Obat Gangguan Pencernaan

Nexium

apt. Annas Reza, S.Farm, 31 Jul 2023

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Nexium merupakan obat untuk mengatasi gangguan pencernaan, seperti tukak lambung dan GERD. Bagaimana dosis penggunaannya? Simak selengkapnya di sini.

Nexium

Nexium

Golongan

Obat Keras

Kategori obat

Obat Gangguan Pencernaan

Dikonsumsi oleh

Dewasa 

Bentuk Obat

Tablet dan injeksi

Nexium untuk ibu hamil dan menyusui

Kategori C:

Obat ini telah menunjukkan efek bahaya pada janin hewan. Namun demikian, penelitian serupa terhadap wanita hamil masih sangat terbatas.

Peringatan Kehamilan

Informasikan pada dokter jika kamu akan mengonsumsi obat ini saat hamil atau dalam program kehamilan.

Peringatan Menyusui

Nexium terserap ke dalam ASI. Keputusan harus dibuat apakah akan menghentikan menyusui atau menghentikan obat, dengan mempertimbangkan manfaat obat bagi ibu.

Pengertian Nexium

Nexium adalah obat yang mengandung zat aktif esomeprazole. Obat yang diproduksi oleh PT AstraZeneca ini termasuk dalam golongan obat Inhibitor Pompa Proton (PPI) yang bekerja dengan cara mengurangi produksi asam lambung berlebih yang bisa menyebabkan kerusakan pada dinding lambung dan kerongkongan. Karenanya, obat ini juga bermanfaat dalam membantu penyembuhan jaringan yang luka di lambung atau kerongkongan. Nexium tersedia dalam bentuk sediaan tablet dan injeksi.

Selain manfaat di atas, Nexium juga dapat mengurangi iritasi lambung yang disebabkan oleh obat Anti Inflamasi Non Steroid (OAINS), sindrom Zollinger-Ellison dan GERD. Lalu, bagaimana dosis penggunaannya dan penjelasan lainnya? Yuk kita simak selanjutnya di sini.

Artikel Lainnya: 6 Penyebab Asam Lambung Naik di Malam Hari

Keterangan

Berikut adalah beberapa keterangan obat Nexium yang perlu diketahui, mulai dari golongan obat Nexium hingga harga obat:

1. Nexium Tablet

  • Golongan : Obat Keras
  • Kelas Terapi : Gangguan Pencernaan
  • Bentuk : Tablet Salut Selaput
  • Kandungan : Esomeprazole Sodium 20 mg, 40 mg
  • Kemasan : Box, 4 blister @ 7 Tablet salut selaput
  • Farmasi : AstraZeneca
  • Harga Nexium Tablet 20 mg : Rp. 150.000 – Rp. 250.000/strip
  • Harga Nexium Tablet 40 mg : Rp. 160.000 – Rp. 2900.000/strip

2. Nexium Injeksi

  • Golongan : Obat Keras
  • Kelas Terapi : Gangguan Pencernaan
  • Bentuk : Serbuk Injeksi
  • Kandungan : Esomeprazole Sodium 40 mg
  • Kemasan : Box, 1 Vial @ 40 mg
  • Farmasi : AstraZeneca
  • Harga Nexium Injeksi : Rp. 125.000 – Rp. 205.000/vial

Artikel Lainnya: Konsumsi Yoghurt dan Susu Bikin GERD Makin Parah?

Kegunaan Nexium

Nexium digunakan untuk mengatasi Gangguan Pencernaan, seperti refluks asam lambung, gejala pada sindrom Zollinger-Ellison, GERD, dan tukak lambung.

Dosis dan Aturan Pakai Nexium

Nexium termasuk golongan obat keras sehingga hanya dapat digunakan berdasarkan resep dokter. Selain itu, dosis penggunaan Nexium berbeda-beda pada setiap individu sehingga dosis penggunaannya harus dikonsultasikan dengan dokter. Aturan penggunaan Nexium Tablet dan Nexium Injeksi secara umum adalah sebagai berikut:

Tujuan Tukak lambung disebabkan oleh H. Pylori

Bentuk Tablet Salut Selaput

Dewasa:

  • Dosis 20 mg, 1 kali sehari, pada pagi hari selama 7 hari atau 40 mg 1 kali sehari selama sepuluh hari, diberikan sebagai pengobatan yang dikombinasikan dengan amoxicillin dan clarithromycin

