Obat Antinyeri

Etofion

apt. Yulia Hakimatun Adilah, S.Farm, 24 Nov 2023

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Etofion adalah obat yang mengandung ketorolac yang termasuk ke dalam kelompok terapi anti-inflamasi untuk mengobati nyeri akut sedang sampai berat setelah prosedur bedah.

Etofion

Golongan

obat keras

Kategori obat

obat antinyeri

Dikonsumsi oleh

dewasa

Bentuk obat

injeksi

Etofion untuk ibu hamil dan menyusui

kategori C: studi klinis pada hewan menunjukkan risiko pada janin, namun studi terkontrol pada ibu hamil belum tersedia.

kategori D untuk kehamilan > 30 minggu: studi klinis pada ibu hamil terbukti menunjukan risiko berbahaya pada janin.


peringatan menyusui: Etofion diketahui dapat terserap ke dalam ASI. Jangan gunakan Flamicort sebelum berkonsultasi dengan dokter.


Pengertian Etofion

Etofion adalah obat dengan kandungan ketorolac yang termasuk ke dalam golongan obat anti inflamasi non steroid (AINS) yang bermanfaat untuk untuk mengobati peradangan (inflamasi) dan nyeri. Ketorolac lebih efektif dalam mengatasi nyeri akibat peradangan dan non-peradangan dibandingkan obat lain dalam kelompok AINS, seperti ibuprofenasam mefenamatparacetamol, dan lain-lain. 

Etofion bekerja dengan cara menghambat produksi prostaglandin dengan menghambat enzim cyclooxygenase sehingga dapat mengurangi rasa nyeri dan mengurangi pembengkakan.

Etofion diproduksi oleh PT. Infion Pharma termasuk dalam golongan obat keras yang hanya diperoleh dengan resep dokter. Etofion tersedia dalam bentuk injeksi. 

Artikel lainnya: Kiat Mengatasi Nyeri Luka Operasi Caesar

Keterangan Etofion

Etofion Injeksi

  • Golongan: obat keras
  • Kelas terapi: obat anti nyeri
  • Kandungan: ketorolac tromethamine 30 mg/mL
  • Kemasan: dus, 5 ampul @ 1 mL
  • Produksi: Infion Pharma
  • Harga: Rp 43.290/ampul

Kegunaan Etofion

Etofion digunakan untuk mengobati nyeri akut sedang sampai berat setelah prosedur bedah.

Dosis dan Aturan Pakai Etofion

Etofion termasuk dalam golongan obat keras sehingga hanya bisa didapatkan dan digunakan berdasarkan resep dokter. Konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu sebelum menggunakan obat ini.

Berikut adalah dosis dan aturan pakai Etofion secara umum:

Tujuan: mengobati nyeri akut sedang sampai berat setelah prosedur bedah

Bentuk: injeksi

Dosis yang dianjurkan:

  • Dewasa: Sedang sampai parah: Awalnya, 10 mg, dilanjutkan dengan dosis 10-30 mg 4-6 jam sesuai kebutuhan (hingga 2 jam selama periode pasca operasi awal) melalui Intramuskular (melalui otot) atau Intravena bolus (infus) selama ≥15 detik. Maksimal: 90 mg setiap hari. Durasi maksimum: 2 hari.
  • Lansia: Maksimal: 60 mg setiap hari.

Cara Menggunakan Etofion

Konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan Etofion dan ikuti saran dokter selama menjalani terapi dengan Etofion. Berikut cara menggunakan Etofion secara umum:

  • Injeksi Etofion hanya dapat diberikan oleh tenaga kesehatan
  • Ikuti anjuran dokter selama kamu menggunakan Etofion injeksi

Artikel lainnya: Mengenal Kelebihan dan Kekurangan Metode Persalinan ERACS

Cara Penyimpanan

Simpan Etofion pada suhu ruang, di tempat yang kering dan terhindar dari paparan sinar matahari langsung, serta jauhkan dari jangkauan anak-anak. 

