Kehamilan

Tahap Perkembangan Janin di Usia Kehamilan 39 Minggu

Dimas Laksono, 25 Agt 2022

Ditinjau Oleh dr. Johannes Hartono, Sp.OG

Pada usia kehamilan 39 minggu, kulit bayi semakin sempurna. Ibu mungkin pula mengeluarkan cairan ketuban tanda si kecil siap lahir ke dunia. Simak informasinya disini!

Tahap Perkembangan Janin di Usia Kehamilan 39 Minggu

Memasuki kehamilan 9 bulan artinya janin telah berusia 39 minggu. Ini adalah waktu yang sudah dinantikan Mama dan Papa. Karena pekan ini termasuk ke dalam waktu perkiraan lahir bayi normal.

Bisa jadi, dalam beberapa waktu ke depan, Mama dan Papa bisa menyambut kehadiran si buah hati yang menggemaskan. 

Pada akhir bulan trimester ketiga ini, otak bayi berkembang semakin pesat. Sementara, ibu hamil mungkin mengeluarkan cairan ketuban yang menjadi tanda si kecil siap dilahirkan dalam waktu dekat.  

Bagaimana Perkembangan Janin pada Usia 39 Minggu?

Setelah melewati kehamilan 24 minggu, tinggi fundus sesuai dengan minggu kehamilan. Misalnya, pada kehamilan usia 29 minggu, maka tinggi fundus sekitar 29 sentimeter (cm). 

Tinggi fundus adalah tinggi bagian rahim paling atas. Tinggi fundus diukur dari tulang kemaluan ibu hingga bagian atas rahim. Pengukuran ini digunakan untuk membantu memperkirakan panjang dan berat janin. 

Pada kehamilan antara pekan ke 37 hingga 40, tinggi fundus mulai berkurang, karena posisi bayi semakin turun ke bawah mendekati jalan lahir. Karenanya, tinggi fundus normal hamil 39 minggu bisa kurang dari 39 cm.

Meski begitu, secara umum, janin usia 39 minggu memiliki panjang sekitar 48 - 52 cm, dengan bobot sekitar 3,2 - 3,6 kilogram (kg). Kira-kira, bentuk janin 39 minggu sebesar buah labu.

Selain itu, perkembangan janin pada usia kehamilan 9 bulan, antara lain:

1. Otak Bayi Kian Besar 

Menjelang kelahiran, otak bayi semakin membesar. Pada usia kehamilan 39 minggu, otak bayi diperkirakan 30 persen lebih besar dari empat minggu sebelumnya. 

Pesatnya perkembangan otak membuat si kecil semakin cerdas. Kini, bayi sudah bisa melekukkan anggota tubuhnya.

2. Kulit Bayi Semakin Sempurna  

Kulit bayi kini semakin terlihat sempurna. Apabila sebelumnya kulit bayi berwarna merah muda, pada minggu ke-39, kulit si kecil berubah menjadi putih keabu-abuan. Saat ini bayi belum memiliki pigmen (zat warna) pada kulitnya. 

Perubahan warna kulit bayi menjadi putih keabu-abuan sendiri disebabkan oleh lapisan lemak tebal yang menumpuk di atas pembuluh darah. 

Sel kulit bayi akan terus membentuk sel kulit baru untuk menggantikan sel kulit lama. Perubahan kulit bayi sangat penting, sebab bermanfaat untuk mengatur suhu tubuh si kecil selama dalam kandungan. 

Selain kulit, kuku bayi juga tumbuh semakin panjang hingga melewati ujung jari si kecil. 

3. Belum Punya Air Mata 

Umumnya, bayi akan menangis ketika pertama kali dilahirkan. Namun, tahukah Mama dan Papa bahwa sejatinya bayi menangis tanpa air mata, setidaknya pada bulan pertama kelahiran.

Karenanya, normal apabila bayi dilahirkan pada usia kehamilan 39 menangis tanpa air mata. Hal ini disebabkan saluran air mata bayi belum sepenuhnya terbuka.

Saluran air mata umumnya terbuka satu bulan usai bayi dilahirkan. Saat itulah, Mama dan Papa bisa menyeka air mata dari tangisan si kecil.

