Kehamilan

7 Jenis Tes Kesuburan Wanita dalam Program Hamil

Siti Putri Nurmayani, 01 Sep 2023

Ditinjau Oleh dr. Theresia Yunita

Tes kesuburan wanita bertujuan untuk mengetahui kondisi kesuburan dan kesehatan organ reproduksi. Jika kamu sedang promil, kamu bisa melakukan tes kesuburan berikut ini.

 7 Jenis Tes Kesuburan Wanita dalam Program Hamil

Ketika tak kunjung mendapatkan buah hati, mungkin ini saatnya kamu melakukan tes kesuburan wanita. Nantinya, dokter akan melakukan pemeriksaan untuk mendeteksi penyebab masalah infertilitas yang dialami. 

Dikutip dari American Pregnancy, dalam pemeriksaan tes kesuburan, nantinya dokter akan menanyakan seputar riwayat kesehatan dan gaya hidup, seperti penggunaan KB, riwayat menstruasi dan kehamilan, kegiatan seksual, penggunaan obat-obatan, riwayat operasi, dan masalah kesehatan lainnya. 

Selain itu, pemeriksaan fisik secara menyeluruh juga akan dilakukan, mulai dari tiroid, payudara, dan pertumbuhan rambut. Bahkan, pemeriksaan panggul juga biasanya akan dilakukan. 

Untuk memeriksa kesuburan wanita, ada beberapa jenis tes infertilitas yang bisa dilakukan, di antaranya:

1. Tes Darah

Tes darah menjadi salah satu alat tes untuk mendeteksi kesuburan. Fungsi tes darah ini pada dasarnya untuk mengetahui apakah kamu sedang berovulasi atau tidak. 

Dengan mengetahui masa ovulasi atau masa subur, maka peluang untuk hamil akan semakin besar. Disampaikan dr. Theresia Rina Yunita, tes darah dilakukan untuk pemeriksaan hormonal. 

“Pemeriksaan hormonal dilakukan untuk menilai kadar hormon estradiol, progesteron, follicle stimulating hormone (FSH), luteinizing hormone (LH), tiroid, prolaktin, testosteron, yang mengontrol proses reproduksi,” tuturnya. 

Sebenarnya, tidak ada persiapan khusus ketika akan menjalankan tes darah. Biasanya, kamu juga tidak perlu berpuasa sebelumnya. 

Tes darah ini akan dilakukan berdasarkan keteraturan waktu menstruasi. Apabila menstruasi tidak lancar, dokter mungkin akan menawarkan tes gonadotropin yang berfungsi untuk mengukur kadar hormon dan merangsang produksi telur oleh ovarium. 

2. Tes Chlamydia

Jenis pemeriksaan kesuburan wanita ini sebenarnya dilakukan untuk mengidentifikasi penyakit klamidia, penyakit menular seksual yang bisa memengaruhi kesuburan wanita. 

Prosedur tes klamidia dilakukan dengan bantuan alat berukuran kecil yang menyerupai cotton bud. Alat ini digunakan untuk mengambil beberapa sel serviks untuk mendeteksi adanya penyakit klamidia. 

Apabila pelaksanaan prosedur ini tidak memungkinkan, maka tes klamidia bisa dilakukan lewat tes urine. 

3. Ultrasound (USG) 

Untuk memeriksa kesuburan, seorang wanita bisa melakukan ultrasound (USG). Prosedur ini dilakukan dengan memeriksa bagian indung telur, rahim, dan tuba falopi. 

Fungsi USG ini bertujuan untuk mengetahui beberapa masalah kesehatan yang dapat memengaruhi rahim dan membuat wanita sulit hamil, seperti masalah endometriosis dan fibroid. 

Selain itu, pemeriksaan USG juga dilakukan untuk mengetahui adanya sumbatan pada saluran tuba falopi yang membuat telur tidak bisa berjalan ke rahim. 

Ketika dilakukannya pemeriksaan USG, alat USG akan dimasukkan ke dalam vagina untuk mengetahui kondisi kesehatan rahim dan indung telur. Selain itu, juga untuk mengetahui adanya penyumbatan di saluran tuba falopi. 

Untuk memeriksa saluran tuba falopi, biasanya pemeriksaan dilakukan dengan hysterosalpingo contrast ultrasonography. Tak hanya itu, kamu juga akan mendapatkan suntikan cairan ke rahim lewat tabung yang dimasukkan ke leher rahim. 

