HomeIbu Dan anakKehamilanTahap Perkembangan Janin di Usia Kehamilan 8 Minggu
Kehamilan

Tahap Perkembangan Janin di Usia Kehamilan 8 Minggu

Siti Nurmayani Putri, 04 Agu 2022

Ditinjau Oleh dr. Janet Sumampouw, M. Biomed, Sp.OG

Icon ShareBagikan
Icon Like

Di kehamilan 8 minggu, janin berkembang pesat, ukurannya sebesar kacang merah. Fisik ibu hamil juga mengalami perubahan. Simak informasi lengkap perkembangan janin minggu ke-8 di sini.

Tahap Perkembangan Janin di Usia Kehamilan 8 Minggu

Memasuki usia kehamilan 8 minggu alias dua bulan, artinya tersisa 7 bulan lagi jelang hari kelahiran si kecil. Pada bulan kedua trimester pertama kehamilan, biasanya muncul beberapa gejala yang dialami ibu hamil, mulai dari meningkatnya keputihan, sakit kepala, hingga mual dan muntah.

Janin usia 8 minggu juga mengalami sejumlah perkembangan. Seperti apa bentuk janin 8 minggu dan sebesar apa ukurannya? Simak terus penjelasan di bawah ini, ya!

Bagaimana Perkembangan Janin pada Usia 8 Minggu?

Pada usia kehamilan minggu ke-8, bayi masih berbentuk embrio alias bakal janin. Artinya, organ tubuh bayi, seperti jantung, otak, paru, lengan, dan kaki masih dalam fase pembentukan. 

Pada fase ini, bayi juga mulai sedikit bergerak. Gerakannya serupa kedutan singkat sehingga cenderung tidak dirasakan oleh ibu hamil. Gerakan janin akan lebih terasa kelak saat memasuki usia 16 sampai 22 minggu.

Selain itu, begini perkembangan bakal janin usia 8 minggu.   

1.Bentuknya Serupa Anggur

Bentuk bakal janin usia 8 minggu sendiri menyerupai kacang merah atau anggur. Ukuran panjang bakal janin 8 minggu berkisar 1,5-2 sentimeter (cm) dengan bobot sekitar 20 gram.

2.Fisiknya Mulai Terlihat 

Pada perkembangan bakal janin usia 8 minggu, ciri-ciri fisik si kecil mulai semakin terlihat. Bagian ujung hidung, bibir atas, dan telinga bayi bisa sedikit terlihat melalui pemeriksaan ultrasonografi (USG). Lipatan kelopak mata si kecil pun mulai berkembang.

Berdasarkan National Library of Medicine, bagian lengan dan kaki janin juga semakin panjang. Lalu, jari tangan dan kakinya mulai terbentuk.

3.Otak, Jantung, Paru, dan Pencernaan Mulai Terbentuk

Paru-paru mulai tumbuh dan jaringan jantung bakal janin 8 minggu mulai berkembang menilik American College of Obstetricians and Gynecologists. 

Perkembangan juga terus terjadi pada otak bayi. Jaringan saraf dari sel saraf otak mulai menyebar ke seluruh tubuh. Indra penciuman si kecil pun mulai terbentuk.

Sistem pencernaan bayi, termasuk usus juga sedang berkembang. Alat kelamin bayi juga akan berubah menjadi ovarium atau testis, tetapi belum bisa terlihat secara jelas.

Apabila setelah USG diketahui ibu hamil tengah mengandung bayi kembar, di usia 8 minggu ini perkembangannya tidak jauh berbeda dengan kehamilan tunggal.

Meski begitu, biasanya setiap bayi kembar memiliki plasenta dan kantong ketuban sendiri. Dalam kasus yang jarang, janin kembar dapat berbagi plasenta dan kantong ketuban.

Apa yang Dirasakan Ibu Saat Hamil 8 Minggu?

Meski ukuran janin 8 minggu baru sebesar kacang merah, biasanya perut ibu sudah terlihat sedikit membesar. Selain itu, janin usia dua bulan bisa terdengar detak jantungnya.

Perkembangan janin di bulan kedua trimester pertama ini bisa membuat ibu hamil mengalami beberapa gejala, di antaranya:

1. Keputihan 

Karena tingginya kadar estrogen selama kehamilan, ibu hamil mungkin mengalami peningkatan keputihan

Keputihan saat hamil merupakan kondisi normal dan tidak perlu dikhawatirkan. Hal ini jika keputihan berwarna jernih, krem, ataupun putih susu. Lalu, teksturnya encer maupun kental, serta tidak menimbulkan bau menyengat. 

Sebaliknya, keputihan berwarna hijau disertai bau tidak sedap dan menyebabkan rasa sakit atau gatal bisa menjadi tanda infeksi atau masalah medis lainnya.

