Kehamilan

Tahap Perkembangan Janin di Usia Kehamilan 9 Minggu

Tri Yuniwati Lestari, 04 Agt 2022

Ditinjau Oleh dr. Janet Sumampouw, M. Biomed, Sp.OG

Janin usia 9 minggu sudah seperti apa, ya? Yuk, cari tahu perkembangan janin 9 minggu melalui ulasan berikut.

Tahap Perkembangan Janin di Usia Kehamilan 9 Minggu

Ketika usia janin 9 minggu, itu artinya kehamilan mama sudah memasuki usia 2 bulan lebih 1 minggu. Masih ada kurang lebih 31 minggu lagi menuju kelahiran. Pada minggu ke-9 ini, kehamilan masih pada tahap trimester pertama.

Seperti apa bentuk janin 9 minggu? Apa lagi perkembangan janin 9 minggu yang bertambah? Cari tahu lebih lanjut, yuk!

Bagaimana Perkembangan Janin pada Usia 9 Minggu?

Jika mama dan papa ingin mengetahui seperti apa bentuk calon bayi di dalam kandungan, maka jalani pemeriksaan USG di rumah sakit. 

Pemeriksaan USG kehamilan pada umumnya dapat dilakukan saat usia janin enam minggu. 

USG atau ultrasonografi itu sendiri memang diperlukan untuk memastikan ada atau tidaknya kantung atau gestational sac, biasanya usia 8 atau 9 minggu ke atas sudah mulai terlihat isi dari embrio. 

Berikut perkembangan janin usia 9 minggu, di kehamilan trimester pertama.

1. Ukuran Janin Kira-kira Sebesar Buah Ceri

Janin yang sehat akan terus mengalami perkembangan setiap minggu. Ukuran janin 9 minggu kira-kira memiliki panjang 2,5-3 sentimeter (cm). Lalu, bentuk janin 9 minggu kurang lebih sebesar buah ceri atau anggur. 

Pada minggu ini, semua anggota tubuh mengalami perkembangan. Saat USG, wajah mungil calon bayi dapat terlihat di monitor. Bibir, hidung, dan kelopak mata biasanya mulai terlihat, begitu juga dengan jari, siku, dan lutut.

2. Jantung Bayi Berkembang

Empat ruang jantung bayi akan terbentuk pada minggu ini. Jantung dan sistem arteri bayi terus berkembang, sementara tulang rusuk dan tulang dada juga terbentuk. Pankreas, hati, dan saluran empedu bayi pun berkembang pada minggu ke-9.

Pada umumnya, detak jantung bayi sudah bisa terlihat pada usia kandungan memasuki 6-8 minggu. Detak jantung bayi menjadi indikasi pertama yang menandakan bahwa bayi berkembang di dalam kandungan. 

3. Mulai Aktif Bergerak

Pada usia kehamilan sembilan minggu, bayi sudah mulai aktif melakukan pergerakan. Gerakan bisa terlihat pada pemeriksaan ultrasound.

Tidak usah khawatir jika calon orangtua belum bisa merasakan pergerakan janin di dalam perut pada minggu ke-9. Pasalnya, janin di perut masih sangat kecil, sehingga pergerakannya kadang belum dapat dirasakan. 

Gerakan janin sebenarnya sudah bisa dirasakan mulai usia kehamilan 16 minggu, yakni pada minggu ke-8.

Apa yang Dirasakan Ibu Saat Hamil 9 Minggu? 

Di minggu ke-9, mungkin beberapa ibu hamil belum mengalami pembesaran yang begitu jelas pada perut. Namun, biasanya perut bagian bawah akan terasa lebih kencang.

Saat usia janin 9 minggu, beberapa ibu hamil mungkin akan merasa kesempitan saat memakai baju atau celana lama yang dipunya. Karena, pada minggu ini lingkar pinggang akan menebal dan perut akan terasa lebih kembung akibat hormon.