Anak > 12 tahun > 30 kg:

  • Dosis awal 20 mg sekali sehari selama 7 hari, diberikan sebagai pengobatan yang dikombinasikan dengan amoxicillin dan clarithromycin

Tujuan: Tukak lambung atau tukak duodenum karena OAINS (obat Anti-inflamasi nonsteroid)

Bentuk Tablet Salut Selaput

Dewasa:

  • Dosis awal 20 mg sekali sehari selama 4 minggu
  • Dosis pemeliharaan dilanjutkan lagi selama 4 minggu jika tidak sepenuhnya sembuh

Tujuan: Sindrom Zollinger-Ellison (dan kondisi hipersekresi lain)

Bentuk: Tablet Salut Selaput

Dewasa:

  • Dosis awal 40 mg sekali sehari, selanjutnya disesuaikan dengan respons tubuh
  • Dosis harian sebesar 120 mg atau lebih dibagi menjadi dua dosis Nexium

Tujuan: Refluks gastroesofagal (GERD)

Bentuk Tablet Salut Selaput

Dewasa:

  • Dosis 20 - 40 mg sehari pada pagi hari selama 4 minggu, diikuti 4 minggu berikutnya bila tidak sepenuhnya sembuh
  • Dosis pemeliharaan bisa diberikan sebanyak 15 - 30 mg sehari

Anak 0 - 12 tahun:

  • 1 bulan - 11 bulan berat badan 3 - 5 kg diberikan dosis 2,5 mg sekali sehari hingga 6 minggu, Berat badan > 5 - 7,5 kg diberikan dosis 5 mg sekali sehari hingga 6 minggu, Berat Badan >7.5-12 kg diberikan dosis 10 mg sekali sehari hingga 6 minggu.
  • Anak > 1 tahun dengan berat badan 10 kg diberikan dosis 10 mg sekali sehari selama 8 minggu, Berat badan 20 kg: 10 atau 20 mg sekali sehari selama 8 minggu. Pemeliharaan (mencegah kekambuhan esofagitis yang sudah sembuh) 10 mg sekali sehari.

Tujuan: Dispepsia karena asam lambung

Bentuk: Tablet Salut Selaput

Dewasa:

  • Dosis 20 - 40 mg sehari pada pagi hari selama 2 - 4 minggu
  • Dosis dan cara minum Nexium di atas dapat berbeda sesuai kondisi. Ikutilah petunjuk dokter
  • Jika dokter meresepkan Nexium bersama dengan sucralfate, beri jeda setidaknya 30 menit sebelum mengonsumsi sucralfate. Jika digunakan dengan antasida, beri jarak setidaknya 2 jam

Tujuan: Ulserasi oleh Obat OAINS

Bentuk: Injeksi

Dewasa: 20 mg sekali sehari melalui injeksi lambat selama minimal 3 menit atau infus selama 10-30 menit, selama 10 hari

Tujuan: Pencegahan ulkus duodenum dan pencegahan ulkus lambung

Bentuk: Injeksi

Dewasa: pencegahan perdarahan ulang setelah endoskopi: 80 mg melalui infus selama 30 menit, diikuti dengan infus kontinu 8 mg/jam selama total 72 jam.

Tujuan: Refluks gastroesofagus

Bentuk: Injeksi

Dewasa:

  • Esophagitis refluks erosif: 40 mg sekali sehari
  • Pengobatan simtomatik: 20 mg sekali sehari

Anak < 12 tahun

  • 1 - 11 tahun Esofagitis refluks erosif: 10-20 mg sekali sehari
  • Simtomatik GERD: 10 mg sekali sehari

Cara Menggunakan Nexium

  • Ikuti petunjuk penggunaan yang diberikan oleh dokter
  • Jangan melebihkan atau mengurangi dosis yang dianjurkan agar tidak meningkatkan risiko efek samping obat
  • Sediaan injeksi hanya boleh diberikan oleh tenaga kesehatan profesional di bawah pengawasan dokter
  • Nexium sebaiknya diberikan pada perut kosong, 1 - 2 jam sebelum makan atau 2 jam sesudah makan agar penyerapannya maksimal
  • Telan utuh Tablet Salut Selaput Nexium dengan air putih, jangan menghancurkan atau mengunyah Tablet Salut Selaput.
  • Jika kesulitan menelan Tablet Salut Selaput, Anda dapat mencampurkan isi Tablet Salut Selaput dengan sedikit makanan lunak, seperti jus atau yogurt, lalu langsung ditelan tanpa dikunyah.
  • Jika Anda lupa mengonsumsi obat, maka minumlah obat segera setelah ingat. Tapi, jika Anda ingat ketika sudah dekat dengan jadwal minum obat selanjutnya, abaikan saja dosis yang terlupa. Jangan minum 2 Tablet Salut Selaput sekaligus untuk menggantikan dosis yang terlupa.
  • Untuk membantu Anda mengingat, minum obat pada jam yang sama setiap harinya.

