HomeInfo SehatCovid-19Kondisi Ini Berisiko Tinggi Tularkan Virus Corona Lewat Airborne
Covid-19

Kondisi Ini Berisiko Tinggi Tularkan Virus Corona Lewat Airborne

Nesia Qurrota Ayuni, 08 Okt 2020

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Virus corona sudah dipastikan dapat menular lewat udara. Itu sebabnya, Anda sebaiknya menghindar dari beberapa kondisi rentan berikut.

Kondisi Ini Berisiko Tinggi Tularkan Virus Corona Lewat Airborne

Temuan baru terus diungkap seiring semakin banyaknya penelitian terkait virus corona. Juli lalu misalnya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut COVID-19 bisa menular lewat udara (airborne transmission).

Droplet (butiran air) berukuran super kecil itu bisa melayang-layang di udara dalam waktu lama dan jarak tertentu.

“Karena airborne, berarti virus melayang lebih lama di udara karena ‘kendaraannya’ lebih ringan dibandingkan droplet,” dr. Astrid Wulan Kusumoastuti menjelaskan.

Kondisi Penularan Corona Lewat Udara yang Berbahaya 

WHO menyebut, ruangan yang ramai dan tidak cukup memiliki ventilasi rentan terhadap penularan virus corona melalui udara. Oleh karena itu, Anda disarankan untuk menghindari ruangan dengan kondisi tersebut. 

Baru-baru ini Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) merilis tiga kondisi yang lebih berpotensi menyebabkan penularan virus corona melalui udara, yaitu: 

1. Ruang Tertutup

Akan berbahaya jika orang yang sehat berada dalam satu ruangan dengan orang positif COVID-19. Apalagi bila tidak ada sirkulasi udara yang baik dan cenderung tertutup. Mereka yang positif dapat menulari orang lain di dalam ruangan.

Artikel lainnya: WHO Akhirnya Akui Ada Bukti Penularan Virus Corona Lewat Udara

2. Paparan Partikel Pernapasan dalam Waktu Lama

Kondisi ini terjadi saat ada orang yang positif terinfeksi corona melakukan aktivitas yang mengerahkan tenaga. Contohnya, berteriak, bernyanyi, dan berolahraga. Mereka lalu meninggalkan droplet di udara sehingga dapat menulari orang lain.

3. Ventilasi Udara yang Buruk

Ventilasi udara yang buruk mengakibatkan sirkulasi udara tidak lancar. Oleh karena itu, potensi penularan virus corona melalui udara semakin besar. 

dr. Dyah Novita Anggraini mengatakan, “Droplet akan lebih lama bertahan dalam ruangan dengan ventilasi buruk.”

Artikel lainnya: Kerja di Ruangan Ber-AC? Ikuti Anjuran Pencegahan Penularan Virus Corona Ini!

Apa yang Harus Dilakukan Supaya Tidak Terinfeksi? 

Untuk menghindari penyebaran virus corona melalui airborne dan droplet, Anda dianjurkan untuk disiplin menjalankan protokol kesehatan. Yaitu:

  • Menjaga Jarak 

Menurut dr. Astrid, karena virus melayang lewat udara, maka radius jaga jarak pun harus ditambah. Kalau dulu 1 meter cukup, kini bisa jadi lebih dari 2 meter. 

  • Tetap Memakai Masker

Beberapa kasus infeksi terjadi karena seseorang melepas maskernya saat berada dalam ruangan. Jadi, sebisa mungkin terus menggunakan masker dan memilih bahan yang sesuai standar. 

  • Menjaga Kebersihan Tangan

Telapak tangan digunakan dalam banyak aktivitas. Itu sebabnya, telapak tangan paling rentan terpapar virus dan bakteri.

Anda diwajibkan untuk mencuci tangan  sesering mungkin dengan sabun dan air. Gosok tangan hingga ke celah jari dan kuku. Kalau fasilitas cuci tangan tidak tersedia, Anda bisa menggunakan hand sanitizer

  • Rajin Membersihkan Permukaan Barang dengan Disinfektan

Hal ini dilakukan untuk berjaga-jaga jika barang-barang terpapar virus corona dari orang lain. Disinfektan dipercaya mampu membasmi virus corona.

Semprot permukaan barang yang akan disentuh atau setelah dipegang orang lain dengan disinfektan. Selanjutnya, seka dengan tisu atau lap bersih.

  • Pastikan Ventilasi Udara yang Memadai

Hal ini bertujuan agar sirkulasi udara lancar dan virus tidak menetap di ruangan. Kebanyakan kasus penularan corona di Indonesia terjadi di perkantoran dengan ventilasi yang tidak memadai.

  • Menghindari Ruangan Padat dan Tertutup 

Ruangan padat dan tertutup meningkatkan risiko penularan virus corona. Batasi jumlah maksimal orang dalam satu ruangan agar tidak terlalu penuh. 

  • Tidak Bicara dalam Kerumunan

Dokter Vita menganjurkan untuk bicara hanya dengan satu orang. Tidak dianjurkan untuk bicara dalam kelompok. Usahakan saat berbicara tetap berada dalam jarak 2 meter atau lebih.

Dengan menerapkan cara-cara di atas, penyebaran virus corona melalui udara dapat diminimalkan. Dapatkan update seputar virus corona dan penularannya dengan mengunduh aplikasi KlikDokter.

[HNS/JKT]

virus corona

Konsultasi Dokter Terkait