Farsifen Plus

Farsifen Plus

Pengertian 

Farsifen Plus adalah obat yang diproduksi Ifars dalam bentuk kaplet yang berisi ibuprofen, paracetamol, dan kafein.

Manfaat Farsifen Plus adalah untuk mengurangi demam, menghilangkan nyeri ringan hingga sedang seperti nyeri ekstraksi gigi, nyeri pascaoperasi, sakit kepala, dismenore primer (nyeri haid), serta meringankan rematik tulang, artikular dan non-artikular, trauma otot, dan muskuloskeletal.

Obat ini merupakan obat bebas terbatas yang dapat dibeli tanpa resep dokter. Obat ini tersedia dalam bentuk kaplet.

Artikel Lainnya: Demam Saat Sakit Gigi, Pertanda Apa?

Keterangan

Farsifen Plus Kaplet 

• Golongan: obat bebas terbatas
• Kelas terapi: obat antinyeri/obat demam 
• Kandungan Farsifen Plus: paracetamol 350 mg, ibuprofen 200 mg, kafein 50 mg
• Kemasan: dus, 10 amplop@1strip@10 tablet
• Produksi: Ifars
• Harga Farsifen Plus: Rp4.230 per strip

Kegunaan 

Farsifen Plus digunakan untuk mengurangi demam dan menghilangkan nyeri ringan hingga sedang.

Dosis dan Aturan Pakai 

Adapun cara penggunaan Farsifen Plus yaitu:

Tujuan: mengurangi demam dan menghilangkan nyeri ringan hingga sedang

Bentuk: tablet

• Dewasa dan anak usia di atas 12 tahun: 1 kaplet diminum 3-4 kali sehari bersama makanan atau sesuai dengan petunjuk dokter.

Cara Menggunakan 

Bacalah instruksi aturan penggunaan yang tertera pada kemasan atau ikuti anjuran dokter kamu.

Farsifen Plus tablet dapat diminum sesudah makan. Farsifen Plus tablet dapat ditelan secara utuh, jangan dikunyah, dibelah, atau dihancurkan. Telan dengan meminum segelas air putih. Dianjurkan meminum Farsifen Plus secara teratur pada jam yang sama setiap harinya.

Bila lupa meminum obat, segera minum jika jeda jadwal minum obat berikutnya belum terlalu dekat. Jika sudah dekat, abaikan dan jangan menggandakan dosis.

Artikel Lainnya: Posisi Tidur yang Nyaman untuk Mengurangi Nyeri Haid

Cara Penyimpanan

Simpan Farsifen Plus pada suhu ruang, di tempat yang kering dan terhindar dari paparan sinar matahari langsung, serta jauhkan dari jangkauan anak-anak.

Efek Samping

Efek samping penggunaan Farsifen Plus yang mungkin terjadi adalah:

• Mual, muntah
• Nyeri lambung
• Rasa terbakar sementara pada perut bagian atas
• Diare, sembelit
• Pendarahan lambung
• Ruam kulit
• Bronkospasme
• Trombositopenia (kondisi yang terjadi akibat kurangnya kadar platelet atau trombosit di tubuh)
• Limfopenia (limfosit rendah)
• Ketajaman penglihatan berkurang

Overdosis

Jangan menggunakan obat melebihi dosis yang telah ditentukan.

Gejala overdosis antara lain detak jantung tidak normal, kejang, penurunan fungsi paru-paru, penurunan fungsi otak, pusing, kerusakan pada ginjal, kerusakan fungsi hati, mual, muntah, dan kehilangan nafsu makan.

Jika seseorang mengalami overdosis, segera hubungi bantuan tim medis darurat ke nomor 112/119 atau bergegaslah ke instalasi gawat darurat rumah sakit terdekat.

Kontraindikasi

Hindari penggunaan obat Farsifen Plus pada pasien dengan kondisi:

• Hipersensitif terhadap ibuprofen dan obat antiinflamasi non-steroid (OAINS) lainnya
• Pasien dengan tukak peptik berat (asam lambung menggerogoti pencernaan) dan aktif, sindrom polip hidung, angioedema
• Pasien yang menginduksi gejala asma, rhinitis, atau urtikaria apabila mengonsumsi obat asam asetilsalisilat atau OAINS lainnya 
• Wanita hamil trimester ketiga

Interaksi Obat

• Dapat meningkatkan level lithium darah
• Dapat mengurangi efek obat antihipertensi
• Dapat meningkatkan kadar gentamisin/aminoglikosida dalam darah jika digunakan bersamaan dengan asetosal/aspirin, warfarin, dan antikoagulan lainnya
• Beri tahu dokter jika kamu sedang mengonsumsi obat lain, produk herbal, atau suplemen lain

Peringatan dan Perhatian

• Beri tahu dokter jika kamu alergi terhadap Farsifen Plus
• Beri tahu dokter jika kamu sedang hamil atau menyusui
• Jangan konsumsi alkohol selama mengonsumsi Farsifen Plus karena akan menyebabkan kerusakan hati
• Beri tahu dokter jika kamu mempunyai riwayat kecanduan alkohol atau seorang perokok aktif
• Beri tahu dokter jika kamu mempunyai penyakit jantung, nyeri dada, stroke, hipertensi, diabetes, kolesterol, gagal hati, gagal ginjal, kesulitan buang air kecil, mag, gangguan pencernaan, asma, masalah penglihatan, peradangan usus, dan kejang
• Jangan berikan obat pada anak di bawah usia 12 tahun, kecuali dalam pengawasan dokter
• Segera temui dokter jika mengalami alergi, overdosis, atau efek samping yang serius setelah kamu mengonsumsi Farsifen Plus

Artikel Lainnya: Paracetamol atau Ibuprofen, Mana yang Terbaik Atasi Demam Anak?

Kategori Kehamilan

Kategori C. Studi pada hewan percobaan memperlihatkan adanya risiko pada janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada wanita hamil. Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.

Peringatan Kehamilan

Informasikan dokter jika kamu akan menggunakan Farsifen Plus saat hamil atau sedang menjalani program kehamilan. 

Peringatan Menyusui

Farsifen Plus diketahui dapat terserap ke ASI. Jangan gunakan Farsifen plus sebelum berkonsultasi dengan dokter.

Penyakit Terkait

• Demam
• Dismenore
• Sakit kepala
• Nyeri otot

Rekomendasi Obat Sejenis

• Bodrex Extra
• Paracaf Extra

Manfaatkan layanan konsultasi kesehatan langsung dengan dokter di fitur Tanya Dokter. Download sekarang!

[HNS/NM]