Reproduksi

Kenali Fungsi Tuba Falopi dan Gangguan Kesehatannya

Siti Putri Nurmayani, 29 Nov 2022

Ditinjau Oleh dr. Valda Garcia

Tuba falopi merupakan organ reproduksi yang memiliki peranan penting. Ini fungsi dan gangguan yang mungkin terjadi pada saluran telur tersebut.

Kenali Fungsi Tuba Falopi dan Gangguan Kesehatannya

Setiap alat reproduksi wanita perlu dijaga kesehatannya karena memiliki peran pentingnya masing-masing. Salah satunya adalah saluran tuba falopi atau tuba fallopi, yang menjadi tempat pembuahan sel telur.

Untuk mengenal apa itu tuba falopi dan fungsinya, mari simak penjelasan lengkapnya lewat artikel berikut ini.

Fungsi Tuba Falopi

Tuba falopi adalah jalur khusus yang mempertemukan sel telur dan sperma. Saluran yang terletak di antara ovarium dan rahim ini merupakan tempat terjadinya proses pembuahan.

Dari pengertian tuba fallopi tersebut, saluran tuba menjadi organ reproduksi yang penting karena bisa memengaruhi kesuburan wanita.

Berikut fungsi tuba falopi yang harus kamu ketahui:

  • Tempat Penyimpanan Sel Telur

Dilansir dari Cleveland Clinic, fungsi tuba falopi adalah tempat menyimpan sel telur.

Dalam siklus menstruasi, setiap bulannya indung telur akan melepaskan sel telur yang matang. Selanjutnya, fimbriae atau ujung tuba falopi akan menyapu sel telur ke dalam untuk menunggu dibuahi.

  • Lokasi Pembuahan

Fungsi saluran telur alias tuba falopi juga sebagai tempat pembuahan. Saat terjadi ejakulasi, sperma akan masuk ke dalam vagina hingga akhirnya sampai ke saluran tuba.

Proses pembuahan di saluran tuba fallopi pun terjadi setelah sperma bertemu sel telur.

  • Membantu Menggerakkan Sel Telur ke Rahim

Diungkapkan oleh dr. Valda Garcia, tuba falopi merupakan saluran bagi sel telur untuk berpindah dari ovarium menuju rahim.

Tuba falopi terdiri dari otot-otot kuat yang mampu menggerakkan embrio alias sel telur yang sudah dibuahi. Nantinya, embrio akan berjalan ke rahim melewati saluran tuba. Setelah tiba di dalam rahim, embrio pun akan tumbuh menjadi janin.

Gangguan Kesehatan pada Tuba Falopi

Gangguan Kesehatan pada Tuba Falopi

Gangguan di saluran tuba falopi dapat menyebabkan seseorang sulit hamil. Berikut beberapa masalah kesehatan yang mungkin terjadi:

1. Kanker Tuba Falopi

Kanker tuba falopi terjadi saat sel-sel di dalamnya tumbuh tak terkendali dan mengakibatkan penekanan pada jaringan di sekitar.

Gejala khas kanker saluran telur yaitu nyeri di rongga perut dan sekitar pinggang.

2. Kehamilan Ektopik

Untuk berkembang menjadi janin, embrio di saluran telur seharusnya bergerak menuju rahim dan menempel di dinding rahim. Namun, embrio bisa berimplantasi di saluran tuba dan mengakibatkan kehamilan ektopik.

Gejalanya hampir serupa dengan kehamilan pada umumnya, yakni terlambat haid, mual dan muntah, serta payudara mengeras. Akan tetapi, kehamilan ektopik biasanya disertai rasa nyeri hebat di perut bagian bawah.

Kehamilan ektopik bisa sangat berbahaya, bahkan bisa mengakibatkan kematian. Perlu tindakan medis segera untuk mengatasi penyakit yang satu ini.

3. Endometriosis

Masalah lain yang mungkin terjadi yaitu ditemukannya jaringan lapisan dalam rahim (endometrium) di tuba falopi. Hal tersebut menciptakan kondisi endometriosis, di mana jaringan rahim justru tumbuh di organ luar rahim.

Penyakit endometriosis terjadi dalam jangka panjang dan bisa berdampak pada kehidupan sehari-hari. Bahkan, bisa menyebabkan wanita sulit hamil karena sperma dan sel telur tidak bisa bertemu.

4. Fibroid

Umumnya, jaringan fibroid paling sering tumbuh di dalam rahim. Namun, jaringan tumor yang bersifat jinak ini juga bisa muncul di saluran tuba dan membuatnya tersumbat.

5. Hidrosalpinx

Hidrosalpinx atau hidrosalping adalah gangguan tuba falopi karena sumbatan cairan. Penumpukan cairan akibat cedera atau infeksi bisa menyebabkan saluran tuba tersumbat dan mempersulit seseorang untuk hamil.

6. Kista Paratubal

Kista paratubal adalah kantung enkapsulasi yang terdiri dari cairan dan bisa terbentuk di dekat ovarium dan saluran tuba.

Kista ini termasuk ke dalam jaringan jinak dan non-kanker. Bahkan, bisa sembuh tanpa diobati.

7. Penyakit Radang Panggul

Penyakit radang panggul bisa menyerang organ reproduksi wanita, termasuk saluran telur. Kondisi ini disebabkan infeksi di vagina dan menyebar ke mulut rahim, hingga akhirnya menyerang tuba falopi.

Jika tidak diobati, radang panggul bisa menyebabkan infertilitas dan meningkatkan risiko kehamilan ektopik.

Artikel Lainnya: 10 Cara Mengobati Tuba Falopi Tersumbat Secara Alami

Nah, setelah mengetahui apa itu tuba falopi dan fungsinya, tetap #JagaSehatmu dengan menerapkan gaya hidup sehat agar terhindar dari gangguan kesehatan.

Apabila memiliki pertanyaan lain seputar tuba falopi, jangan sungkan untuk berkonsultasi langsung kepada dokter lewat layanan Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter ya!

(DA/JKT)

Kehamilan EktopikEndometriosisKanker Saluran Telur

Konsultasi Dokter Terkait