Berikut beberapa hal yang ibu hamil mungkin rasakan saat hamil sembilan minggu:

1. Ngidam

Ngidam sesuatu mungkin dapat bumil rasakan. Meskipun, tidak semua ibu hamil pasti merasa mengalaminya.

Mengidam dipercaya disebabkan perubahan hormonal ekstrem selama kehamilan. Bahkan, ada mitos yang menyebutkan bahwa ngidam adalah bawaan anak. 

Bila hal yang sangat diinginkan mama tidak membahayakan kesehatannya dan janin, tak ada salahnya papa memenuhinya, lho. Saat bumil bahagia, kesehatan dan kehamilannya juga bisa lebih lancar, kan?

2. Nafsu Makan Berkurang

Jika saat hamil ibu tiba-tiba mengalami nafsu makan berkurang atau tidak lagi menikmati makanan yang disukai dulu, tidak perlu khawatir. Pasalnya, beberapa ibu hamil juga merasakan hal yang sama. 

Nafsu makan yang berkurang ini mungkin merupakan efek samping dari peningkatan kadar estrogen yang cepat selama kehamilan. Pastikan untuk konsultasi dengan dokter kandungan mengenai asupan makanan sehat yang dibutuhkan selama kehamilan.  

Artikel Lainnya: Bolehkah Ibu Hamil Minum Amlodipine untuk Turunkan Tekanan Darah?

3. Perubahan Payudara

Memasuki usia kehamilan sembilan minggu, bumil mungkin memiliki kondisi payudara yang menjadi lebih penuh dan puting lebih gelap. 

Pada minggu ini, ibu hamil juga mungkin akan merasakan nyeri payudara seperti pada gejala PMS. Payudara yang terasa lebih gatal juga kerap dirasakan beberapa bumil.

4. Indra Penciuman Meningkat

Saat trimester pertama, mama mungkin akan merasa memiliki penciuman yang meningkat. Bau tertentu bahkan dapat memicu rasa ingin muntah.

Kemampuan penciuman yang meningkat dinilai menjadi efek samping umum dari peningkatan kadar hormon kehamilan yang cepat. 

Jika aroma tertentu dapat membuat mama merasa sangat mual, mintalah suami untuk mencegah paparan aroma tersebut di rumah atau saat bepergian. 

Artikel Lainnya: Benarkah Ada Ciri-Ciri Khusus Hamil Anak Laki-Laki?

5. Mual dan Muntah

Fase usia janin 9 minggu bisa dikatakan sebagai puncak dari morning sickness. Mual misalnya di pagi hari mungkin merupakan cara tubuh melindungi bayi dari racun di awal kehamilan. 

Pasalnya, pada trimester pertama, bayi di dalam kandungan memasuki periode penting perkembangan ketika semua organ dan struktur fisik akan terbentuk. 

Morning sickness sebenarnya bisa menyerang kapan saja. Cobalah untuk menghindari hal yang membuat ingin muntah selama kehamilan. Selain itu, banyak minum air dan istirahat yang cukup. 

Jangan konsumsi obat mual atau obat apa pun selama kehamilan tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. 

6. Mag

Beberapa ibu hamil pada minggu ini dapat mengalami sakit mag, bahkan bila tidak memiliki riwayatnya sebelumnya. Mag saat hamil dipercaya karena perubahan hormonal dan fisik. 

Jika mengalami mag selama kehamilan, hindari makanan asam dan pedas. Pastikan juga mama makan dalam jumlah sedikit tapi lebih sering. Bila berpikir untuk minum obat, minta saran dokter kandungan terlebih dahulu.

7. Sembelit

Konstipasi juga bisa terjadi di masa kehamilan sembilan minggu. Untuk mencegah dan mengatasinya, pastikan bumil tetap aktif bergerak, minum banyak air, dan makan makanan berserat tinggi. 

Senam kehamilan juga dapat membantu mengatasi sembelit. Pilih gerakan senam yang aman untuk ibu hamil. Gunakan jasa instruktur senam selama kehamilan agar lebih aman.

