Kesehatan Mental

Ini Tanda dan Gejala Depresi yang Harus Kamu Waspadai

dr. Resthie Rachmanta Putri. M.Epid, 21 Apr 2024

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Ada banyak faktor penyebab seseorang mengalami depresi, mulai dari karena riwayat keluarga hingga trauma. Simak tanda dan gejala depresi pada ulasan berikut.

Ini Tanda dan Gejala Depresi yang Harus Kamu Waspadai

Data Riset Kesehatan Dasar yang dirilis oleh Kementerian Kesehatan pada tahun 2018 menunjukkan bahwa jumlah penderita depresi di Indonesia makin meningkat. Lebih dari 11 juta orang yang berusia lebih dari 15 tahun mengalami depresi.

Depresi merupakan gangguan suasana hati (mood) yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari seseorang. Kondisi ini tidak dapat disepelekan, karena dapat berujung pada bunuh diri bila depresi semakin berat.

Penyebab depresi belum diketahui secara pasti. Namun, faktor yang dapat memicu kondisi ini cukup beragam, di antaranya trauma atau tekanan batin, penyakit kronis, mengonsumsi obat-obatan tertentu, ketergantungan alkohol dan narkoba, dan memiliki gangguan mental lain.

Hingga saat ini, masih banyak kasus depresi yang tidak terdiagnosis dan tidak tertangani dengan baik. Salah satu penyebabnya adalah karena penderita tidak menyadari bahwa dirinya mengalami depresi. Bisa juga karena penderita depresi merasa malu dan enggan untuk mencari pertolongan.

Artikel Lainnya: Depresi pada Balita Juga Bisa Terjadi, Kenali Gejalanya

Tanda dan Gejala Depresi

Gangguan depresi masih mendapatkan stigma yang kurang baik dari masyarakat. Depresi sering kali dilihat sebagai penyakit yang memalukan, dan orang yang mengalaminya dianggap sebagai orang yang memiliki mental lemah.

Cara pandang tersebut sama sekali tidak tepat. Depresi bisa dialami oleh siapa saja dan tidak berhubungan dengan kuat lemahnya mental seseorang. Sangat penting untuk mengenali depresi sejak dini agar bisa mendapatkan terapi yang tepat dan cepat.

Berikut ini adalah beberapa tanda dan gejala utama utama depresi yang perlu diketahui:

1. Suasana Hati Sedih atau Hampa

Suasana hati berbeda dengan perasaan. Perasaan bisa berubah-ubah dengan cepat tergantung situasi yang sedang dialami. Sebaliknya, suasana hati cenderung stabil dan tidak terlalu dipengaruhi situasi lingkungan.

Penderita depresi memiliki suasana hati yang cenderung merasa sedih, hampa, atau putus asa. Suasana hati yang tak mengenakkan ini sering kali terjadi begitu saja, tanpa ada peristiwa yang menyedihkan yang baru saja terjadi.

2. Kehilangan Minat terhadap Hal-Hal yang Menyenangkan

Orang yang mengalami depresi tak punya keinginan untuk melakukan kegemarannya. Misalnya, jika sebelumnya seseorang sangat senang main game, keinginan untuk main game tersebut bisa hilang sama sekali saat mengalami depresi.

3. Merasa Lelah Sepanjang Waktu

Penderita depresi mudah merasa tak berenergi dan merasa lelah setiap saat. Kelelahan tersebut biasanya sampai mengakibatkan mereka merasa malas untuk mengurus dirinya sendiri, misalnya mandi, menyisir rambut, atau membersihkan kamar.

4. Perubahan Berat Badan

Perubahan berat badan bukanlah gejala khas depresi. Namun, penderita depresi sering kali mengalami perubahan berat badan. Perubahan tersebut bisa berupa berat badan yang terus-menerus naik atau makin turun.

5. Gangguan Tidur

Penderita depresi kerap mengalami gangguan tidur. Bentuk gangguan tidurnya bisa sangat beragam. Ada yang mengalami kesulitan memulai tidur (insomnia), atau justru mengantuk sepanjang hari (hipersomnia). Sebagian penderita bisa tidur, tetapi mengalami mimpi buruk yang membuat kualitas tidurnya juga terganggu.

6. Merasa Bersalah

Orang yang mengalami depresi dapat memiliki perasaan bersalah yang berlebihan. Perasaan bersalah ini bisa muncul sekalipun tak ada kesalahan apa pun yang dilakukan. Mereka bahkan dapat merasa bersalah karena dirinya sakit depresi. Rasa bersalah ini bisa berujung pada ide melakukan bunuh diri.

7. Kesulitan Berkonsentrasi

Penderita depresi umumnya tak dapat belajar atau bekerja dengan optimal karena sulit untuk memfokuskan konsentrasinya. Tak jarang, prestasinya di sekolah atau performa kerjanya menurun.

8. Perasaan Tidak Berharga

Perasaan tidak berharga atau bersalah yang berlebihan adalah ciri khas depresi. Orang yang mengalami depresi sering menyalahkan diri sendiri atas hal-hal yang mungkin di luar kendali mereka. 

Mereka mungkin memiliki pandangan negatif yang kuat tentang diri mereka sendiri, merasa tidak dicintai, tidak kompeten, atau gagal. Perasaan ini dapat mengurangi motivasi, membuat mereka menarik diri dari kegiatan sosial, dan memperburuk suasana hati.

Kedelapan tanda dan gejala depresi di atas perlu diwaspadai. Seseorang terdiagnosis depresi jika gejala-gejala tersebut berlangsung selama dua minggu atau lebih. Jika kondisi ini terjadi, jangan ragu untuk membicarakannya dengan orang terdekat.

Jika Kamu memiliki pertanyaan seputar topik diatas, Kamu bisa gunakan layanan Tanya Dokter atau Temu Dokter dan jangan lupa untuk download aplikasi KlikDokter. Kamu juga bisa beli obat dan peralatan medis lainnya di KALStore. Jangan lupa untuk #JagaSehatmu selalu ya.

EmosiStresDepresikesehatan mental

Konsultasi Dokter Terkait