Efek Samping Etofion

Efek Samping yang mungkin terjadi adalah selama penggunaan Etofion, seperti:

Overdosis

Jika digunakan berlebihan atau tidak sesuai dosis, Etofion akan menimbulkan overdosis dengan gejala, seperti:

  • Tubuh lesu
  • Rasa mengantuk
  • Mual, muntah
  • Nyeriepigastrium
  • Perdarahan saluran cerna
  • Sakit kepala
  • Disorientasi (perasaan bingung)
  • Tidak sadarkan diri/pingsan
  • Tinnitus (telinga berdenging)
  • Hipertensi
  • Gagal ginjal akut
  • Depresi pernapasan
  • Kondisi kejang
  • Koma

Jika seseorang mengalami overdosis seperti pingsan atau kesulitan bernapas segera hubungi bantuan tim medis darurat ke nomor 112/119 atau segeralah ke instalasi gawat darurat rumah sakit terdekat.

Interaksi Etofion dengan Obat lain

  • Berpotensi meningkatkan risiko perdarahan, jika digunakan bersama kortikosteroid, obat antikoagulan, selective serotonin reuptake inhibitor (SSRIs), dan antiplatelet.
  • Dapat meningkatkan kadar toksisitas obat methotrexate.
  • Ketorolac yang digunakan bersama dengan diuretik, ciclosporin, tacrolimus, penghambat enzim pengubah angiotensin (ACE inhibitors), atau obat angiotensin II receptor antagonists (ARBs) dapat meningkatkan risiko kerusakan pada ginjal (nefrotoksisitas).
  • Obat-obatan psikoaktif, seperti fluoxetine, thiothixene, dan alprazolam, dapat memicu halusinasi jika digunakan bersama dengan ketorolac. Dalam kasus yang langka, kejang-kejang dapat terjadi jika ketorolac digunakan bersama dengan obat antikejang, seperti phenytoin dan carbamazepine.

Peringatan dan Perhatian

Beritahu dokter jika kamu alergi terhadap Etofion atau jangan meminum Etofion bila alergi terhadap Etofion.

Beritahu dokter jika kamu sedang hamil atau menyusui. Hal ini untuk menghindari hal yang tak diinginkan pada kandungan.

Informasikan juga pada dokter jika kamu memiliki riwayat kesehatan, seperti:

  • Gangguan lambung
  • Gangguan ginjal
  • Gangguan perdarahan
  • Alergi parah terhadap NSAID

Kamu sebaiknya tidak mengonsumsi Etofion jika kamu mengonsumsi obat-obatan, seperti:

Jangan gunakan Etofion sebelum atau sesudah operasi bypass jantung.

Kontraindikasi Etofion

Selain itu, perhatikan juga adanya kontraindikasi. Hindari pemberian kepada pasien dengan kondisi, seperti : 

Artikel lainnya:10 Obat Nyeri Sendi Alami yang Bisa Kamu Jadikan Pilihan

Kategori Kehamilan dan Menyusui

Etofion masuk dalam 2 kategori dalam kehamilan, tergantung dari usia kandungannya, diantaranya kategori C dalam kehamilan, yaitu studi klinis pada hewan menunjukkan risiko pada janin, namun studi terkontrol pada ibu hamil belum tersedia.

Kategori D untuk kehamilan > 30 minggu, yaitu studi klinis pada ibu hamil terbukti menunjukan risiko berbahaya pada janin.

Obat dapat digunakan jika manfaat yang didapat lebih besar dari resikonya. Namun konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter kamu sebelum mengonsumsi Etofion saat hamil atau dalam masa program kehamilan. Sedangkan pada usia kehamilan > 30 minggu obat hanya diberikan pada kondisi darurat atau mengancam jiwa ketika obat yang lebih aman tidak tersedia bagi ibu hamil.

Etofion diketahui dapat terserap ke dalam ASI. Jangan gunakan Flamicort sebelum berkonsultasi dengan dokter.

Penyakit Terkait

  • Nyeri pasca operasi

Rekomendasi Obat Sejenis Etofion

Yuk #JagaSehatmu dengan download aplikasi KlikDokter! Jangan lupa, gunakan fitur Tanya Dokter untuk konsultasi dengan dokter lebih mudah dan cepat. Dapatkan pula berbagai obat dan suplemen yang kamu butuhkan di KalStore.

(LUF)