Obat Batuk, Pilek, dan Flu

Flutamol

apt. Yasmin Azhar, S.Farm, 05 Des 2023

Ditinjau Oleh apt. Ardiansyah Sutrisna, S.Farm

Flutamol adalah obat untuk meringankan gejala flu dengan beberapa kandungan, seperti guaifenesin dan paracetamol. Flutamol tersedia dalam bentuk kaplet dan sirup di apotek.

Flutamol

Flutamol

Golongan

obat bebas terbatas

Kategori obat

analgesik, antipiretik, antihistamin, ekspektoran dan dekongestan hidung

Dikonsumsi oleh

dewasa dan anak-anak

Bentuk obat

kaplet dan sirup

Flutamol untuk ibu hamil dan menyusui

kategori C: studi klinis pada hewan menunjukkan risiko pada janin, namun studi terkontrol pada ibu hamil belum tersedia.

peringatan menyusui: hingga saat ini belum diketahui Flutamol dapat tereksresi keluar melalui air susu ibu, namun tetap berhati-hati menggunakan obat selama masa menyusui.

Pengertian Flutamol

Flutamol adalah obat yang bermanfaat untuk meringankan gejala penyakit influenza dan batuk. Kandungan Flutamol, di antaranya paracetamol, phenylpropanolamine hydrochloride, chlorpheniramine maleate, dan guaifenesin.

Paracetamolberfungsi untuk meringankan demam dan meredakan nyeri. Sementara phenylpropanolamine hydrochloride masuk kelompok obat dekongestan yang dapat meredakan hidung tersumbat.

Adapunchlorpheniramine maleate yang merupakan antihistamin dapat mengatasi alergi, dan guaifenesin dapat mengencerkan dahak pada saluran napas.

Kamu dapat menemukan Flutamol di apotek dalam sediaan tablet dan sirup. Selain itu, ada juga variasi Flutamol-Plus dengan tambahan dextromethorphan.

Artikel Lainnya: Cara Ampuh Mengatasi Flu di Musim Pancaroba

Keterangan Obat Flutamol

1. Flutamol Kaplet

  • Golongan: obat bebas terbatas
  • Kelas terapi: analgetik, antipiretik, ekspektoran, nasal dekongestan dan antihistamin
  • Kandungan Flutamol: paracetamol 500 mg, phenylpropanolamine hydrochloride 15 mg, chlorpheniramine maleate 2 mg , guaifenesin 50 mg
  • Kemasan: dus, 25 amplop @1 strip @kaplet dan dus, 10 strip @10 kaplet
  • Produksi: Pyridam Farma
  • Harga Flutamol kaplet: Rp 4.500-Rp 17.400/strip

2. Flutamol Sirup 

  • Golongan: obat bebas terbatas
  • Kelas terapi: analgetik, antipiretik, ekspektoran, Nasal dekongestan dan Antihistamin
  • Kandungan: paracetamol 125 mg, phenylpropanolamine hydrochloride 3.5 mg, chlorpheniramine maleate 0.5 mg , Guaifenesin 12,5 mg.
  • Kemasan : dus, 1 botol @60 mL
  • Produksi: Pyridam Farma
  • Harga Flutamol sirup: Rp 8.700 - Rp 23.700/botol

Kegunaan Flutamol

Manfaat Flutamol, yakni untuk membantu meringankan gejala flu, seperti:

Dosis dan Aturan Pakai Flutamol

Flutamol tergolong obat bebas terbatas gunakan obat sesuai petunjuk. Berikut adalah aturan minum dan dosis penggunaan Flutamol secara umum:

Tujuan: gejala flu

Bentuk: Flutamol kaplet

Dosis yang direkomendasikan:

  • Dewasa: 1 kaplet diberikan 3 sampai 4 kali sehari
  • Anak usia 6-12 tahun: ½ kaplet diberikan 3 sampai 4 kali sehari

Tujuan: Gejala flu

Bentuk: Flutamol sirup

Dosis yang direkomendasikan:

  • Dewasa: 20 ml diberikan 3 kali sehari
  • Anak usia 6-12 tahun: 10 ml diberikan 3 kali sehari.

Cara Menggunakan flutamol

Gunakan Flutamol sesuai dengan anjuran dan resep dokter agar fungsi obat optimal. Baca juga petunjuk pemakaian pada kemasan obat.

