Pilihan Kacang yang Baik Dikonsumsi Ibu Hamil

Ibu hamil wajib mencukupi kebutuhan nutrisi sehari-hari untuk dirinya dan juga janin di dalam kandungan. Bumil dianjurkan mengonsumsi sayur dan buah yang mengandung banyak serat, protein, vitamin, serta mineral. 

Selain buah dan sayur, ibu juga boleh mengonsumsi kacang supaya kebutuhan nutrisi saat hamil terpenuhi. Namun, jenis kacang apa yang baik untuk ibu hamil? 

Ada banyak kacang dengan nutrisi yang melimpah dan bermanfaat untuk ibu maupun janin. Berikut adalah beberapa jenis kacang-kacangan yang baik dikonsumsi ibu hamil.

1. Kacang Almond 

Saat hamil, ibu dapat mengonsumsi kacang almond sebagai camilan di kala santai. Kacang almond mengandung lemak sehat, serat, protein, dan vitamin E yang baik untuk kesehatan janin. 

Kandungan antioksidan di dalam kacang almond juga bermanfaat untuk menangkal bahaya radikal bebas yang menyebabkan berbagai macam penyakit. 

2. Kacang Macadamia 

Macadamia merupakan jenis kacang yang baik dikonsumsi saat hamil. Sebab, kacang ini memiliki kandungan lemak sehat, protein, dan asam folat. Ketiga nutrisi tersebut berperan penting menurunkan risiko bayi cacat lahir. 

Selain mengonsumsi kacang macadamia, ibu juga harus meimbangi dengan jenis makanan sehat lain seperti biji-bijian agar asupan nutrisinya semakin lengkap. 

Artikel Lainnya:  Bun, Ini Manfaat Makan Kacang Tanah Saat Hamil

3. Kacang Mede

Saat hamil, ibu berisiko tinggi mengalami anemia atau kekurangan darah. Oleh karena itu, ibu hamil wajib memenuhi asupan zat besi agar pasokan hemoglobin di dalam tubuh tercukupi

Untuk memenuhi kebutuhan zat besi, bumil bisa mengonsumsi kacang mete atau mede. Menanggapi makan kacang mete saat hamil, begini tanggapan dari dr. Astrid Wulan Kusumoastuti. 

“Kacang mede mengandung karbohidrat kompleks. Namun, karbohidrat dalam kacang tergolong kecil dibandingkan lemaknya, sehingga kacang lebih sering dijadikan sebagai sumber lemak baik bukan sumber karbohidrat. Anda tetap perlu memenuhi asupan karbo dari makanan lainnya.” jelasnya. 

Artikel Lainnya: Segudang Manfaat Kacang Mete untuk Ibu Hamil

4. Kacang Pistachio

Menurut dr. Astrid, kacang pistachio termasuk ke dalam makanan dan daftar kacang mengandung antioksidan tinggi. Selain itu, kacang pistachio memiliki kandungan protein yang diperlukan ibu selama hamil.

Protein di dalam kacang pistachio bermanfaat baik untuk pertumbuhan dan perkembangan janin.

5. Kacang Polong 

Ibu hamil diperbolehkan untuk mengonsumsi kacang polong karena mengandung berbagai macam nutrisi, seperti antioksidan, asam folat, dan zat besi. 

Akan tetapi, menurut dr. Astrid kacang polong bukanlah kelompok kacang. Di dalam pengelompokan biologi, kacang polong termasuk ke dalam kategori legumes atau polong-polongan. 

Jadi, kacang polong ini berbeda dengan tree nuts seperti kacang pistachio atau kacang mede. 

6. Kacang Kenari

Kacang kenari memiliki kandungan asam lemak omega-3 yang bermanfaat bagi pertumbuhan dan perkembangan otak janin di dalam kandungan. Kacang kenari mengandung berbagai jenis vitamin dan mineral yang bisa menurunkan risiko penyakit jantung.

Artikel Lainnya: Makan Kacang Hijau Saat Hamil Dapat Cegah Bayi Lahir Cacat?

7. Kacang Kastanye (Chestnuts)

Chestnuts atau kacang kastanye cukup sulit ditemukan di pasaran karena keberadaannya hanya bisa didapat sesuai musim panennya. Selain itu, rasanya yang hambar membuat sebagian orang enggan mengonsumsi kacang ini. 

Kendati begitu, kacang kastanye memiliki kandungan protein, lemak, kalsium, zat besi, fosfor, seng, dan vitamin yang baik bagi kesehatan ibu hamil. Nutrisi tersebut membantu melancarkan aliran darah dan memberikan nutrisi ke otot ibu.

Rutin makan chestnuts saat hamil diketahui dapat membantu menjaga kesehatan tulang ibu dan meminimalkan rasa lelah yang berlebihan. 

Meski kacang merupakan sumber nutrisi yang baik, ibu hamil tetap harus mengonsumsi makanan lain dengan gizi seimbang, seperti biji-bijian, buah segar, atau sayuran. 

Perlu diperhatikan juga soal alergi. Bila ibu memiliki reaksi gatal atau ruam saat makan kacang, sebaiknya segera hentikan makan makanan tersebut. Segera konsultasi ke dokter kandungan untuk memastikan kondisi kesehatan ibu dan janin. Reaksi alergi yang parah saat hamil bisa memengaruhi kesehatan janin. 

Untuk tahu informasi menarik soal kehamilan dan perkembangan janin lainnya, ibu bisa membaca artikel di aplikasi Klikdokter. Ibu juga bisa berkonsultasi langsung dengan dokter kandungan melalui fitur Tanya Dokter.

(OVI/JKT)