Kehamilan

Mengenal Penyebab dan Gejala Tuba Falopi Tersumbat

Endah Murniaseh, 07 Apr 2022

Ditinjau Oleh dr. Theresia Yunita

Tuba falopi berperan penting untuk mendukung kehamilan. Akibat satu dan lain hal, organ ini bisa tersumbat. Apa penyebab tuba falopi tersumbat? Apa saja gejalanya?

Mengenal Penyebab dan Gejala Tuba Falopi Tersumbat

Tuba falopi merupakan organ reproduksi wanita yang menghubungkan ovarium dan rahim. Organ ini berfungsi mengangkut sel telur dari ovarium ke rahim pada pertengahan siklus haid.

Selain itu, tuba falopi juga menjadi lokasi pertemuan sel telur yang sudah matang dan sperma (konsepsi). Sel telur yang berhasil dibuahi akan bergerak ke rahim melalui tuba falopi, untuk selanjutnya terjadi proses implantasi.

Namun, akibat suatu kondisi, tuba falopi bisa tersumbat. Hal ini mengakibatkan sperma tidak bisa bertemu dengan sel telur. Embrio yang akan ke rahim pun menjadi terhalang.

Lantas, apa penyebab tuba falopi tersumbat? Apa saja gejala-gejalanya? Yuk, cari tahu selengkapnya!

Penyebab Penyumbatan Tuba Falopi

Penyumbatan tuba falopi umumnya disebabkan oleh penyakit radang panggul. Kondisi ini umumnya terjadi karena penyakit menular seksual, khususnya klamidia dan gonore

Melansir Delaware Department of Health and Social Services, penyakit radang panggul dapat menimbulkan kerusakan permanen pada organ reproduksi wanita. Bakteri yang menyebabkan infeksi pun bisa masuk dan menyerang tuba falopi. 

Kondisi ini bisa membuat jaringan normal berubah menjadi jaringan parut. Pada akhirnya, jaringan parut membuat tuba falopi tersumbat dan mengganggu pergerakan telur menuju rahim.

Selain itu, terdapat pula beberapa kondisi yang bisa menyebabkan penyumbatan tuba falopi, di antaranya:

  • Riwayat infeksi rahim karena aborsi atau keguguran
  • Riwayat usus buntu yang pecah
  • Riwayat operasi perut
  • Pernah mengalami kehamilan ektopik
  • Riwayat operasi yang melibatkan tuba falopi, termasuk kontrasepsi ligasi tuba
  • Endometriosis

Artikel Lainnya: Jenis Tes Kesuburan Wanita dalam Program Hamil 

Gejala Penyumbatan Tuba Falopi 

 

Penyumbatan tuba falopi umumnya tidak menimbulkan gejala. Karenanya, banyak wanita yang tidak mengetahui bahwa dirinya mengalami kondisi ini.

Beberapa penderita biasanya baru menyadari kondisi penyumbatan tuba falopi ketika menjalani program hamil karena tidak kunjung mengandung. Sebab, tuba falopi yang tersumbat umumnya dapat menyebabkan masalah kesuburan pada wanita.

Pada beberapa kasus, penderita juga bisa mengalami penyumbatan hidrosalping atau kondisi saat cairan mengisi tuba falopi. Kondisi ini membuat tuba falopi membesar dan tersumbat. 

Penyumbatan bisa menyebabkan nyeri yang terasa ringan atau intens pada satu sisi perut, serta keputihan tidak normal.

Tidak berhenti di situ, dr. Theresia Rina Yunita menyampaikan bahwa penyumbatan tuba falopi juga bisa menyebabkan komplikasi, seperti kehamilan ektopik yang akhirnya memicu nyeri. 

“Komplikasi yang paling umum dari tuba falopi tersumbat adalah kehamilan ektopik,” kata dr. Theresia Rina.

“Lalu, tuba falopi itu berukuran kecil. Apabila ada sumbatan, baik cairan atau bakal janin, pasti akan menyebabkan nyeri. Hal ini karena tuba falopi akan meregang atau membengkak,” sambungnya.

Kondisi tersebut bisa mencegah pembuahan dan kehamilan, karena cairan akan menghalangi pertemuan sel telur dan sperma. 

Kondisi tuba falopi tersumbat mesti segera diatasi. Guna mengetahui cara terbaik untuk menyembuhkan keluhan ini, Anda mesti berkonsultasi kepada dokter. 

Apabila Anda memiliki pertanyaan lain seputar kondisi kesehatan, Anda bisa berkonsultasi kepada dokter melalui Tanya Dokter atau aplikasi KlikDokter.

(NB/JKT)

KehamilanKesuburan

Konsultasi Dokter Terkait