Berikut adalah aturan pakai Flutamol:

1.Flutamol Kaplet

  • Flutamol kaplet dapat ditelan utuh dengan segelas air putih setelah makan
  • Konsumsi obat secara teratur pada waktu yang sama
  • Apabila kamu lupa minum obat, segera minum ketika ingat apabila waktu minum dengan periode selanjutnya masih lama. Jika jeda jedanya singkat, lupakan dosis yang tertinggal. Jangan menggandakan dosis pada waktu bersamaan

2.Flutamol sirup

  • Kocok obat Flutamol sirup dahulu sebelum meminum obat
  • Obat dapat diminum sesuai dengan dosis yang ditentukan menggunakan sendok takar
  • Jangan melebihkan atau mengurangi dosis tanpa berkonsultasi kepada dokter untuk menghindari efek samping atau penurunan efektivitas obat
  • Segera temui dokter apabila gejala tidak membaik atau mengalami perburukan

Cara Penyimpanan

Simpan obat Flutamol pada suhu 20-25° Celsius, di tempat sejuk, kering, dan terhindar dari cahaya matahari langsung. Pastikan untuk hindarkan obat dari jangkauan anak-anak.

Flutamol yang belum dibuka dari kemasan primernya dapat digunakan hingga batas waktu kedaluwarsa. Sementara Flutamol kaplet yang sudah dibuka dapat digunakan hingga 6 bulan ke depan.

Sediaan Flutamol sirup dapat digunakan hingga 6 bulan kedepan menurut publikasi Kemenkes RI. Namun, sebaiknya menggunakan obat tidak lebih dari satu bulan setelah kemasannya dibuka. 

Artikel Lainnya: Saat Flu, Hindari Jenis Makanan dan Minuman Ini

Efek Samping Flutamol

Beberapa efek samping Flutamol yang sering terjadi, antara lain:

Overdosis

Apabila digunakan berlebihan, overdosis Flutamol bisa memicu gejala, seperti:

  • Sulit tidur
  • Jantung berdebar
  • Pusing

Segera hubungi bantuan tim medis darurat ke nomor 112/119 apabila ditemukan gejala-gejala di atas atau segeralah ke instalasi gawat darurat rumah sakit terdekat.

Interaksi Obat flutamol dengan Obat Lain

Obat Flutamol dapat menimbulkan reaksi interaksi obat jika dikonsumsi bersamaan dengan zat aktif lainnya, seperti: 

  • Jangan menggunakan obat Flutamol bersamaan dengan obat golongan Monoamin Oksidase (MAO) terutama kamu yang memiliki riwayat hipertensi (tekanan darah tinggi) karena kombinasi keduanya akan memperparah kondisimu.
  • Penggunaan bersama dengan alkohol akan meningkatkan efek obat Flutamol.
  • Berpotensi menimbulkan gangguan psikosis seperti gelisah, gugup dan cemas apabila digunakan bersama dengan Duloxetine.
  • Kombinasi bersama obat Flutamol dengan escitalopram akan meningkatkan potensi obat Escitalopram.

Peringatan dan Perhatian

Jangan menggunakan obat melebihi dosis yang dianjurkan. Apabila dalam jangka waktu 3 hari setelah penggunaan obat gejala yang dirasakan tidak berkurang, segera konsultasikan kondisimu kepada dokter.

Penggunaan obat jangka panjang dengan dosis yang besar akan berpotensi menyebabkan kerusakan hati.

Berhati-hati penggunaan obat pada populasi seperti wanita hamil, ibu menyusui dan lansia. 

Pada beberapa kondisi berikut akan lebih sensitif terhadap penggunaan Flutamol, konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter:

Kontraindikasi Flutamol

Selain itu, perhatikan juga adanya kontraindikasi. Orang-orang dengan kondisi berikut tidak disarankan menggunakan Flutamol:

Artikel Lainnya: Alami Flu Saat Menyusui? Ini Jenis Obat yang Aman untuk Diminum

Kategori Kehamilan dan menyusui

Flutamol masuk dalam kategori C untuk keamanan ibu hamil. Ini artinya, studi klinis pada hewan menunjukkan risiko pada janin, namun studi terkontrol pada ibu hamil belum tersedia.

Obat dapat digunakan jika manfaat yang didapat lebih besar dari resikonya. Namun konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter kamu sebelum mengonsumsi obat Flutamol saat hamil atau dalam masa program kehamilan.

Selain itu, salah satu kandungan obat diketahui dapat tersalur melalui air susu ibu (ASI). Kandungan pneupropalamin pada obat ini juga tidak disarankan pada ibu menyusui. Sebaiknya jangan menggunakan obat tanpa berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter.

Penyakit Terkait 

  • Batuk
  • Flu
  • Pilek

Rekomendasi Obat Sejenis Flutamol

Ingin tahu lebih banyak informasi seputar #JagaSehatmu? Yuk, download aplikasi KlikDokter! Jangan lupa, gunakan fitur Tanya Dokter untuk konsultasi dengan dokter lebih mudah dan cepat. Kamu bisa membeli Flutamol di KALStore kapan pun dan di mana pun. 

(APR)