Obat Gangguan Saraf Pusat

Sumatriptan

apt. Sinthiya Nur Azizah., S. Farm, 07 Feb 2023

Ditinjau Oleh apt. Yulia Hakimatun Adilah, S.Farm

Icon ShareBagikan
Icon Like

Sumatriptan merupakan obat yang diindikasikan untuk mengobati serangan sakit kepala sebelah (migrain) yang mengganggu. Simak informasi lengkapnya di sini.

Sumatriptan

Sumatriptan 

Golongan

Obat Keras

Kategori Obat 

Antimigrain

Dikonsumsi oleh

Dewasa

Bentuk Obat

Tablet dan Injeksi

Sumatriptan untuk Ibu Hamil dan Menyusui

Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin. Belum ada studi terkontrol pada wanita hamil. 

Kategori Menyusui: Sumatriptan dapat terdistribusi ke dalam ASI. Apabila kamu sedang menyusui, sebaiknya konsultasikan pada dokter terlebih dahulu sebelum menggunakan obat ini. 

Pengertian 

Sumatriptan adalah obat yang digunakan untuk mengobati serangan akut migrain yang tidak dapat diatasi dengan pereda nyeri (analgetik) lain, seperti paracetamol dan ibuprofen.

Saat serangan migrain terjadi, Sumatriptan bekerja dengan cara menghambat proses inflamasi (peradangan) pada sistem saraf pusat, sehingga dapat mengurangi nyeri kepala sebelah.

Obat sumatriptan tersedia dalam bentuk tablet dan injeksi. Berikut info lengkap, mulai dari kandungan, dosis Sumatriptan, kontraindikasi, hingga penggunaan untuk ibu hamil dan menyusui.

Artikel Lainnya: Kenali Lebih Dalam Berbagai Penyebab Migrain

Keterangan 

Sumatriptan Tablet

  • Golongan: obat keras
  • Kelas terapi: antimigrain
  • Kandungan: sumatriptan succinate 100 mg
  • Kemasan: boks, strip @10 tablet salut selaput
  • Farmasi: Actavis; Dexa Medica; Tempo Scan Pacific
  • Harga Sumatriptan Tablet: –

Sumatriptan Injeksi

  • Golongan: obat keras
  • Kelas terapi: antimigrain
  • Kandungan: sumatriptan succinate 6 mg/ ml
  • Kemasan: –
  • Farmasi: –
  • Harga Sumatriptan Injeksi: –

Kegunaan 

Sumatriptan digunakan untuk meredakan serangan akut migrain serta sakit kepala cluster.

Dosis dan Aturan Pakai 

Sumatriptan adalah salah satu obat yang termasuk obat keras. Kamu hanya dapat membeli dan menggunakan obat ini sesuai resep dokter. Berikut penggunaan dan dosis Sumatriptan sesuai dengan indikasi.

  • Tujuan: mengatasi serangan migrain akut

Bentuk: tablet

Dewasa: Dosis awal 50–100 mg diminum segera saat serangan migrain muncul. Dosis dapat diulang setidaknya 2 jam apabila sakit kepala muncul kembali. Dosis maksimal 300 mg per hari.

  • Tujuan: mengatasi serangan migrain akut, serangan sakit kepala cluster akut

Bentuk: injeksi

Dewasa: Dosis 6 mg sebagai dosis tunggal via suntikan subkutan. Dosis dapat diulang setidaknya 1 jam apabila gejala muncul kembali. Dosis maksimal 12 mg per hari.

Cara Menggunakan 

  • Ikuti instruksi penggunaan yang tertera pada kemasan atau sesuai dengan anjuran dokter
  • Sumatriptan injeksi hanya boleh disuntikkan oleh dokter atau tenaga medis profesional lain di bawah pengawasan dokter
  • Sumatriptan tablet dapat digunakan sebelum atau setelah makan. Konsumsi obat sesuai dosis Sumatriptan yang telah dianjurkan
  • Jangan melebihkan atau mengurangi dosis dari yang dianjurkan. Hal ini bertujuan mencegah efektivitas yang tidak tercapai atau menghindari efek samping yang tidak diinginkan
  • Beri tahu dokter apabila keluhan tidak kunjung membaik

Artikel Lainnya: Penyebab Sakit Kepala di Belakang Telinga

Cara Penyimpanan

  • Ikuti petunjuk penyimpanan yang tertera pada kemasan
  • Simpan Sumatriptan 100 mg pada suhu di bawah 30 derajat Celcius, pada tempat yang sejuk dan kering, serta terlindung dari cahaya matahari langsung
  • Jauhkan dari jangkauan anak-anak serta hewan peliharaan
  • Jangan simpan di tempat lembap, seperti kamar mandi
  • Jangan simpan di freezer

Efek Samping 

Efek samping yang dapat dialami selama konsumsi Sumatriptan adalah: 

  • mengantuk
  • nyeri dan sesak pada dada, tenggorokan, rahang, dan leher
  • nyeri perut
  • diare dengan feses berdarah
  • kenaikan tekanan darah yang menetap
  • gangguan penglihatan
  • kejang
  • eritema pada lokasi penyuntikan

Overdosis

Penggunaan dosis berlebih obat dapat meningkatkan risiko perburukan efek samping.

