Menu
KlikDokter
Icon Search
Icon LocationTambah Lokasi KamuIcon Arrow
Obat Kemoterapi

Bleocin

apt. Yulia Hakimatun Adilah, S.Farm, 29 November 2023

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Bleocin adalah obat dengan kandungan bleomycin yang digunakan untuk mengobati kanker kulit, kanker serviks (mulut rahim), kanker kepala dan leher, limfoma (kanker darah).

Bleocin

Golongan

obat keras

Kategori obat

obat kemoterapi

Dikonsumsi oleh

dewasa

Bentuk obat

injeksi

Bleocin untuk ibu hamil dan menyusui

kategori D: studi klinis pada ibu hamil terbukti menunjukan risiko berbahaya pada janin.


peringatan menyusui: Bleocin belum diketahui dapat terserap ke dalam ASI atau tidak . Jangan gunakan Bleocin sebelum berkonsultasi dengan dokter.

Pengertian Bleocin

Bleocin adalah obat yang mengandung bleomycin dan merupakan jenis antibiotik yang memiliki efek antitumor sehingga dapat digunakan untuk mengatasi kanker

Obat Bleocin produksi Kalbe Farma ini bekerja dengan memperlambat atau menghentikan pertumbuhan sel-sel kanker. Bleocin juga dapat bermanfaat untuk mengontrol penumpukan cairan di sekitar paru-paru yang disebabkan oleh tumor yang telah menyebar ke paru-paru. 

Bleocin merupakan obat keras yang hanya dapat diperoleh dengan resep dokter. Bleocin tersedia dalam bentuk injeksi. 

Artikel lainnya: Hati-Hati, Jangan Asal Mengatasi Kanker dengan Pengobatan Ini

Keterangan Bleocin

Bleocin Injeksi

  • Golongan: obat keras
  • Kelas terapi: obat kemoterapi
  • Kandungan: bleomycin 15 mg
  • Kemasan: dus, 1 vial @ 15 mg
  • Produksi: Kalbe Farma
  • Harga Bleocin: Rp 490.000/vial

Kegunaan Bleocin

Bleocin mengandung bleomycin merupakan jenis antibiotik yang memiliki efek antitumor sehingga bermanfaat untuk mengobati:

  • Kanker kulit
  • Kanker serviks (mulut rahim)
  • Kanker kepala dan leher
  • Limfoma (kanker darah)

Dosis dan Aturan Pakai Bleocin

Bleocin termasuk dalam golongan obat keras, maka dari itu penggunaan obat ini harus dengan anjuran dan resep dokter.

Berikut adalah dosis dan aturan pakai Bleocin secara umum:

Tujuan:mengobati kanker kulit, kanker serviks (mulut rahim), kanker kepala dan leher, limfoma (kanker darah)

Bentuk: injeksi intravena (melalui pembuluh darah), intramuskular (melalui otot) atau subkutan (melalui bawah kulit)

Dosis yang dianjurkan: Dewasa 15-30 mg disuntikkan melalui intramuskular (melalui otot)/ subkutan (melalui kulit)/intravena (pembuluh darah).

Tujuan:mengobati kanker kulit, kanker serviks (mulut rahim), kanker kepala dan leher, limfoma (kanker darah)

Bentuk: injeksi intrapleural (disuntikkan melalui rongga paru-paru)

Dosis yang dianjurkan: Dewasa dosis pemberiannya 30-60 mg disuntikkan melalui intrapleural (melalui rongga paru-paru).

Cara Menggunakan Bleocin

Bleocin vial hanya dapat diberikan oleh tenaga medis dibawah pengawasan dokter. Berikut adalah cara penggunaan dari Bleocin:

  • Selama menggunakan Bleocin injeksi ikuti saran yang dokter kamu anjurkan.
  • Dokter akan memantau pernapasan, tekanan darah, dan fungsi tubuh lainnya selama penyuntikkan atau selama menjalani terapi menggunakan Bleocin.

Artikel lainnya: 6 Obat Kemoterapi yang Digunakan Dalam Pengobatan Kanker Serviks

Cara Penyimpanan

Simpan pada suhu 2-8° Celsius, terhindar dari cahaya, dan jauhkan dari jangkauan anak-anak.

Efek Samping Bleocin

Setiap orang bisa mengalami efek samping yang berbeda beda, tergantung pada respons tubuh terhadap obat tersebut. 

