Cegah Virus Corona, Hindari Pakai Sampel Produk di Drug Store!

Bagi pecinta makeup, membuka dan mencoba produk sampel seperti sebuah kewajiban. Kalau hanya pakai ukuran “kira-kira”, sering kali warna atau isi produknya ternyata tidak cocok untuk kulit kita! 

Sayangnya, keinginan mencoba sampel kini hilang akibat mewabahnya virus corona. Disebut-sebut, produk sampel makeup bisa jadi media penularan! Lalu, bagaimana cara cegah infeksi corona saat mencoba makeup di drug store?

Produk Sampel di Drug Store Berisiko Menularkan Virus Corona

Dilansir dari Kompas, seorang dermatolog, Joshua Zeichner menyatakan bahwa terlepas dari ada atau tidaknya wabah virus corona, masyarakat memang harus berhati-hati saat hendak menggunakan produk sampel di toko kosmetik.

Bakteri atau virus apa pun selain SARS-CoV-2, memang menyebar melalui droplet (butir cairan hasil batuk dan bersin). Bisa saja droplet tersebut masih tertinggal di hidung atau bibir penderitanya.

Ketika si penderita memoleskan produk sampel ke bibirnya, virus itu akan berpindah ke lipstik. Parahnya lagi, Zeichner mengungkapkan, virus akan bertahan lebih lama di lingkungan yang lembap, seperti lipstik atau makeup cair.

Begitu pula spons makeup yang tersedia di etalase. Spons lembap hasil coba-coba foundation itu berpotensi menjadi sarang bakteri dan virus.

Artikel Lainnya: Hati-hati Virus Corona, Ini Pertolongan Pertama untuk Mengatasinya

Tak perlu jauh-jauh dulu sampai ke penularan virus. Sering memakai spons make up “umum” seperti itu dapat menyebabkan jerawat!

Selain itu, dikutip dari CNN Indonesia, di tahun 2017 silam, wanita asal California, Amerika Serikat, menggugat label Sephora.

Wanita tersebut mengklaim terkena herpes oral setelah mencoba sampel lipstik di gerai tersebut. Menurut pengakuannya, dia tidak pernah kena herpes sebelum memakai tester lipstik itu.

Dengan melayangkan gugatan kepada pihak Sephora, ia ingin mengedukasi publik bahwa ada sering mencoba produk tester, khususnya makeup, menyimpan bahaya.

Ia berharap, drug store mana pun harus lebih berhati-hati dan tidak menyuruh orang lain untuk menggunakan produk yang kebersihannya belum tentu terjaga dengan baik.

Tak hanya berangkat dari pengalaman dengan salah satu label makeup, Amreen Bashir, Dosen Ilmu Biomedis di Aston University menjelaskan, patogen yang menyebabkan herpes bisa ditemukan pada produk kosmetik.

Walaupun produk kosmetik mengandung pengawet untuk memperlambat pertumbuhan mikroba, pada dasarnya produk tersebut dapat terkontaminasi jika digunakan dengan aplikator atau tangan yang tidak bersih.

Buruknya cara penyimpanan juga membuat pengawet pada produk make up jadi melemah.

Artikel Lainnya: Waspada, Penderita Virus Corona Bisa Tidak Menunjukkan Gejala!

Pendapat produk sampel bisa menjadi media penularan penyakit juga dikeluarkan oleh dr. M. Dejandra Rasnaya dari KlikDokter. Menurutnya, memang betul bahwa produk tester make up seperti lipstik dapat menjadi media penularan virus corona.

“Kalau Anda mau mencoba untuk mencocokan warna, misalnya. Nggak perlu dipakai di bibir. Poles saja di punggung tangan. Kan, bisa? Setelah itu, jangan lupa cuci tangan yang bersih. Intinya, jangan pakai di wajah. Ini berlaku bukan cuma buat lipstik, tapi makeup lain juga,” kata dokter yang kerap disapa dr. Deri tersebut.

“Apabila memang sudah tahu warna atau jenis apa yang dicari (jadi tinggal ambil tanpa perlu mencoba lagi), sekalian saja beli online. Dengan kondisi seperti sekarang ini, akan lebih baik bila Anda menerapkan social distancing dulu,” sarannya.

Tak bisa dimungkiri memang, area produk makeup di sebuah drug store selalu dipadati pengunjung. Alhasil, jika ada yang bersin atau batuk-batuk, droplet akan lebih mudah mengenai pengunjung lainnya.

Belum lagi satu produk yang sama dipegang oleh banyak tangan, semakin besarlah risiko penularan virus. Ini termasuk penularan virus ringan, seperti flu hingga COVID-19.

Karena Anda sudah tahu bahaya mencoba produk tester make up, maka jangan langsung mencobanya sampelnya di bibir atau mata, ya! Itu semua, berguna untuk cegah penularan penyakit, termasuk virus corona, dan juga menurunkan risiko iritasi.

Kini, sudah tahu, kan, cara cegah penularan penyakit, termasuk corona, di gerai makeup seperti apa? Apabila masih punya pertanyaan seputar penularan penyakit, langsung tanya saja kepada dokter kami melalui fitur Tanya Dokter yang tersedia di aplikasi KlikDokter.

(OVI/AYU)