Obat Antiinflamasi

Daivobet

apt. Annas Reza, S.Farm, 28 Agt 2023

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Daivobet adalah kortikosteroid sediaan topikal untuk membantu mengobati gangguan kulit dengan gejala bercak merah, gatal, ruam. Yuk, cek selengkapnya di sini!

Daivobet

Daivobet

Golongan

Obat Keras

Kategori 

Obat Antiinflamasi

Dikonsumsi oleh

Dewasa dan Anak 

Bentuk Obat

Krim, Gel

Daivobet untuk ibu hamil dan menyusui

kategori: C studi klinis pada hewan menunjukkan risiko pada janin, namun studi terkontrol pada ibu hamil belum tersedia.

peringatan menyusui daivobet terdistribusi ke dalam ASI. Bila kamu sedang menyusui sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.

Pengertian Daivobet

Daivobet adalah obat yang digunakan untuk meredakan peradangan, kemerahan, dermatitis, psoriasis dan sebagainya. Obat ini mengandung betamethasone dipropionate dan calcipotriol. 

Daivobet bekerja secara langsung meredakan peradangan kulit dan meningkatkan kelembaban kulit (melembutkan kulit dan membantu sel-sel kulit menempel dengan satu sama lain), mengurangi rasa gatal, mencegah jamuran, dan infeksi bakteri.

Namun, Jenis kortikosteroid seperti Daivobet hanya sebagai terapi paliatif yaitu hanya meredakan gejala peradangan saja dan tidak dapat mengatasi penyebab dari peradangan tersebut. Kamu ingin tahu penjelasan selengkapnya mengenai Daivobet? Yuk simak di sini.

Artikel lainnya: 5 Cara Ampuh Menghilangkan Kulit Gatal Berair 

Keterangan

1. Daivobet Salep

  • Golongan : obat Keras
  • Kelas Terapi : Kortikosteroid
  • Kandungan : Betamethasone dipropionate 0,5 mg dan calcipotriol 50 mcg
  • Kemasan : Tube @ 15 g; 30 g
  • Farmasi : PT Tunggal Idaman Abadi
  • Harga : Daivobet 5 g Rp 87.000 – Rp 92.000; Daivobet propionate 10 g Rp 97.000 

2. Daivobet Gel

  • Golongan : obat Keras
  • Kelas Terapi : Kortikosteroid
  • Kandungan : Betamethasone dipropionate 0,5 mg dan Calcipotriol 50 mcg
  • Kemasan : Tube @ 15 g
  • Farmasi : PT Tunggal Idaman Abadi
  • Harga : Daivobet Gel Rp 370.000 – Rp 412.000

Kegunaan Daivobet

Daivobet merupakan steroid topikal yaitu memiliki potensi sangat kuat meredakan:

  • Bercak merah
  • Gatal-gatal
  • Ruam
  • Iritasi

Dosis dan Aturan Minum Daivobet

Daivobet merupakan obat keras yang hanya didapatkan dan digunakan dengan resep dokter.

Dosis obat antiinflamasi biasanya berbeda-beda tiap pasien tergantung kondisi kulit dan usia pasien. Minta saran dokter kamu terlebih dahulu sebelum menggunakan obat ini.

Tujuan : meredakan peradangan, kemerahan, dermatitis, psoriasis dan penyakit kulit lainnya.

Bentuk : daivobet salep, Gel

Dosis obat Daivobet yang direkomendasikan adalah: 

  • Dewasa: 1 kali sehari maksimal 4 minggu (area kulit kepala) dan 8 minggu (area non-kulit kepala). Untuk penggunaan 2 kali, pastikan untuk menjeda waktu pemakaian ke 2 sekitar 12 jam dari pemakaian pertama.
  • Anak – anak: Dosis yang diberikan dokter akan disesuaikan dengan kondisi pasien. 

