HomeInfo SehatDiabetesCara Deteksi Dini Diabetes Mellitus pada Anak
Diabetes

Cara Deteksi Dini Diabetes Mellitus pada Anak

Firisa Ardianti, 20 Mar 2024

Ditinjau Oleh dr. Reza Fahlevi, Sp.A

Icon ShareBagikan
Icon Like

Diabetes mellitus juga bisa menyerang anak-anak. Kenali cara cek diabetes pada anak dalam artikel ini!

Cara Deteksi Dini Diabetes Mellitus pada Anak

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) memperingatkan ancaman diabetes pada anak. Secara global ada tren kenaikan kasus diabetes anak yang tinggi dari tahun ke tahun. Kasusnya meningkat 70 kali lipat pada tahun 2023 dibanding tahun 2010. 

Banyak yang mengira penyakit diabetes mellitus hanya mengancam orang dewasa. Padahal, penyakit ini bisa menyerang anak-anak, lho. Diabetes bisa menimbulkan komplikasi serius, sehingga cara cek diabetes pada anak harus diketahui dari awal.

Kasus diabetes pada anak yang paling sering terjadi adalah diabetes mellitus (DM) tipe 1. Kondisi ini didapat anak sejak awal kehidupan. Anak juga bisa mengalami diabetes tipe 2. Biasanya ini dialami anak obesitas dan mulai terjadi saat remaja.

Untuk cara mengetahui diabetes pada anak, Mama dan Papa bisa perhatikan beberapa tanda atau gejala berikut:

1. Frekuensi Berkemih Meningkat

Menurut dr. Reza Fahlevi, Sp. A, anak yang terkena diabetes biasanya buang air kecil lebih sering. 

Peningkatan kadar gula darah menyebabkan pengeluaran urine lebih banyak, sehingga anak lebih sering berkemih dibandingkan anak tanpa DM,” jelas dr. Reza.

Bila asupan cairan anak normal tapi BAK-nya lebih sering dan tak biasanya, orangtua perlu waspada.

2. Minum Lebih Banyak

Cara cek diabetes pada anak bisa dilakukan dengan memperhatikan jumlah minum anak. Karena pengeluaran urine banyak, tubuh anak dengan diabetes sering mengalami kekurangan cairan sehingga sering haus dan minum.

Tanda ini berkaitan dengan frekuensi berkemih yang terlalu sering. Untuk itu, Mama dan Papa harus peka terhadap segala perubahan pada anak, ya.

3. Kelaparan 

Karena gula darah tidak dapat masuk ke sel akibat kurangnya insulin, sel-sel tubuh tidak memiliki energi untuk beraktivitas. Hal ini mencetuskan rasa lapar sehingga anak dengan DM akan makan dalam jumlah banyak.

Bila tiba-tiba si kecil sering lapar dan makan banyak di luar kebiasaan sehari-hari, waspada gejala diabetes pada anak.

4. Berat Badan Turun

Walaupun anak yang menderita diabetes makan banyak, tapi berat badannya justru menurun karena gula di dalam darah tetap tidak dapat masuk ke sel. 

Akibatnya, jaringan lemak dan otot tubuh dipecah sebagai bahan energi untuk tubuh, sehingga terjadilah penurunan berat badan.

5. Lemah 

Dokter Reza menjelaskan, cara mengetahui diabetes pada anak yang bisa dilakukan berikutnya adalah memperhatikan energi anak sehari-hari. 

Karena gula darah tidak dapat dipakai oleh sel, tubuh akan mengalami kelemahan akibat kurang energi,” paparnya.

6. Perubahan Perilaku

Anak dengan DM dapat mengalami perubahan perilaku, lho. Beberapa contohnya yaitu lebih sensitif dan prestasi belajar menurun karena daya konsentrasi berkurang.

Kondisi ini patut Mama dan Papa waspadai, khususnya bila gejala diabetes pada anak lainnya juga ada. Hal ini tentu akan mengganggu tumbuh kembang dan belajarnya.

7. Bau Napas Seperti Buah

Cara cek diabetes pada anak selanjutnya yaitu coba cium aroma napas anak. Kalau aromanya menyerupai wangi buah-buahan padahal anak tidak makan buah atau asupan lain mengandung buah, mungkin ia mengidap diabetes.

Pada anak dengan DM, cadangan lemak dipecah sebagai sumber energi tubuh. Hasil metabolisme lemak (keton) menyebabkan bau napas anak berubah,” jelas dr. Reza.

8. Penglihatan Kabur

Jika terlambat terdeteksi, diabetes pada anak dapat menimbulkan komplikasi seperti pandangan kabur. Kalau anak mengeluhkan hal ini, jangan tunda untuk memeriksakannya ke dokter.

Pemeriksaan penting untuk mengetahui apa penyebab pasti dari penglihatan kabur yang dialami anak.

9. Penurunan Kesadaran

Tanda diabetes tipe 1 pada anak yang paling berbahaya adalah penurunan kesadaran, yaitu anak cenderung tidur terus. Hal ini terjadi akibat ketoasidosis diabetikum (kadar gula darah tinggi disertai pH darah asam). 

Jika ini terjadi, orangtua harus segera membawa anak ke fasilitas kesehatan

Sebagai salah satu cara menjaga kesehatan anak, cara cek diabetes pada anak sejak dini harus Mama dan Papa ketahui. Jika ada beberapa gejala di atas pada anak, segera bawa berobat ke dokter, ya. 

Dokter akan melakukan wawancara mendalam, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan lab untuk memastikan diagnosis diabetes pada anak. Jika benar didiagnosis mengidap DM, anak akan diberikan terapi untuk memperbaiki kadar gula darah dan mencegah komplikasi.

Untuk cari tahu lebih lanjut seputar diabetes pada anak, pakai fitur Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter agar bisa konsultasi dengan dokter anak lebih mudah.

(JKT)

diabetes mellitusInsulinDiabetesDiabetes Mellitus Tipe 2Diabetes Mellitus Tipe 1

Konsultasi Dokter Terkait