Sistem Endokrin

Hati-hati, Penyakit Ini Mengintai Kelenjar Tiroid

dr. Sepriani Timurtini Limbong, 06 Agt 2020

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Kelenjar tiroid punya peran penting dalam tubuh. Sayangnya, ada beberapa penyakit yang kerap mengintai kelenjar ini. Apa saja?

Hati-hati, Penyakit Ini Mengintai Kelenjar Tiroid

Meski berukuran relatif kecil dibandingkan dengan organ tubuh lainnya, kelenjar tiroid memiliki fungsi penting dalam tubuh manusia. Kelenjar ini berbentuk seperti kupu-kupu dan terdapat di leher bagian depan.

Fungsinya adalah penghasil hormon tiroid yang bertugas menjaga fungsi banyak organ tubuh, mulai dari saluran cerna, detak jantung, otot dan tulang, hingga emosi (mood). Nah, sayangnya kelenjar tiroid juga bisa terganggu. Ada beberapa penyakit yang kerap mengintai kelenjar tiroid.

Karena perannya yang signifikan, sedikit saja masalah pada kelenjar tiroid dapat berdampak besar untuk berbagai proses metabolisme dalam tubuh. Gangguan kelenjar tiroid dapat terjadi pada siapa saja, tetapi lebih sering pada wanita. Satu dari delapan wanita dilaporkan mengalami penyakit di kelenjar tiroid.

Apa saja masalah kesehatan yang mengintai kelenjar tiroid? Berikut adalah beberapa diantaranya:

Hipertiroid

Hipertiroid adalah kondisi kelenjar tiroid menghasilkan hormon tiroid lebih banyak dari seharusnya. Salah satu kondisi yang cukup sering ditemukan adalah penyakit Graves (Graves’ disease).

Kelebihan hormon tiroid dapat menyebabkan penderitanya mengalami jantung berdebar-debar, mudah berkeringat, penurunan berat badan, sering buang air besar, rasa cemas berlebihan, serta kelemahan otot. Khusus untuk penyakit Graves, umumnya mata akan tampak lebih menonjol ke luar (eksoftalmus).

Hipotiroid

Kebalikan dari hipertiroid, hipotiroid menjadikan kelenjar tiroid menghasilkan hormon tiroid dalam jumlah sedikit. Kondisi ini menyebabkan metabolisme tubuh lebih lambat dan menimbulkan gejala.

Gejalanya seperti mudah lelah, kulit kering, konstipasi (susah buang air besar), sulit berkonsentrasi, kenaikan berat badan, dan detak jantung menurun. Hipotiroid dapat disebabkan oleh infeksi, tindakan pembedahan, atau radiasi.

Artikel Lainnya: Perhatikan, Ini Tandanya Anda Terkena Gangguan Tiroid

Goiter

Goiter atau gondok adalah pembesaran kelenjar tiroid akibat kekurangan yodium. Penyakit ini cukup umum terjadi di Indonesia. Gejalanya adalah tampak benjolan di sekitar leher bagian depan. Bila benjolan tersebut semakin membesar dapat menyebabkan sulit menelan, batuk, dan sesak napas.

Penyakit Hashimoto

Penyakit Hashimoto merupakan peradangan pada kelenjar tiroid akibat proses autoimun. Pada penyakit ini, sel-sel pertahanan tubuh menyerang sel kelenjar tiroid sehingga kelenjar tiroid mengalami radang dan gagal menghasilkan hormon tiroid.

Umumnya, penyakit ini terjadi pada wanita dewasa. Karena kelenjar tiroid sedikit menghasilkan hormon tiroid, gejala penyakit ini serupa dengan kondisi hipotiroid, yaitu kelelahan, kenaikan berat badan, kulit kering, wajah bengkak.

Artikel Lainnya: Mengenal Gangguan Tiroid Lebih Dekat

Nodul Tiroid

Nodul tiroid adalah kondisi dimana sebagian kelenjar tiroid mengalami pembesaran hingga timbul benjolan-benjolan yang disebut nodul. Kondisi ini dapat disebabkan penyakit infeksi atau kekurangan iodium.

Jumlah nodul dapat beragam, dari satu hingga multipel (banyak). Demikian pula dengan bentuknya, ada yang bentuknya tidak beraturan, ada yang bentuknya bulat dan licin. Meskipun umumnya bersifat jinak (benign thyroid nodules), nodul tiroid juga dapat menjadi ganas (kanker).

Nodul tiroid dapat menghasilkan lebih banyak hormon tiroid, sehingga gejalanya menyerupai hipertiroid. Sementara itu, bila nodul tiroid diakibatkan oleh infeksi atau penyakit autoimun seperti Hashimoto yang mengganggu produksi hormon tiroid, maka penderitanya akan mengalami gejala-gejala hipotiroid.

Sebagian besar penyakit yang menyerang kelenjar tiroid bisa dideteksi melalui pemeriksaan langsung oleh dokter dan pemeriksaan pendukung seperti cek laboratorium untuk memeriksa kadar hormon, atau ultrasonografi (USG) untuk melihat kondisi kelenjar tiroid. Setelah itu, dokter akan menentukan langkah pengobatan atau mungkin pemeriksaan lebih lanjut.

Meski kecil, tapi fungsi kelenjar tiroid bisa memengaruhi hampir semua mekanisme tubuh. Oleh karena itu, jika Anda atau kerabat ada yang mengalami gejala-gejala beberapa penyakit di atas, jangan ragu untuk memeriksakan diri ke dokter.

Memastikan apakah keluhan yang dialami disebabkan oleh gangguan kelenjar tiroid sangat penting agar kondisi tersebut bisa segera ditangani dengan cepat.

[RN/RVS]

Nodul TiroidTiroidhormon tiroidKelenjar TiroidPenyakit HashimotoPenyakit GondokHipertiroidismeHipotiroidisme

Konsultasi Dokter Terkait