Wanita Berpayudara Besar dan Pinggang Kecil Lebih Subur, Benarkah?

Setiap wanita terlahir dengan bentuk tubuh yang berbeda-beda. Namun, ada beberapa bentuk tubuh yang dianggap dapat membuat wanita lebih cepat memiliki momongan. Misalnya, wanita dengan payudara besar dan pinggang kecil. 

Hal tersebut ternyata telah diteliti dan menunjukkan bahwa memang ada hubungan antara bentuk tubuh seperti Barbie itu dengan kesuburan wanita. Ketahui lebih lanjut lewat ulasan berikut ini. 

Payudara Besar dan Pinggang Kecil, Benarkah Lebih Subur?

Menurut dr. M. Iqbal Ramadhan, “Wanita yang memiliki postur tubuh dengan payudara besar dan berpinggang kecil memiliki potensi lebih tinggi untuk mendapatkan momongan menurut penelitian di tahun 2004.”

Penelitian yang dimaksud adalah yang dilakukan oleh Grazyna Jasienska dari Universitas Jagiellonian di Krakow, Polandia dan rekan-rekannya. Berjudul, Large breasts and narrow waists indicate high reproductive potential in women. 

Penelitian tersebut menemukan bahwa kadar estrogen atau hormon estradiol pada perempuan berpayudara besar dan pinggang kecil, lebih tinggi sebanyak 30 persen.

“Hal itulah yang membuat tubuh wanita bisa mengontrol siklus menstruasi serta menjaga tumbuh kembang janin dengan baik di dalam rahim,” jelas dr. Iqbal.

Artikel Lainnya: Mungkinkah Hamil Lagi Walau Rahim Turun?

Pada studi sebelumnya, yang dilakukan Peter Ellison dan Susan Lipson dari Harvard University, AS, menyimpulkan bahwa tingkat estradiol yang lebih tinggi memang terkait dengan kesuburan yang lebih tinggi pada wanita. 

Para tim peneliti mempelajari 119 wanita Polandia berusia 24 dan 37 tahun yang tidak menggunakan kontrasepsi hormonal atau obat apa pun. Wanita yang sangat kurus atau kelebihan berat badan tidak dimasukkan dalam penelitian. 

Sampel air liur yang diambil dari peserta menunjukkan bahwa mereka yang berpayudara besar dan berpinggang kecil memiliki kadar hormon 17-b-estradiol 26 persen lebih tinggi, dibandingkan dengan bentuk tubuh lainnya. 

Di tengah siklus menstruasi mereka, kadarnya ini mencapai 37 persen lebih tinggi daripada wanita dalam kelompok lain.

Rasio pinggang-pinggul juga memiliki efek kuat pada kadar hormon lain, yaitu progesteron. Jasienka, selaku ketua penelitian, mengatakan bahwa tingkat progesteron yang lebih tinggi juga secara teoritis berarti peningkatan kesuburan. 

Meski begitu, ukuran payudara yang besar tidak berhubungan secara signifikan dengan peningkatan progesteron. 

“Bukan berarti wanita berpayudara besar dan berpinggang kecil selalu subur, karena ada parameter lain yang mendukung,” tambah dr. Iqbal.

Artikel Lainnya: Hati-Hati, Penyakit Radang Panggul Mengganggu Kesuburan Wanita

Parameter Lain yang Menentukan Kesuburan Wanita

Disampaikan oleh dr. Iqbal, ada beberapa parameter lainnya yang dapat menentukan kesuburan wanita. 

“Misalnya, gaya hidup, tidak memiliki penyakit kelamin, serta siklus menstruasinya teratur atau tidak, bisa menjadi patokan kesuburan seorang wanita,” ujarnya. 

• Gaya Hidup

Gaya hidup yang dimaksud apakah para wanita tersebut menjalani gaya hidup yang sehat, seperti menjauhi rokok, tidak konsumsi alkohol, rutin berolahraga atau tidak, serta memiliki berat badan ideal atau tidak, dll. 

• Siklus Menstruasi

Umumnya, jarak antara menstruasi hari pertama dengan jadwal menstruasi berikutnya adalah sekitar 21-35 hari. Siklus menstruasi yang tidak teratur bisa memengaruhi tingkat kesuburan wanita. 

Artikel Lainnya: Ukuran Rahim Kecil, Apakah Bisa Hamil? Ini Faktanya

• Usia

Wanita terlahir dengan sel telur yang sangat banyak dan jumlah ini akan berkurang seiring berjalannya waktu. 

Hal inilah mengapa jika melakukan hubungan seks di usia subur akan lebih memungkinkan memiliki anak. 

• Konsumsi Obat Tertentu

Obat antiinflamasi nonsteroid, seperti ibuprofen, dapat mengganggu ovulasi. Beberapa obat lainnya juga mungkin akan mengganggu sel telur dan akan memengaruhi kesuburan wanita. 

Penting untuk memberi tahu dokter obat apa saja yang sedang dikonsumsi ketika hendak program hamil. 

• Kondisi Medis

Kesuburan wanita juga bisa dipengaruhi oleh kondisi medis yang dideritanya. Beberapa kondisi seperti penyakit tiroid, sindrom ovarium polikistik, dan endometriosis dapat membuat wanita kesulitan memiliki anak. 

Itulah penjelasan mengenai hubungan antara wanita berpayudara besar dan berpinggang kecil dengan kesuburan yang baik.

Perlu diingat bahwa kesuburan wanita juga dipengaruhi oleh beberapa hal dan semua itu perlu diperhatikan agar program kehamilan berjalan lancar. Hitung juga masa subur dan tentukan program kehamilan Anda dengan menggunakan Health Tools Kalender Kesuburan.

Konsultasi langsung dengan dokter seputar masalah kesehatan reproduksi wanita lainnya lewat fitur LiveChat 24 jam di aplikasi KlikDokter.

(PUT/AYU)

Referensi:

• New Scientist. Diakses 2022. Barbie-shaped women more fertile. 

• The Royal Society Publishing. Diakses 2022. Large breasts and narrow waists indicate high reproductive potential in women. 2004. 

• Fertility Network UK. Diakses 2022. Factors Affecting Fertility. 

• Wawancara dr. M. Iqbal Ramadhan