Segera pergi ke pelayanan medis terdekat apabila terjadi perburukan efek samping atau efek samping tidak kunjung membaik. Penanganan kegawatdaruratan hanya boleh dilakukan oleh tenaga medis profesional.

Kontraindikasi

Sebaiknya, hindari mengonsumsi Sumatriptan 100 mg apabila kamu memiliki kondisi:

  • hipersensitif terhadap Sumatriptan
  • penyakit jantung iskemik
  • vasospasmus koroner termasuk angina prinzmetal
  • hipertensi berat yang tidak terkontrol

Interaksi Obat

Beri tahu dokter mengenai semua obat-obat yang sedang kamu konsumsi. Beberapa obat yang diberikan bersama dengan Sumatriptan dapat menurunkan efektivitas atau meningkatkan toksisitas.

Berikut adalah beberapa Interaksi obat yang umumnya terjadi saat penggunaan Sumatriptan.

  • Penggunaan bersama ergotamine dan bromocriptine dapat meningkatkan risiko terjadinya efek samping
  • Penggunaan bersama obat antidepresan golongan MAOI, SSRI, SNRI, atau norepinephrine dapat meningkatkan risiko timbulnya sindrom serotonin 

Daftar di atas mungkin tidak memuat semua obat yang berinteraksi dengan Sumatriptan. Maka, kamu diingatkan untuk memberi tahu dokter semua obat yang sedang atau akan kamu konsumsi, baik obat kimiawi, herbal, maupun vitamin.

Tidak semua obat berinteraksi dengan Sumatriptan, namun terapi tetap disesuaikan bergantung pada kondisi kamu. 

Peringatan dan Perhatian 

  • Sebelum mengonsumsi Sumatriptan 100 mg, sebaiknya informasikan kepada dokter jika kamu memiliki riwayat alergi. Obat ini mungkin memiliki zat tambahan yang dapat memicu reaksi alergi. Tanyakanlah kepada apoteker untuk penjelasan lebih detailnya
  • Sumatriptan hanya digunakan untuk mengobati serangan akut, tidak direkomendasikan untuk digunakan sebagai pencegahan migrain
  • Beri tahu dokter jika kamu memiliki riwayat:
  • gangguan hati dan ginjal
  • penyakit jantung iskemik 
  • Sumatriptan dianjurkan diberikan sebagai terapi tunggal. Hindari pemberian bersama obat antimigrain lain, seperti ergotamin
  • Apabila kamu telah menggunakan ergotamin, penggunaan Sumatriptan hanya boleh dilakukan setidaknya 24 jam setelah penggunaan ergotamin
  • Sumatriptan injeksi harus diberikan secara subkutan atau pada lapisan bawah kulit, tidak boleh disuntikkan lewat intravena karena dapat menyebabkan vasospasme koroner dan angina
  • Beri tahu dokter mengenai kondisi kesehatan kamu, apakah kamu sedang hamil, dalam persiapan kehamilan, atau menyusui. Hal ini akan menjadi pertimbangan untuk menghindari efek samping atau efek-efek yang tidak diinginkan lainnya

Artikel Lainnya: Ini Penyebab Migrain Saat Haid dan Cara Mengatasinya

Kategori Kehamilan

Sumatriptan tergolong obat kategori C untuk ibu hamil. Artinya, studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin. Namun, belum ada studi terkontrol pada ibu hamil. 

Peringatan Kehamilan

Beri tahu dokter apabila kamu sedang hamil atau sedang dalam program kehamilan. Terapi akan dipertimbangkan bergantung pada kondisi kehamilan kamu. 

Perlu diingat, terapi akan diberikan apabila lebih besar manfaat yang didapatkan daripada potensi risiko terhadap janin.

Kategori Menyusui

Sumatriptan dapat terdistribusi ke dalam ASI. Apabila kamu sedang menyusui, sebaiknya konsultasikan pada dokter terlebih dahulu sebelum menggunakan obat ini.

Penyakit Terkait 

Alternatif Obat Lainnya 

Punya pertanyaan seputar kesehatan? Yuk, manfaatkan fitur Tanya Dokter dari KlikDokter untuk konsultasi langsung dengan dokter. Jangan tunggu sakit dan ingat untuk selalu #JagaSehatmu.

[ANS/NM]