Apa yang Dirasakan ibu Saat Hamil 39 Minggu?

Nyeri pada area rahim dan panggul semakin terasa ketika ibu mengandung janin 39 minggu. Rahim bumil juga terasa semakin berat.

Bumil akan mengalami sejumlah gejala yang jadi tanda-tanda kelahiran bayi semakin dekat, di antaranya:

1. Sering Mengalami Kontraksi Palsu 

Bumil akan lebih sering mengalami kontraksi palsu alias Braxton Hicks. Kontraksi palsu menyebabkan perut bumil nyeri, keram, dan terasa kencang. 

Biasanya nyeri menjalar dari area depan tubuh. Nyeri bisa mereda ketika bumil mengubah posisi tubuhnya. 

2. Gangguan Pencernaan 

Saat usia kehamilan 39 minggu, sensasi rasa terbakar di dada akan lebih sering dialami bumil. Hal ini disebabkan oleh naiknya asam lambung akibat kehamilan.

Untuk itu, bumil perlu menghindari asupan pedas, berlemak, maupun berkafein. Usahakan pula untuk aktif bergerak.

Pada usia kehamilan 9 bulan, otot-otot rektum ibu juga semakin mengendur. Kondisi ini menyebabkan bumil jadi lebih sering buang air besar, bahkan mengalami diare

Artikel Lainnya: Ibu Hamil Pecah Ketuban, Lakukan Ini

3. Sakit Punggung dan Panggul

Ibu hamil akan semakin sering merasakan sakit punggung pada kehamilan minggu ke-39. Nyeri semakin terasa mendekati waktu kelahiran si kecil.

Bumil dapat mengurangi rasa nyeri dengan mandi air hangat ataupun mengusap area punggung yang sakit menggunakan kompres hangat. 

Selain nyeri punggung, bumil juga semakin sering mengalami nyeri panggul. Nyeri panggul bisa menimbulkan keram seperti menstruasi dan gangguan pencernaan yang menjadi tanda-tanda siap melahirkan.

4. Ketuban Pecah 

Selaput berisi cairan ketuban bisa pecah pada usia kehamilan 39 minggu. Cairan ini bisa keluar bersama darah.

Pecahnya ketuban bisa menjadi tanda-tanda siap melahirkan. Diperkirakan satu atau dua hari lagi bumil akan melahirkan.

Tips Menjaga Kehamilan 39 Minggu

Apa yang Dirasakan ibu Saat Hamil 39 Minggu

Untuk menyambut kehadiran si kecil, bumil harus disiplin menjaga kehamilan. Berikut sejumlah tips menjaga kehamilan 39 minggu yang bisa diterapkan: 

  1. Mengonsumsi makanan sehat bergizi seimbang 
  2. Siaga dan selalu memperhatikan cairan atau urine yang keluar 
  3. Istirahat yang cukup 
  4. Relaksasi dengan latihan pernapasan dan meditasi
  5. Lebih intens memperhatikan gerakan bayi
  6. Rutin melakukan olahraga ringan, seperti berjalan kaki
  7. Berhubungan seks yang aman untuk membantu menginduksi (mempercepat proses kelahiran bayi).

Mendekati waktu kelahiran si buah hati yang bisa terjadi dalam hitungan hari maupun pekan, bumil harus lebih disiplin #JagaSehatmu dengan menerapkan tips di atas!

Selalu perhatikan berbagai perkembangan si kecil jelang kelahiran, rutin melakukan kontrol, serta berkonsultasi dengan dokter kandungan. Konsultasi lebih cepat bisa melalui layanan tanya dokter spesialis kandungan di KlikDokter

Terus update informasi lengkap seputar perkembangan janin dengan mengunduh aplikasi KlikDokter. 

Minggu depan sudah masuk hari perkiraan lahir? Sambil menunggu si kecil, Mama dan Papa bisa baca dulu perkembangan janin di usia kehamilan 40 minggu, ya!

(ADT/NM)

KehamilanPerkembangan JaninTrimester 3

Konsultasi Dokter Terkait