Kehamilan

Penyebab Ibu Tidak Haid Setelah Melahirkan

dr. Adeline Jaclyn, 07 Apr 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Ibu kerap cemas karena tidak menstruasi setelah melahirkan. Kira-kira, apa penyebab tidak haid setelah melahirkan?

Penyebab Ibu Tidak Haid Setelah Melahirkan

Selama hamil, tubuh ibu akan mengalami banyak perubahan, termasuk pada siklus atau periode menstruasi. Lantas, apakah siklus haid akan langsung kembali normal usai persalinan? 

Nyatanya, banyak ibu yang mengeluh tidak haid setelah melahirkan. Apa yang menjadi penyebab tidak haid setelah nifas? Simak jawabannya lewat uraian di bawah ini.

1. ASI Eksklusif

Apabila tiga sampai empat bulan setelah melahirkan ibu belum mengalami menstruasi, hal itu wajar dan tidak perlu dikhawatirkan. Tidak haid setelah masa nifas merupakan hal normal karena karena ibu menyusui secara eksklusif. 

Menstruasi yang terjadi setelah melahirkan juga dapat berbeda-beda pada setiap wanita. Penyebabnya bisa dipengaruhi oleh intensitas pemberian ASI eksklusif.

Artikel Lainnya: Pertanyaan Seputar Haid yang Sering Ditanyakan 

Menstruasi biasanya akan kembali sekitar 6-8 minggu setelah melahirkan bila tidak menyusui. Namun, jika ibu menyusui, maka waktu untuk kembali haid dapat bervariasi.

Bagi ibu yang ASI eksklusif penuh tanpa pendamping susu botol, menstruasi mungkin dapat kembali setelah anak benar-benar berhenti menyusu dari payudara ibu. Hal ini disebabkan oleh hormon di dalam tubuh ibu yang bekerja mendorong ASI keluar. 

Hal itu menyebabkan hormon menstruasi berhenti. Saat menyusui, hormon prolaktin di dalam tubuh ibu tinggi. Hormon ini tugasnya untuk membuat ASI, tapi di sisi lain menekan hormon reproduksi. Akibatnya, ibu bisa tidak haid setelah melahirkan.

Saat bayi mulai menyusu lebih jarang atau sekitar tiga kali menyusu dalam sehari, Kamu mungkin akan melihat bercak darah keluar. Hal ini menandakan periode awal menstruasi sudah kembali.

2. Kehamilan

Tidak menutup kemungkinan ibu dapat kembali hamil tidak lama setelah melahirkan. Kamu mungkin bisa mengandung paling lambat 3 minggu setelah kelahiran bayi, meskipun menstruasi belum dimulai lagi. 

3. Kenaikan Berat Badan

Kenaikan berat badan yang berlebihan dapat memengaruhi bagian otak yang mengatur menstruasi.

Sel lemak juga dapat menghasilkan hormon estrogen yang lebih banyak sehingga memicu menstruasi tidak lancar.

Artikel Lainnya: Penyebab Pingsan saat Haid yang Mesti Diwaspadai Wanita

4. Penyakit PCOS

Polycystic ovarian syndrome (PCOS) adalah kondisi adanya kista yang terisi cairan di ovarium. 

PCOS disebabkan karena tingginya kadar hormon testosteron yang dapat menghambat dan mencegah terjadinya ovulasi. Gejala lain dari PCOS yaitu jerawat, tumbuh bulu-bulu, peningkatan berat badan, dan depresi

Orang dengan PCOS pada dasarnya memang memiliki menstruasi yang tidak teratur, sehingga tidak menstruasi setelah melahirkan dapat terjadi.

Periode menstruasi pertama setelah melahirkan mungkin akan berbeda dengan periode sebelumnya. Beberapa kondisi berikut mungkin akan dialami:

  • Periode menstruasi tidak teratur, terutama bila datang kembali saat menyusui.
  • Kram perut, mungkin dapat lebih sakit dari sebelum hamil.
  • Gumpalan darah kecil saat menstruasi.

Bila menstruasi kembali dengan cepat setelah melahirkan, dokter mungkin akan menyarankan untuk menghindari penggunaan tampon selama haid pertama usai lahiran.

Karena, tubuh masih dalam proses pemulihan, tampon justru berpotensi menyebabkan trauma. Jadi, gunakan pembalut atau tanyakan kepada dokter kapan boleh menggunakan tampon lagi setelah melahirkan. 

Apabila Kamu mengalami pembekuan darah selama menstruasi setelah melahirkan atau keluar darah yang jauh lebih banyak dari sebelumnya, konsultasikan ke dokter agar dapat segera dicari penyebabnya.

Meskipun menyusui dapat mengurangi kesuburan, bukan berarti Kamu tidak akan hamil lagi. Ketika siklus menstruasi telah kembali, kehamilan bisa saja terjadi. Sulit untuk memprediksi kembalinya kesuburan pada ibu yang baru melahirkan. 

Ovulasi bisa terjadi sesudah dan sebelum menstruasi dimulai. Jadi, sangat mungkin bagi ibu untuk hamil sebelum mengalami siklus menstruasi setelah melahirkan. Kamu bisa menggunakan kontrasepsi yang aman untuk ibu menyusui seperti IUD, kondom, atau pil KB progestin.

Bila ingin konsultasi lebih lanjut kepada dokter kandungan, gunakan Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter. Manfaatkan juga Kalender Kesuburan untuk mengetahui masa subur lebih mudah.

(OVI/JKT) 

MenstruasiNifas

Konsultasi Dokter Terkait