Cara Penyimpanan

Simpan pada suhu 20 - 25 derajat Celcius, di tempat yang sejuk dan kering, serta jauhkan dari jangkauan anak-anak.

Artikel Lainnya: Diet Bebas Gluten Bisa Redakan GERD?

Efek Samping Nexium

  • Beberapa efek samping yang bisa muncul setelah menggunakan Nexium, antara lain:
  • Mual, muntah, perut kembung
  • Vertigo
  • Leukopenia
  • Insomnia
  • Edema perifer (pembengkakan)
  • Kebingungan
  • Depresi, halusinasi
  • Gangguan rasa dan penglihatan
  • Trombositopenia
  • Agranulositosis (rendahnya sel darah putih di dalam tubuh)

Overdosis

Konsumsi yang berlebihan mungkin menyebabkan efek seperti: 

  • Kelemahan
  • Kebingungan, sakit kepala
  • Kantuk, penglihatan kabur
  • Mulut kering
  • Mual dan gejala gangguan pencernaan lainnya

Kontraindikasi

Penggunaan yang bersamaan dengan atazanavir dan rilpivirine.

Interaksi Nexium dengan Obat Lain

Agar manfaat Nexium diperoleh secara optimal, penggunaannya tidak boleh dilakukan berbarengan jenis obat tertentu, seperti:

  • Menurunkan efektivitas dari obat antiretroviral, seperti atazanavir, rilpivirine, dan obat clopidogrel
  • Meningkatkan risiko hipomagnesemia jika diberikan bersama obat diuretik
  • Meningkatkan risiko efek samping jika diberikan bersama dengan digoxin atau cilostazol dan tacrolimus atau methotrexate
  • Meningkatkan risiko perdarahan jika digunakan dengan warfarin
  • Menurunkan efektivitas jika diberikan bersama dengan rifampicin

Artikel Lainnya: 6 Perbedaan Nyeri Dada Akibat Asam Lambung dan Penyakit Jantung, Jangan Sampai Keliru

Peringatan dan Perhatian

Informasikan ke dokter jika kamu memiliki riwayat penyakit:

  • Gangguan ginjal
  • Penyakit hati
  • Osteoporosis
  • Autoimun
  • Gangguan tiroid
  • Diare
  • Kejang
  • Kekurangan vitamin B12
  • Informasikan pada dokter tentang obat-obatan yang sedang kamu konsumsi saat ini, baik obat resep ataupun non resep, obat herbal ataupun suplemen
  • Hindari penggunaan Nexium pada anak dibawah usia lima tahun dan hati-hati penggunaan pada lansia
  • Informasikan pada dokter jika kamu dalam keadaan hamil dan menyusui atau dalam program kehamilan
  • Informasikan pada dokter jika kamu berencana melakukan tindakan endoskopi saat akan melakukan terapi dengan obat ini

Kategori Kehamilan

Kategori C

Obat ini telah menunjukkan efek bahaya pada janin hewan. Namun demikian, penelitian serupa terhadap wanita hamil masih sangat terbatas.

Peringatan Kehamilan

Informasikan ke dokter jika kamu akan menggunakan obat ini saat sedang hamil atau dalam program kehamilan.

Peringatan Menyusui

Nexium terserap ke dalam ASI. Keputusan harus dibuat apakah akan menghentikan menyusui atau menghentikan obat, dengan mempertimbangkan manfaat obat bagi ibu.

Penyakit Terkait

Rekomendasi Obat Sejenis Nexium

Segera atasi gangguan pencernaan yang dialami dengan penanganan yang tepat. Yuk #JagaSehatmu fisik maupun mental dengan download aplikasi KlikDokter dan rasakan kemudahan konsultasi kesehatan 24 jam langsung dengan dokter melalui fitur Tanya Dokter online

[LUF]