Apabila terjadi penyumbatan, dokter biasanya akan melanjutkan pemeriksaan lain, seperti laparoskopi. 

4. Laparoskopi

Selain digunakan dalam tindakan bedah, fungsi laparoskopi juga bisa dimanfaatkan untuk melihat dan mengetahui kondisi organ-organ tubuh bagian perut dan bawah perut, termasuk dalam memeriksa kesuburan seseorang. 

Untuk melakukan prosedur laparoskopi, dokter akan membuat sayatan kecil pada perut bagian bawah untuk menjadi jalan masuk tabung dan kamera ke dalam perut. 

Nantinya, dokter akan memeriksa bagian rahim, tuba falopi, dan ovarium. Dokter juga akan menyuntikkan cairan khusus lewat leher rahim ke tuba falopi untuk mengetahui adanya sumbatan pada tuba falopi. 

Prosedur laparoskopi biasanya dilakukan apabila sebelumnya kamu mengalami penyakit radang panggul atau terdapat kemungkinan adanya sumbatan di salah satu atau kedua saluran tuba falopi pada hasil pemindaian. 

Artikel Lainnya: Inilah Lima Kiat Ampuh Menjaga Kesuburan Rahim Wanita

5. Hysterosalpingogram (HSG)

Ketika seorang wanita akan menikah, biasanya ia akan melakukan serangkaian pemeriksaan, termasuk tes hysterosalpingogram (HSG). Fungsi tes HSG atau yang dikenal sebagai turbogram ini bertujuan untuk mendeteksi kesuburan wanita. 

Pemeriksaan yang satu ini dilakukan untuk mendeteksi adanya penyumbatan tuba falopi dan cacat rahim lewat prosedur X-ray. Biasanya, HSG dilakukan setelah menstruasi berlangsung, antara hari ke-6 dan ke-13 dari siklus menstruasi. 

Sebelum melakukan prosedur ini, dokter akan menyuntikkan cairan pewarna pada vagina. Apabila salah satu tabung tersumbat, maka cairan tidak akan melewati tabung tersebut, sehingga akan terlihat jelas pada hasil X-ray

6. Hysteroscopy

Apabila ditemukan masalah pada hasil tes HSG, maka dokter mungkin akan melakukan histeroskopi. 

Fungsi hysteroscopy adalah untuk mengetahui kondisi rahim dan mengambil jaringan yang diperlukan untuk pemeriksaan lanjutan. 

Pemeriksaan histeroskopi dilakukan dengan memasukkan tabung tipis fleksibel yang berisi kamera kecil. Tabung ini dimasukkan melalui leher rahim menuju rahim. 

Artikel Lainnya: Tes Kesuburan Sebelum Menikah, Cara Deteksi Kemandulan Sejak Dini

7. Biopsi Endometrium

Tes kesuburan wanita juga bisa dilakukan dengan biopsi endometrium. Fungsi biopsi endometrium ini dilakukan untuk mendeteksi apakah lapisan endometrium berada di dalam kondisi normal sehingga embrio bisa ditanamkan di dalamnya. 

Dokter akan mengambil sampel jaringan dari endometrium dengan menggunakan kateter yang dimasukkan ke dalam rahim melalui vagina dan leher rahim. Nantinya, sampel akan dianalisis di laboratorium. 

Sayangnya, prosedur ini akan membuatmu merasa tidak nyaman. Namun tak perlu khawatir, dokter biasanya akan memberikan obat penghilang rasa sakit sebelum dilakukannya prosedur biopsi. 

Bila tak kunjung hamil, tidak ada salahnya untuk mendapatkan tes kesuburan. Tes kesuburan ini bisa dilakukan oleh pria dan wanita. Dengan melakukan pemeriksaan kesuburan, ini bisa membantu mendeteksi penyebab sulit hamil. 

Yuk, booking layanan pemeriksaan kesehatan lewat aplikasi KlikDokter untuk mendapatkan harga terbaik tes kesuburan wanita. Selain itu, kamu juga bisa gunakan layanan Tanya Dokter untuk konsultasi dengan dokter kandungan lebih mudah. KlikDokter, solusi untuk #JagaSehatmu dan keluarga!

(NM)

Konsultasi Dokter Terkait