Obat Batuk, Pilek, dan Flu

Flutop-C

Apt. Maria Dyah Kartika L.S., S.Farm, 15 Des 2022

Ditinjau Oleh apt. Evita Fitriani., S. Farm

Flutop-C bermanfaat untuk meredakan gejala flu yang disertai batuk. Apa kandungannya? Simak penjelasan lebih lanjut mengenai obat Flutop-C.

Flutop-C

Flutop-C

Golongan

Obat bebas terbatas

Kategori Obat

Obat batuk dan pilek

Dikonsumsi oleh

Dewasa dan anak-anak

Bentuk obat

Sirup

Flutop-C untuk ibu hamil dan menyusui

Tidak dianjurkan untuk digunakan pada wanita hamil dan menyusui kecuali atas rekomendasi dari dokter.

Pengertian

Flutop-C adalah obat yang mengandung paracetamol, guaifenesin, chlorpheniramine maleate, phenylpropanolamine HCl, dan dextromethorphan HCl. 

Obat ini digunakan untuk meredakan gejala flu yang meliputi sakit kepala, demam, bersin-bersin dan hidung tersumbat, disertai batuk.

Obat Flutop-C bekerja sebagai analgesik (pereda rasa nyeri), antipiretik (penurun demam), antitusif (penekan batuk), antihistamin (antialergi), ekspektoran (pengencer dahak), dan dekongestan (pelega hidung tersumbat). 

Sebelum mengonsumsi obat ini, tak ada salahnya menyimak penjelasan mendalam mengenai obat ini.

Keterangan

  • Golongan: Obat bebas terbatas
  • Kelas Terapi: Obat batuk dan pilek
  • Kandungan Flutop-C: Tiap 5 ml mengandung paracetamol 160 mg, guaifenesin 25 mg, chlorpheniramine maleate 0.5 mg, phenylpropanolamine HCl 3.5 mg, dextromethorphan HBr 3.5 mg
  • Satuan Penjualan: Botol
  • Kemasan: Botol @60 ml
  • Farmasi: Ifars Pharmaceutical Laboratories
  • Harga Flutop-C: Rp6.250 - Rp7.100/botol

Artikel Lainnya: Benarkah Virus Flu Biasa Mampu Lindungi dari COVID-19?

Kegunaan

Manfaat Flutop-C adalah untuk meringankan gejala flu, seperti:

  • demam 
  • batuk
  • hidung tersumbat 
  • sakit kepala
  • bersin-bersin

Dosis dan Aturan Pakai

Tujuan: meringankan gejala flu disertai batuk

Bentuk: sirup

  • Anak usia 6-12 tahun: 2 sendok takar, 3 kali sehari
  • Dewasa: 4 sendok takar, 3 kali sehari

Cara Menggunakan

Ikuti petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan. Jangan mengonsumsi obat ini melebihi dosis anjuran.

Apabila gejala flu tidak berkurang dalam 3 hari, segera konsultasikan dengan dokter.

Kocok kemasan obat sebelum mengonsumsinya. Gunakan sendok takar khusus obat untuk menakar dosis.

Cara Penyimpanan

Simpan obat flu ini pada suhu di bawah 30 derajat Celsius. Hindarkan pula dari paparan sinar matahari langsung.

Artikel Lainnya: Benarkah Buah Sirsak Efektif untuk Mengatasi Flu?

Efek Samping

Efek samping yang mungkin terjadi selama penggunaan Flutop-C, antara lain:

  • mengantuk
  • gangguan pencernaan
  • mulut kering
  • aritmia atau gangguan irama detak jantung
  • resistensi urine
  • jangka panjang dapat menyebabkan kerusakan hati

Kontraindikasi

Hindari penggunaan Flutop-C pada pasien dengan kondisi berikut:

  • gangguan jantung
  • diabetes mellitus
  • gangguan fungsi hati yang berat
  • hipersensitif atau alergi terhadap kandungan obat

Interaksi Obat

  • Hati-hati penggunaan Flutop-C bersama dengan obat-obat yang menekan susunan saraf pusat. 
  • Penggunaan obat ini bersama dengan antidepresan golongan MAOI (monoamine oxidase inhibitors) dapat menyebabkan krisis hipertensi.
  • Konsumsi alkohol bersama dengan obat ini dapat meningkatkan risiko kerusakan fungsi hati.

Peringatan dan Perhatian

  • Obat ini harus digunakan dengan hati-hati pada penderita hipertensi, gangguan hati dan ginjal, glaukoma, hipertrofi prostat, hipertiroid dan retensi urine.
  • Tidak dianjurkan untuk digunakan untuk anak di bawah usia 6 tahun, ibu hamil dan menyusui, kecuali atas rekomendasi dari dokter.
  • Obat ini dapat menyebabkan kantuk, hindari mengendarai kendaraan atau mengoperasikan mesin.
  • Penggunaan dosis besar dapat mengakibatkan depresi pernapasan dan susunan saraf.
  • Hentikan penggunaan obat ini apabila terjadi insomnia, jantung berdebar dan pusing.

Artikel Lainnya: Medfact: Tes PCR Tak Bisa Bedakan Flu dan COVID-19?

Peringatan Kehamilan

Flutop-C tidak dianjurkan dikonsumsi ibu hamil, kecuali atas rekomendasi dokter.

Peringatan Menyusui

Obat ini juga sebaiknya tidak dikonsumsi ibu menyusui, kecuali atas rekomendasi dokter.

Penyakit Terkait

  • Flu
  • Batuk 

Rekomendasi Obat Sejenis

Konsultasikan kondisi kesehatan Anda langsung dengan dokter di fitur Tanya Dokter dari KlikDokter.

(HNS/AYU)