Kehamilan

Ukuran Rahim Kecil, Apakah Bisa Hamil? Ini Faktanya

dr. Adeline Jaclyn, 15 Sep 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Terdapat anggapan yang menyebut bahwa wanita dengan rahim kecil tak bisa memiliki momongan. Apakah anggapan tersebut sesuai dengan fakta medis? Cek di sini selengkapnya!

Ukuran Rahim Kecil, Apakah Bisa Hamil? Ini Faktanya

Memiliki buah hati dari rahim sendiri adalah impian hampir setiap wanita. Sayangnya, mewujudkan hal tersebut tidaklah semudah membalikkan telapak tangan.

Tak sedikit pula wanita yang harus berjuang lebih keras untuk memiliki momongan lantaran memiliki ukuran rahim kecil. Perjuangan tersebut bahkan sering terasa sia-sia, karena masyarakat menganggap bahwa wanita dengan rahim kecil mustahil untuk hamil.

Hal yang menjadi pertanyaan, apakah anggapan mengenai rahim kecil tidak bisa hamil adalah fakta atau hanya mitos belaka?

Rahim Kecil dan Peluang untuk Hamil

Faktanya, rahim yang normal berbentuk menyerupai buah pir, memiliki rongga dan dilapisi oleh dinding otot yang tebal. Organ ini memiliki panjang 7,5 centimeter, lebar 5 centimeter, dan kedalaman 2,5 centimeter. Volume rahim normal bervariasi, antara 75 hingga 125 mililiter.

Di kedua sisi atas (fundus), terdapat saluran telur (tuba falopi) yang menghubungkan rahim dengan indung telur (ovarium). Di saluran inilah pembuahan terjadi, dan kemudian embrio yang terbentuk akan disalurkan ke dalam rahim.

Fungsi utama rahim adalah untuk melindungi dan memelihara janin sebelum dilahirkan. Secara normal, rahim akan membesar mengikuti usia kehamilan untuk mengakomodasi perkembangan janin yang semakin besar.

Lantas, bagaimana dengan rahim kecil yang konon bisa membuat wanita tak bisa hamil?

Perlu diketahui, hingga kini belum ada batasan pasti ukuran rahim yang dikategorikan kecil. Hal ini berkenaan dengan beberapa faktor yang dapat membuat rahim tampak lebih kecil, seperti tinggi dan berat badan, riwayat keluarga, serta ras atau etnis.

Memiliki otot perut atau rongga panggul yang kuat juga dapat membuat rahim tampak lebih kecil pada saat pemeriksaan.

Atas dasar itulah, rahim kecil bisa merupakan variasi normal atau kelainan, yang bisa maupun tidak mempengaruhi peluang hamil.

Dari berbagai studi, ilmuwan berpendapat bahwa wanita dengan ukuran rahim 25 persen lebih kecil dari normal tetap berpeluang hamil, sepanjang tidak mengalami kelainan anatomi organ reproduksi, serta tidak memiliki gangguan hormonal.

Walau begitu, peluang hamil bagi wanita dengan rahim kecil memang jauh lebih rendah. Hal ini khususnya jika kondisi tersebut disertai dengan kelainan bentuk anatomi dan kondisi medis lainnya.

Apabila akhirnya hamil, wanita dengan rahim kecil yang mengalami gangguan-gangguan penyerta memiliki risiko lebih tinggi untuk keguguran dan/atau mengalami kelahiran prematur. Wanita tersebut juga lebih berpotensi mengalami komplikasi kehamilan lainnya.

Artikel Lainnya: Daftar Masalah Rahim yang Kerap Mengganggu Wanita

Mengatasi Rahim Kecil Agar Cepat Hamil

Guna mengatasi rahim kecil, pengobatan yang dilakukan mesti disesuaikan dengan penyebabnya. Secara umum, berikut ini beberapa cara mengatasi rahim kecil yang bisa menjadi pilihan:

1. Suntik Hormon

Suntik hormonal merupakan salah satu tindakan yang dapat dilakukan untuk mengatasi rahim kecil.

Namun, terapi ini dapat memengaruhi keseimbangan hormon lain di dalam tubuh. Oleh karena itu, dokter perlu terlebih dahulu memeriksa pasien secara lengkap sebelum merekomendasikan terapi ini.

2. Perbaikan Gaya Hidup dan Pola Makan

Asupan nutrisi dan mineral yang tepat juga dapat mendukung terjadinya kehamilan.

Apabila Anda sedang hamil dan memiliki rahim kecil, dokter mungkin akan memberikan sejumlah vitamin yang mendukung.

3. Aktif Berhubungan Seksual

Berhubungan seksual diduga dapat memperbesar ukuran rahim. Oleh karena itu, jangan sungkan untuk melakukannya secara berkala dengan pasangan, sekaligus sebagai upaya agar tetap bisa hamil meski memiliki rahim kecil.

4. Hindari Kafein

Menurut penelitian dalam Fertility and Sterility, wanita yang mengonsumsi 500 miligram kafein setiap hari dapat menghasilkan 70 persen lebih banyak estrogen dalam fase folikuler haid. Hal ini tidak baik untuk kesehatan rahim.

5. Yoga

Yoga dipercaya sebagai olahraga relaksasi yang mampu menguatkan otot-otot dan meningkatkan aliran darah sekitar rahim.

Jangan langsung panik apabila Anda termasuk wanita yang punya rahim kecil. Selama tak disertai dengan kondisi lain, Anda tetap berpeluang untuk hamil.

Namun, apabila Anda tidak mengetahui ada atau tidaknya kondisi penyerta ukuran rahim kecil, lebih baik konsultasikan lebih lanjut kepada dokter. Anda bisa datang langsung ke klinik, atau memanfaatkan layanan LiveChat 24 jam dan aplikasi Klikdokter.

(NB/JKT)

RahimKehamilan

Konsultasi Dokter Terkait