Obat Alergi

Dehista

apt. Annas Reza, S.Farm, 08 Feb 2023

Ditinjau Oleh apt. Yulia Hakimatun Adilah, S.Farm

Dehista dengan kandungan Chlorpheniramine digunakan untuk alergi. Simak selengkapnya dibawah ini !

Dehista

Dehista

Golongan

Obat Keras

Kategori 

Antihistamin

Dikonsumsi oleh

Dewasa dan anak

Bentuk Obat

Kaplet

Dehista untuk ibu hamil dan menyusui

Kategori B: Konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi obat. 

Peringatan Menyusui: Chlorpheniramine dapat terserap ke dalam ASI dan memengaruhi produksi ASI. Jangan menggunakan obat tanpa berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter.

Pengertian 

Dehista adalah obat kaplet dari produsen Berlico Mulia Farma yang memiliki  kandungan chlorpheniramine maleate.

Obat Dehista termasuk golongan antihistamin yang digunakan untuk membantu meredakan gejala alergi karena debu, makanan, bulu hewan, serbuk sari, dan gigitan binatang. Gejala alergi yang umum ditemukan, antara lain batuk, pilek, mata berair, tenggorokan dan hidung gatal, serta ruam.

Dehista bekerja dengan cara menghambat reseptor histamin H1 atau zat alami tertentu (histamin) penyebab alergi di dalam tubuh sehingga membuat reaksi alergi berkurang. Dengan memblokir bahan alami lain yang dibuat oleh tubuh (asetilkolin), cairan tubuh dapat mengering sehingga gejala seperti mata berair dan hidung berair dapat mereda.

Obat Dehista belum terbukti aman atau efektif pada anak-anak yang berusia di bawah 1 tahun. Oleh karena itu, hindari penggunaan produk ini untuk mengobati gejala alergi pada anak di bawah 1 tahun, kecuali telah dikonsultasikan kepada dokter sebelumnya.

Artikel Lainnya: Ini Bahaya Tersembunyi di Balik Debu 

Keterangan 

Berikut adalah keterangan obat Dehista:

  • Golongan: Obat Keras.
  • Kelas terapi: Antihistamin atau Anti alergi
  • Kandungan: Chlorpheniramine Maleate 4 mg.
  • Kemasan: Box, 20 Strip @ 10 Tablet; Botol @ 100 Kaplet.
  • Farmasi: Berlico Mulia Farma
  • Harga Dehista Strip: Rp 2000 - Rp 4.500/ Strip.
  • Harga Dehista Botol: Rp 25.000 - Rp 34.500/Botol.

Kegunaan 

Chlorpheniramine Maleate digunakan untuk membantu meredakan gejala alergi yang umum ditemui, antara lain batuk, pilek, mata berair, tenggorokan dan hidung gatal, serta ruam

Artikel Lainnya: Hidung Terasa Gatal? Ini Cara Mengatasinya 

Dosis & Cara Penggunaan 

Chlorpheniramine Maleate termasuk obat keras yang harus sesuai dengan rekomendasi dokter.

Secara umum, aturan penggunaan obat ini adalah sebagai berikut

Tujuan : Anti Alergi

Bentuk : Tablet

  • Dewasa: 4 mg tiap 4 - 6 jam, maksimal 24 mg per hari. 
  • Anak 6 - 12 tahun: 2 mg tiap 4 - 6 jam, maksimal 12 mg per hari.
  • Anak 2 - 5 tahun: 1 mg tiap 4 - 6 jam, maksimal 6 mg per hari.
  • Anak 1 - 2 tahun: 1 mg 2 kali sehari.
  • Anak di bawah 1 tahun: tidak dianjurkan.