Artikel Lainnya: ASI Keluar Saat Hamil, Apakah Normal?

Tips Menjaga Kehamilan 9 Minggu

Tips Menjaga Kehamilan 21 Minggu

Beberapa hal di bawah ini dapat dilakukan untuk menjaga kehamilan minggu ke-9: 

1. Menjaga Kesehatan Mental dengan Baik

Stres dapat berpengaruh pada janin. Oleh karena itu, pastikan mama menjaga kesehatan mental dengan baik. 

Lakukan hal-hal yang membuat hati senang namun tidak membahayakan kehamilan. Peran suami di sini juga sangat penting, lho.

Coba lakukan ini untuk menjaga mood selama kehamilan:

  • Tidur cukup
  • Makan makanan sehat dalam porsi cukup, serta kendalikan asupan gula
  • Olahraga ringan seperti jalan kaki di pagi hari
  • Luangkan waktu berkualitas bersama pasangan, keluarga, dan sahabat
  • Meditasi

2. Atasi Gatal dan Nyeri Payudara dengan Tepat

Jika merasakan payudara sakit dan gatal, bicarakan dengan dokter tentang pilihan pengobatan. Bumil juga mungkin perlu menghindari mandi air hangat atau menggunakan sabun yang membuat kulit kering.

Lalu, hindari pakaian ketat atau bahan pakaian yang kasar dan mengiritasi kulit. Cobalah mandi dengan air suhu ruang dan oleskan pelembap yang aman untuk ibu hamil. Gunakan pakaian longgar dan menyerap keringat.

Artikel Lainnya: Perubahan Payudara Selama dan Setelah Kehamilan

3. Mengatasi Sakit Mag

Ada beberapa cara mengatasi mag saat hamil yang bisa dilakukan:

  • Makan dalam porsi kecil, tetapi lebih sering
  • Makan perlahan dan kunyah makanan dengan baik
  • Hindari berbaring atau langsung tidur setelah makan
  • Hindari merokok dan minum alkohol 
  • Akupunktur saat hamil mungkin dapat mengatasi rasa sakit, tetapi harus atas saran dokter

4. Boleh Berhubungan Seks 

Berhubungan seks saat hamil dapat membantu ibu hamil mengurangi stres. Jangan khawatir, seks selama kehamilan umumnya aman dan tidak berdampak pada bayi. 

Posisi seks saat hamil minggu ke-9 yang bisa dilakukan adalah woman on top, yang cenderung tidak menekan perut mama.

Meski begitu, sebaiknya minta saran dokter kandungan bila kehamilan ibu memiliki kondisi tertentu yang bisa berisiko bila berhubungan intim, contohnya perdarahan vagina tidak terduga, riwayat persalinan prematur, dan insufisiensi serviks.

Jangan ragu untuk membicarakan seks yang tidak menyakitkan dengan suami saat hamil. Pasalnya, gejala seperti mual dan payudara sakit mungkin dapat membuat ibu hamil tidak nyaman beraktivitas seksual. 

Artikel Lainnya: Kiat Mudah agar Janin Tetap Sehat

#JagaSehatmu agar usia kehamilan minggu ke-9 dan seterusnya bisa berjalan baik dan lancar! Konsultasi dengan dokter kandungan bila mengalami keluhan tertentu atau bisa juga dengan menggunakan fitur Tanya Dokter pada aplikasi KlikDokter.

Penasaran seperti apa tumbuh kembang si kecil di dalam kandungan? Mama dan Papa bisa membaca informasi lengkap seputar perkembangan janin minggu ke-10 di Klikdokter.

Dapatkan juga penjelasan lengkap perkembangan janin dari minggu ke minggu dengan mengunduh aplikasi Klikdokter.

(FR/NM)

KehamilanTrimester 1Perkembangan Janin

Konsultasi Dokter Terkait