Awas, Rupiah Melemah Rentan Picu Stres dan Depresi!

Nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat. Kondisi ini terus terjadi. Hingga Rabu (5/9), rupiah masih berada di angka Rp. 15.000 per dolar Amerika. Bagi sebagian masyarakat situasi  ini tentu rentan menimbulkan beban pikiran, bahkan stres maupun depresi berkepanjangan.

Melansir Liputan6.com, disebutkan bahwa pelemahan rupiah terjadi karena sentimen eksternal. Selain akibat kenaikan suku bunga di Amerika, faktor krisis keuangan yang terjadi di Turki dan Argentina juga membuat posisi rupiah goyah beberapa hari belakangan ini.

Itu tentu bukan hal menyenangkan sama sekali. Pasalnya, melemahnya rupiah terhadap dolar Amerika berpotensi menyebabkan kenaikan harga bahan-bahan pokok. Hal ini nantinya bisa membuat beban yang ditanggung seseorang semakin berat, sehingga stres maupun depresi lebih mungkin terjadi.

Stres dan depresi akibat rupiah melemah

Dilansir dari Healthline, stres merupakan situasi yang memicu respons biologis tertentu. Keadaan ini bisa membuat Anda merasakan beberapa hal berikut ini:

• Mudah marah
• Gangguan tidur
• Tidak bisa menikmati hidup
• Mudah lelah dan badan lemas
• Sulit fokus atau berkonsentrasi

Stres yang dibiarkan berlarut-larut bisa berujung pada depresi. Ini adalah kelainan suasana hati yang menyebabkan perasaan sedih dan kehilangan minat secara berkelanjutan. Seseorang yang depresi biasanya akan merasakan hal-hal berikut ini:

• Murung atau merasa tertekan
• Kehilangan energi
• Merasa dirinya tidak berguna
• Gelisah atau cemas
• Berpikir tentang kematian atau cara mengakhiri hidup.

Berpikir tentang kebutuhan ekonomi yang semakin meningkat memang tak ada salahnya. Namun, jangan sampai pikiran itu hingga memengaruhi dan membuat diri Anda tertekan, stres, apalagi depresi. Akan lebih baik bila Anda melakukan tindakan berikut ini:

1. Tetap berpikir positif

Pikiran yang positif akan berdampak pada bagaimana Anda merespons suatu hal yang sudah terjadi. Jadi, cobalah untuk tidak memikirkan hal-hal yang belum tentu terjadi terkait melemahnya nilai tukar rupiah saat ini.

2. Selalu bersyukur

Lihatlah sisi baik dari setiap masalah. Coba nikmati apa yang sudah Anda hasilkan sejauh ini, dan bersyukur bahwa Anda masih bisa hidup walau nilai tukar rupiah berada di angka terlemah.

3. Hindari berita pelemahan rupiah

Jika Anda malah merasa semakin khawatir jika ada berita soal pelemahan rupiah terhadap dolar Amerika, cobalah untuk mengalihkan pikiran dan diri pada hal lain yang tidak membuat pikiran terbebani. Sebisa mungkin, jangan baca berita atau menonton berita tentang hal tersebut jika Anda tak ingin mengalami stres atau depresi.

4. Dengarkan musik favorit

Menurut Mayo Clinic, mendengarkan musik adalah salah cara penghilang stres yang dianjurkan. Ini karena aktivitas tersebut dapat mengurangi ketegangan otot dan mengurangi hormon stres.

Cobalah untuk mendengarkan musik berirama santai yang membuat pikiran Anda relaks. Jika perlu, Anda dapat memejamkan mata sambil terhanyut dalam alunan melodi lagu tersebut.

Jangan biarkan nilai rupiah yang melemah saat ini membuat diri Anda terbebani secara psikis, hingga akhirnya mengalami stres atau depresi. Namun, jika Anda sudah merasakan gejala-gejala tersebut saat ini, segera periksakan diri ke psikiater atau dokter ahli.

[NB/ RVS]