Cara Penggunaan 

  • Konsumsi sesuai dengan anjuran dokter atau petunjuk yang terdapat di kemasan
  • Sebaiknya obat dikonsumsi di waktu yang sama setiap harinya. Jika terlupa, segera minum jika jeda dengan waktu yang berikutnya masih lama, namun jika jedanya terlalu dekat, lewatkan dosis tersebut
  • Hentikan pengobatan jika alergi yang dirasakan sudah hilang atau mereda, karena obat ini tidak bisa digunakan jangka panjang
  • Chlorpheniramine dapat dikonsumsi dalam bentuk tablet sebelum ataupun sesudah makan
  • Apabila mengonsumsi obat ini dalam bentuk tablet, ingatlah bahwa mengonsumsi dengan cara dihancurkan atau dikunyah hanya akan melepaskan obat sekaligus sehingga dapat meningkatkan risiko efek samping
  • Apabila memiliki kondisi medis tertentu, seperti kehamilan atau penyakit tertentu, Anda dapat berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter untuk ketentuan penggunaan

Cara Penyimpanan 

Simpan pada suhu ruangan dan lindungi dari cahaya langsung.

Efek Samping 

Efek samping dari penggunaan Chlorpheniramine Maleate yang bisa terjadi adalah: 

Overdosis

  • Jangan menggunakan obat melebihi dosis yang telah ditentukan
  • Gejala: Mengantuk, pusing, kelelahan, sakit kepala, badan lemas takikardia (denyut jantung di atas normal)
  • Penatalaksanaan yang dilakukan bersifat simtomatik dan suportif guna menangani gejala overdosis yang dialami. Bilas lambung dapat dilakukan oleh tenaga medis profesional setelah konsumsi dini. Segera hubungi bantuan tim medis darurat ke nomor 112/119 atau segeralah ke instalasi gawat darurat rumah sakit terdekat

Artikel Lainnya: Sering Tertukar, Ini Perbedaan Gejala Flu dan Pilek Biasa 

Kontraindikasi

Jangan memberikan obat ini pada pasien dengan kondisi berikut:  

  • Glaukoma sudut sempit
  • Serangan asma akut
  • Ulkus peptik
  • Obstruksi pyloroduodenal
  • Anak di bawah 2 tahun

Interaksi Obat 

Chlorpheniramine Maleate tidak boleh digunakan bersamaan dengan beberapa obat berikut:

  • Menghambat metabolisme fenitoin sehingga Meningkatkan toksisitas fenitoin
  • Peningkatan efek sedatif dengan Depresan SSP(Barbiturat, analgesik opioid, dan antipsikotik)
  • Peningkatan efek dari obati antikolinergik (Monoamine oxidase inhibitor)

Peringatan dan Perhatian 

  • Sebaiknya tidak mengonsumsi obat ini jika memiliki riwayat alergi pada obat ini ataupun pada dexchlorpheniramine
  • Informasikan pada dokter jika memiliki riwayat bronkitis, diabetes, asma, penyakit jantung, hipertensi, glaukoma, gangguan tiroid, liver, gangguan usus dan lambung, masalah prostat, kejang dan adiksi alkohol
  • Hindari pemberian pada anak usia di bawah 2 tahun tanpa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu
  • Informasikan pada dokter jika sedang menggunakan obat, suplemen, atau produk herbal
  • Hindari mengonsumsi Chlorpheniramine jika sedang menjalani terapi dengan monoamine oxidase inhibitors (MAOI)
  • Informasikan pada dokter jika sedang hamil, menyusui, atau dalam program kehamilan
  • Karena obat ini dapat menyebabkan kantuk dan pusing, jadi hindari melakukan kegiatan yang menuntut kewaspadaan tinggi seperti mengemudikan kendaraan
  • Hindari minuman beralkohol selama terapi karena dapat meningkatkan efek samping obat

Kategori Kehamilan

Dehista adalah obat dengan kategori B untuk ibu hamil. Studi pada binatang menunjukkan bahwa chlorpheniramine tidak berisiko terhadap janin. Akan tetapi, belum ada studi terkontrol pada wanita hamil. 

Artikel lain: Inilah Faktor Penyebab Flu Lama Sembuh 

Peringatan Kehamilan

Konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi obat. 

Peringatan Menyusui

Chlorpheniramine dapat terserap ke dalam ASI dan memengaruhi produksi ASI. Jangan menggunakan obat tanpa berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter.

Penyakit Terkait 

Alternatif Obat Lain 

Punya pertanyaan seputar kesehatan? Yuk, manfaatkan fitur  Tanya Dokter dari KlikDokter untuk konsultasi langsung dengan dokter. Jangan tunggu sakit.

[LUF/NM]