2. Payudara Membesar 

Peningkatan hormon selama masa kehamilan bisa memengaruhi ukuran payudara selama kehamilan. Hal ini bertujuan pula untuk mempersiapkan produksi ASI.

Pada beberapa ibu hamil, pembuluh darah di sekitar payudara juga terlihat. Lalu, bagian puting menjadi lebih gelap.

Artikel Lainnya: Berbagai Manfaat Alpukat untuk Ibu Hamil

3. Perut Kembung 

Tingginya hormon progesteron dalam tubuh menyebabkan makanan tercerna dengan sangat lambat. Akibatnya, ibu hamil akan mengalami perut kembung.

Cobalah untuk lebih relaks agar tubuh tidak tegang dan masalah ini bisa diatasi dengan baik. Sebaiknya makan teratur, hindari makanan asam, pedas, dan bersantan untuk menghindari nyeri pada ulu hati ibu.

4. Mual dan Muntah

Rasa mual dan keinginan untuk muntah masih dirasakan ibu hamil hingga usia kandungan 8 minggu. Mual dan muntah disebabkan karena peningkatan kadar hormon dan indra penciuman yang semakin sensitif.

Akibatnya, aroma makanan yang sebelumnya tidak menimbulkan masalah, bisa memicu mual dan muntah ketika tercium. Biasanya mual dan muntah akan mereda pada trimester kehamilan kedua.

Apabila mual terasa lebih intens dan semakin parah, bisa jadi ini tanda hiperemesis gravidarum (HG). Mual ekstrem ini bisa menyebabkan dehidrasi, penurunan berat badan, dan komplikasi lainnya.

Jika terdapat tanda-tanda diatas segera ke IGD RS terdekat utk pemeriksaan lanjut dan mendapatkan pertolongan pertama untuk mencegah dehidrasi.

Artikel Lainnya: Waspada, Ini Bahaya Kekurangan Kalsium pada Ibu Hamil

5. Sakit Kepala

Di kehamilan minggu ke-8, sakit kepala juga akan lebih sering dialami bumil. Ini disebabkan oleh kelelahan dan peningkatan hormon kehamilan. Hormon kehamilan merelaksasi pembuluh darah sehingga menyebabkan tekanan darah menurun dan memicu sakit kepala.

Pastikan untuk beristirahat dengan cukup, olahraga ringan, dan mengonsumsi makanan sehat bergizi seimbang.

6. Sering Buang Air Kecil 

Hormon kehamilan juga membuat ginjal bekerja dengan keras sehingga menghasilkan banyak urine. Maka tidak heran jika ibu hamil sering buang air kecil.

Pastikan untuk tidak menahan pipis dan tetap minum air putih yang cukup.

Artikel Lainnya: Cara Jitu Atasi Pusing dan Mual Saat Hamil

Tips Menjaga Kehamilan 8 Minggu

Sepanjang trimester pertama kehamilan, ibu hamil akan merasa lebih lelah daripada biasanya. Istirahat yang cukup merupakan kunci utama menyiasati kondisi ini.

Untuk menjaga perkembangan janin minggu ke-8, bumil harus disiplin memenuhi kebutuhan nutrisi dan cairan. 

Pilih karbohidrat kompleks yang dapat mendukung kesehatan ibu hamil dan bayi dalam kandungan, seperti buah-buahan segar, sayuran segar, roti gandum, sereal, dan kentang. Selain itu, minum air putih dalam jumlah cukup.

Memakan camilan sehat seperti apel atau mangga juga bisa bantu menghilangkan rasa tidak nyaman selama hamil. Mengonsumsi makanan ringan bermanfaat pula untuk mencegah perut kosong dan menjaga energi ibu hamil sepanjang hari.

Adapun jenis asupan yang sebaiknya tidak dikonsumsi ibu hamil, yaitu ikan mentah dan produk susu yang tidak dipasteurisasi.

Artikel Lainnya: Daftar Makanan Sehat untuk Ibu Hamil Muda

Apakah Mama sudah merasakan tanda-tanda perkembangan janin 8 minggu? Pastikan #JagaSehatmu dan si kecil dengan istirahat yang cukup dan mengonsumsi makanan sehat bergizi seimbang agar trimester pertama dapat dilalui dengan lancar hingga hari kelahiran buah hati, ya Mama.

Tips menjaga kesehatan kandungan juga bisa Mama tanyakan langsung ke ahlinya lewat fitur Tanya Dokter.

Ingin tahu seberapa besar si kecil di minggu selanjutnya? Mama dan Papa bisa baca artikel perkembangan janin minggu ke-9, untuk tahu ukuran dan ukuran sang buah hati di dalam kandungan.

Tak lupa, unduh aplikasi Klikdokter untuk mengikuti informasi lengkap soal kehamilan dan perkembangan janin, ya! 

(ADT/NM)

KehamilanTrimester 1Perkembangan Janin

Konsultasi Dokter Terkait