HomeInfo SehatDiabetes8 Tips Atasi Nyeri Saraf Karena Diabetes
Diabetes

8 Tips Atasi Nyeri Saraf Karena Diabetes

Tim Redaksi KlikDokter, 16 Nov 2013

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Nyeri saraf karena diabetes disebabkan oleh kerusakan saraf. Kerusakan ini merupakan efek kadar gula darah yang tinggi serta sirkulasi darah yang kurang baik.

8 Tips Atasi Nyeri Saraf Karena Diabetes

Klikdokter.com - Nyeri saraf karena diabetes disebabkan oleh kerusakan saraf. Kerusakan ini merupakan efek kadar gula darah yang tinggi serta sirkulasi darah yang kurang baik. Gejala yang umumnya ditemukan pada diabetes adalah baal pada kaki dan tungkai. Selain itu, saraf yang rusak juga bisa salah menerjemahkan sinyal. Sentuhan biasa saja dapat dianggap oleh saraf yang rusak sebagai nyeri. Nyeri yang dirasakan dapat berupa nyeri terbakar, kesetrum, atau seperti ditusuk-tusuk pada tungkai, lengan, atau tangan.

Berikut 8 tips untuk mengatasi nyeri saraf yang menganggu ini:

1. Kontrol gula darah.

Hal ini merupakan faktor yang paling penting. Menjaga kadar gula darah dalam batas normal dapat mencegah kerusakan saraf lebih lanjut.

Baal dapat menyebabkan kejadian luka yang tidak disadari. Luka tersebut dapat terinfeksi yang sulit sembuh.

Jaga kebersihan kaki dan periksa setiap hari.

Gunakan sepatu yang nyaman.

Gunakan kaus kaki dengan pelapus pada bagian depan dan tumit kaki.

Potong kuku kaki lurus.

3. Jalan kaki teratur.

Olahraga memperbaiki aliran darah ke saraf di tungkai dan kaki sehingga dapat memperbaiki saraf yang rusak. Olahraga juga menolong mengurangi kadar gula darah secara umum dan meningkatkan ambang nyeri saraf.

4. Mandi air hangat.

Air hangat membantu aliran darah ke kulit tungkai dan kaki.

5. Konsumsi vitamin B kompleks.

Vitamin B (B1, B12, B6, dan asam folat) penting untuk kesehatan saraf. Konsumsi vitamin B1 25 miligram, B2 200 mikrogram, B6 25 miligram, dan asam folat 1 miligram setiap hari.

6. Gunakan obat anti nyeri bila perlu.

7. Gunakan krim capsaicin untuk mengurangi nyeri saraf.

8. Kurangi konsumsi alkohol

Jika Anda terbiasa meminum minuman beralkohol, kurangi menjadi maksimal 4 kali per minggu. Atau lebih baik, berhenti sekalian mengkonsumsi minuman beralkohol.

Diskusikanlah dengan dokter Anda bila akan mencoba aktivitas baru atau mengkonsumsi suplemen baru. Ingatlah bahwa hal yang paling penting dalam menangani nyeri saraf ini adalah mempertahankan gula darah dalam batas normal. Karena itu, minumlah obat secara teratur dan perbaiki gaya hidup serta kontrol ke dokter.

Bagi Anda yang ingin mengetahui lebih jauh mengenai topik ini, silakan ajukan pertanyaan Anda di fitur Tanya Dokter Klikdokter.com di laman website kami.[](PNA)

Sarafsakitgula darahnyeriDiabetesPenanganan Diabetes

Konsultasi Dokter Terkait