Menu
KlikDokter
Icon Search
Icon LocationTambah Lokasi KamuIcon Arrow
HomeIbu Dan anakKehamilanMengenal Kelebihan dan Kekurangan Metode Persalinan ERACS
Kehamilan

Mengenal Kelebihan dan Kekurangan Metode Persalinan ERACS

Siti Putri Nurmayani, 04 Jan 2023

Ditinjau Oleh dr. Dyah Novita

Icon ShareBagikan
Icon Like

Metode persalinan ERACS dianggap lebih unggul daripada caesar konvensional. Kenali kelebihan dan kekurangan metode ERACS di sini.

Mengenal Kelebihan dan Kekurangan Metode Persalinan ERACS

Mantan penyanyi cilik, Tasya Kamila baru saja melahirkan anak keduanya menggunakan prosedur enhanced recovery after cesarean surgery (ERACS).

Tasya berharap metode persalinan ini bisa membuatnya pulih lebih cepat. Sayangnya, proses pemulihan Tasya berlangsung lebih lambat karena dia mengalami alergi obat.

ERACS sendiri adalah prosedur persalinan yang pengerjaannya mirip dengan operasi caesar biasa. Meski begitu, prosedur ini menggunakan elemen praoperasi, intraoperasi, dan pascaoperasi khusus sehingga proses pemulihan pasien bisa lebih cepat.

Berdasarkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, tujuan dilakukannya ERACS memang untuk mempercepat proses pemulihan dengan mengoptimalkan kesehatan Mama sebelum, selama, dan sesudah menjalani operasi caesar.

ERACS juga terbukti efektif untuk meminimalkan rasa sakit setelah operasi. Apabila Mama berminat melahirkan dengan prosedur ini, ketahui dulu kelebihan dan kekurangan metode ERACS berikut.

Kelebihan Metode ERACS

Metode persalinan ERACS dianggap memiliki manfaat yang beragam. Berikut kelebihan metode persalinan ERACS yang perlu Mama tahu:

1. Waktu Puasa Lebih Pendek

Waktu Puasa Lebih Pendek

Sebelum operasi caesar, Mama biasanya diminta berpuasa selama 8 jam untuk menghindari risiko infeksi pascaoperasi. Nah, saat Mama melakukan persalinan ERACS, waktu puasa yang dijalani akan lebih pendek.

Sekitar 6 jam sebelum operasi, Mama masih boleh mengonsumsi makanan ringan. Mama bahkan diperbolehkan mengonsumsi minuman karbohidrat berkalori tinggi sekitar 2 jam sebelum operasi. Hal ini bertujuan untuk mengurangi rasa haus, lapar, dan cemas sebelum operasi dilakukan.

Artikel Lainnya: Mengenal Persalinan Caesar Metode ERACS

2. Menurunkan Rasa Nyeri Usai Operasi

Penggunaan obat-obatan antinyeri dalam metode ERACS ternyata dapat mengurangi komplikasi dan rasa nyeri sesudah operasi. Karena rasa sakit berkurang, Mama bisa beraktivitas secara normal tanpa merasakan efek samping dari operasi.

3. Rawat Inap Lebih Singkat

Manfaat ERACS berikutnya, yaitu Mama bisa menjalani rawat inap lebih singkat tanpa mengalami peningkatan efek samping. Berdasarkan penelitian dalam Nature Public Health Emergency Collection, sekitar 47 persen pasien ERACS bisa pulang dalam dua hari. Dengan begitu, Mama bisa segera merawat buah hati yang menggemaskan.

Bonding dengan anak juga akan lebih kuat karena Mama bisa langsung melakukan inisiasi menyusu dini (IMD),” ungkap dr. Dyah Novita Anggraini.

4. Mencegah Mual Setelah Operasi

Setelah operasi caesar, biasanya Mama akan mengalami efek samping mual akibat obat bius yang diberikan. Namun, pemberian asupan oral seperti makanan dan minuman sehabis operasi sesuai anjuran dokter bisa mempercepat kembalinya fungsi usus. Tentunya ini bisa mengurangi komplikasi mual, muntah, dan infeksi setelah operasi.

5. Bisa Pulih Lebih Cepat

Disampaikan dr. Dyah, ERACS dapat mengurangi efek samping pascaoperasi, seperti nyeri, mual, dan muntah dibandingkan dengan caesar konvensional yang proses pemulihannya lebih lama.

Mama juga bisa kembali bergerak lebih cepat karena prosedur pelepasan kateter urine akan dilakukan lebih dini daripada operasi caesar, yaitu kurang lebih 2 jam setelah operasi.

Selain itu, Mama bisa sepenuhnya bergerak bebas ketika infus dilepaskan 12 jam usai operasi.

Artikel Lainnya: Berapa Lama Pemulihan Luka Bekas Operasi Caesar?

Kekurangan Metode ERACS

Meski memiliki banyak kelebihan, terdapat beberapa kekurangan metode ERACS yang perlu Mama pertimbangkan, di antaranya:

  • Biaya yang Diperlukan Lebih Mahal

Dokter Dyah mengungkapkan bahwa salah satu kekurangan prosedur enhanced recovery after cesarean surgery adalah biaya yang diperlukan lebih mahal. Karena itu, siapkan dana tambahan jika Mama berniat melakukan metode persalinan satu ini, ya!

  • Mual dan Gatal Berlebihan Setelah Melahirkan

Daripada operasi caesar konvensional, efek samping melahirkan dengan metode ERACS memang lebih minim. Meski begitu, bahaya metode ERACS bisa menyebabkan mual dan gatal berlebihan setelah melahirkan.

Kondisi ini bisa dialami orang yang alergi terhadap bahan obat-obatan yang digunakan selama prosedur. Muntah dan pusing selama operasi berlangsung bisa saja terjadi. Mama juga bisa mengalami gatal-gatal sesudah operasi.

“Jika muncul alergi, berarti tubuh Mama bereaksi terhadap obat. Hal ini membuat proses pemulihan lebih lambat karena tubuh berusaha mengatasi reaksi alergi dan reaksi pemulihan sesudah operasi,” jelas dr. Dyah.

Artikel Lainnya: Pantangan yang Perlu Diperhatikan Setelah Operasi Caesar

Setelah mengetahui kelebihan dan kekurangan metode ERACS, Mama bisa memutuskan untuk memilih metode persalinan yang sesuai. #JagaSehatmu dengan berkonsultasi kepada dokter kandungan terlebih dahulu, ya Ma!

Bila Mama memiliki pertanyaan lebih lanjut seputar enhanced recovery after cesarean surgery, konsultasikan dengan dokter kandungan lewat fitur Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter!

(ADT/JKT)

Konsultasi Dokter Terkait