Cara Menggunakan Daivobet

  • Obat ini hanya untuk pemakaian luar. Jangan sampai tertelan atau terkena mata. Jika tak sengaja tertelan, segera minum air putih. 
  • Hindari penggunaan pada area mulut, luka terbuka, dan terbakar matahari.
  • Jangan digunakan pada area yang berjerawat.
  • Gunakan Daivobet sesuai dengan anjuran dan resep dokter. Baca petunjuk pemakaian pada kemasan obat.
  • Daivobet sebaiknya diberikan maksimal 2 kali sehari saja, tidak perlu mengoleskan obat ini lebih sering. Ratakan secara tipis pada kulit.
  • Jangan balut area yang diolesi obat kecuali dokter yang menyarankan, karena area yang tertutup akan meningkatkan absorpsi ke dalam kulit dan mungkin akan memberikan efek yang buruk.
  • Obat ini hanya untuk pemakaian jangka pendek maksimal 2 minggu atau 4 minggu untuk terapi psoriasis. Ikuti instruksi dokter secara cermat dan hati-hati.
  • Segera temui dokter apabila gejala tidak membaik.
  • Jangan menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba tanpa konsultasi pada dokter terlebih dahulu.
  • Apabila kamu lupa menggunakan obat, maka segera pakai jika jeda dengan waktu selanjutnya masih lama. Tapi jika jeda dengan waktu berikutnya singkat, maka lupakan dosis yang tertinggal. Jangan menggandakan dosis pada waktu bersamaan.
  • Jangan melebihkan atau mengurangi dosis tanpa berkonsultasi terlebih dahulu pada dokter untuk menghindari terjadinya efek samping atau efektivitas yang berkurang dari obat.

Artikel lainnya: 8 Pilihan Obat Dermatitis Atopik Sesuai Kondisi Kulit

Cara Penyimpanan

Simpan Daivobet pada suhu di bawah 30 derajat, di tempat yang kering, terhindar dari cahaya matahari langsung, dan jauh dari jangkauan anak-anak.

Efek Samping Daivobet

Daivobet dapat menyebabkan efek samping lokal, seperti:

  • Penyebaran dan perburukan infeksi
  • Penipisan kulit yang belum tentu membaik setelah terapi dihentikan
  • Jerawat, perburukan jerawat
  • Hipopigmentasi ringan yang sementara atau dapat meninggalkan bercak-bercak putih

Selain itu, Daivobet dengan pemakaian jangka panjang dapat menyebabkan penekanan adrenal dan Cushing syndrome tergantung dari area tubuh dan lamanya pengobatan. 

Overdosis

Gejala yang ditimbulkan yaitu penekanan hipofisis-adrenal yang mengakibatkan insufisiensi adrenal sekunder (kelainan hormonal) dan menyebabkan manifestasi hiperkortisisme, termasuk penyakit cushing, dan gejala saliksilkisme.

Penatalaksanaan overdosis yaitu dengan melakukan pengobatan simtomatik dan suportif untuk mengatasi ketidakseimbangan elektrolit dan hentikan penggunaan jika terjadi toksisitas kronis. Berikan Natrium bikarbonat oral untuk membasakan urin dan mengeluarkan obat melalui urin. Penanganan pasien overdosis hanya dapat dilakukan oleh tenaga medis profesional.

Kontraindikasi

Hindari penggunaan pada pasien dengan kondisi:

  • Terapi antidiabetes
  • Lesi kulit akibat bakteri, jamur, atau virus yang tidak diobati
  • Jerawat rosacea
  • Perioral dermatitis
  • Plak psoriasis dengan area sebaran yang luas

Interaksi Daivobet dengan Obat Lainnya

  • Penggunaan betamethasone bersama antidiabetes, seperti metformin, glimepiride, dan insulin dapat menurunkan efektivitas kerja antidiabetes
  • Penggunaan calcipotriol dengan obat topikal lainnya dapat meningkatkan penyerapan

Peringatan dan Perhatian 

  • Hindari penggunaan jangka panjang Daivobet pada wajah karena dapat meninggalkan bekas yang tidak hilang
  • Sebaiknya hindari penggunaan Daivobet pada anak-anak kecuali atas instruksi dokter spesialis dan harus di bawah pengawasan dokter spesialis
  • Peringatan untuk terapi dermatosis pada bayi termasuk ruam popok, terapi dibatasi maksimal 5 – 7 hari

Artikel lainnya: Punya Kulit Sensitif? Jangan Keliru, Ini Cara Memilih Skincare yang Tepat untuk Kamu 

Kategori Kehamilan

Kategori C: studi klinis pada hewan menunjukkan risiko pada janin, namun studi terkontrol pada ibu hamil belum tersedia.

Peringatan Kehamilan

Obat dapat digunakan jika manfaat yang didapat lebih besar dari resikonya.

Namun konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter kamu sebelum mengonsumsi Daivobet saat hamil atau dalam masa program kehamilan.

Peringatan Menyusui

Konsultasikan dengan dokter jika Anda akan mengonsumsi obat ini saat sedang menyusui

Penyakit Terkait

Rekomendasi Obat Sejenis Daivobet

  • Taclonex
  • Enstilar

Yuk #JagaSehatmu dengan download aplikasi KlikDokter dan nikmati kemudahan konsultasi kesehatan 24 jam langsung dengan dokter melalui fitur Tanya Dokter online.

[LUF]