A. Headache Associated with Sexual Activity—A Narrative Review of Literature. Medicina. 2021.