Berikut beberapa risiko efek samping Bleocin: 

  • Masalah pencernaan, seperti mual, muntah
  • Demam, menggigil dan mengi
  • Penebalan pada dinding vena
  • Toksisitas paru
  • Hipotensi (tekanan darah rendah)
  • Toksisitas ginjal
  • Gatal-gatal

Overdosis

Penggunaan Bleocin yang melebihi dosis anjuran dapat menimbulkan gejala, seperti:

  • Tidak sadarkan diri atau pingsan 
  • Kesulitan bernapas 

Segera hubungi bantuan tim medis darurat ke nomor 112/119 apabila ditemukan gejala-gejala di atas atau segeralah ke instalasi gawat darurat rumah sakit terdekat.

Interaksi Bleocin dengan Obat lain

Penggunaan obat dengan kandungan bleomycin sebaiknya tidak dilakukan bersamaan dengan obat-obatan berikut:

  • Meningkatkan keparahan toksisitas paru jika diberikan sebelumnya atau diberikan bersamaan dengan tindakan radioterapi dada 
  • Kombinasi dengan alkaloid vinca dapat menyebabkan sindrom morbus Raynaud dan iskemia yang dapat menyebabkan nekrosis pada bagian perifer tubuh (jari tangan, kaki, ujung hidung).
  • Dapat mengurangi penyerapan fenitoin didalam tubuh.
  • Meningkatkan risiko agranulositosis jika diberikan bersamaan dengan clozapine.
  • Berpotensi Fatal: Meningkatkan toksisitas paru jika diberikan bersamaan dengan oksigen, cisplatin, atau brentuximab.

Peringatan dan Perhatian

Beritahu dokter jika kamu alergi terhadap Bleocin dan hindari penggunaannya.

Beritahu dokter jika kamu sedang hamil, merencanakan program kehamilan, atau sedang menyusui. Bleocin tidak disarankan untuk ibu hamil dan menyusui.

Segera hubungi dokter jika kamu mengalami gejala: 

  • Merasa lelah
  • Merasa pusing
  • Sesak napas
  • Nyeri dada
  • Batuk kering
  • Nafsu makan berkurang
  • Mengalami penurunan berat badan

Selain itu, beritahu dokter jika kamu memiliki riwayat penyakit paru, ginjal, dan hati.

Dalam menjalani terapi menggunakan Bleocin, diperlukan pemantauan fungsi paru dan fungsi ginjal. Tindakan ini diperlukan untuk memastikan obat obat tidak memberikan dampak berbahaya untuk paru-paru.

Kontraindikasi Bleocin

Selain itu, perhatikan pula adanya kontraindikasi. Hindari penggunaan pada pasien dengan kondisi:

  • Pasien yang hipersensitif terhadap Bleomycin 
  • Gangguan fungsi paru
  • Infeksi paru
  • Ibu menyusui
  • Tidak boleh diberikan bersamaan dengan brentuximab, cisplatin atau oksigen

Kategori Kehamilan dan Menyusui

Bleocin masuk kategori D dalam kehamilan, yaitu studi klinis pada ibu hamil terbukti menunjukan risiko berbahaya pada janin.

Obat hanya diberikan pada kondisi darurat atau mengancam jiwa ketika obat yang lebih aman tidak tersedia bagi ibu hamil.

Bleocin belum diketahui dapat terserap ke dalam ASI atau tidak. Jangan gunakan Bleocin sebelum berkonsultasi dengan dokter.

Artikel lainnya: Daftar Obat yang Biasanya Diresepkan untuk Mengatasi Tumor Otak

Penyakit Terkait

Rekomendasi Obat Sejenis Bleocin

  • Bleomycin

Yuk #JagaSehatmu dengan download aplikasi KlikDokter! Jangan lupa, gunakan fitur Tanya Dokter untuk konsultasi dengan dokter lebih mudah dan cepat. Dapatkan pula berbagai obat dan suplemen yang kamu butuhkan dengan mudah hanya dalam sentuhan jari di KalStore.

Penyakit kanker bisa terjadi pada siapa saja. Agar lebih waspada, kamu bisa cek risiko dan skrining gejala kanker dengan health tools Cegah Kanker KlikDokter.

(LUF)

Tanya Dokter