HomeIbu Dan anakKehamilanCegah Anak Stunting, Ini yang Harus Ibu Hamil Ketahui
Kehamilan

Cegah Anak Stunting, Ini yang Harus Ibu Hamil Ketahui

KlikDokter, 25 Jan 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Pencegahan stunting harus dilakukan sedini mungkin, yakni sejak di dalam kandungan. Ketahui apa saja hal yang harus dihindari untuk cegah stunting.

Cegah Anak Stunting, Ini yang Harus Ibu Hamil Ketahui

Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh yang menyebabkan anak memiliki tubuh lebih pendek.

Stunting merupakan masalah kesehatan serius dan orangtua harus cegah sedini mungkin.

Selain mempengaruhi perawakan tubuh anak, stunting juga meningkatkan risiko terkena penyakit degeneratif.

Di antaranya adalah diabetes, penyakit jantung, hipertensi, dan osteoporosis dapat terjadi pada anak stunting saat ia dewasa nanti.

Stunting pun mengakibatkan tingkat kecerdasan anak di bawah normal serta produktivitas yang rendah.

Berdasarkan data Survei Status Gizi Balita Indonesia (SSGBI) tahun 2019, angka stunting di Indonesia mencapai 27,7 persen. Angka tersebut masih di atas standar Badan Kesehatan Dunia (WHO), yaitu 20 persen.

Stunting disebabkan oleh rendahnya asupan nutrisi sejak 1.000 hari pertama kehidupan. Seribu hari pertama dimulai saat anak masih di dalam kandungan hingga berusia 2 tahun.

Artinya, orangtua bisa melakukan pencegahan stunting sejak masa kehamilan bahkan sejak dari persiapan kehamilan.

Cara mencegah stunting dilakukan dengan mengonsumsi makanan nutrisi dan menghindari beberapa kebiasaan berikut ini.

1. Konsumsi Alkohol

Mengonsumsi alkohol saat hamil sangatlah berbahaya. Alkohol dapat mengganggu perkembangan janin dan menyebabkan masalah kesehatan fisik, mental, dan kecerdasan anak ketika lahir. Oleh karena itu, hindari konsumsi alkohol ketika hamil.

2. Terlalu Banyak Konsumsi kafein

Jika Anda adalah seorang pencinta kopi, maka penting untuk mengurangi jumlah minuman berkafein ini saat sedang hamil. 

Penelitian menunjukkan, konsumsi kopi lebih dari 2 atau 3 gelas per hari menyebabkan risiko kehamilan dan mengganggu perkembangan bayi.

3. Mengonsumsi Makanan yang Membahayakan Kehamilan

Pada saat hamil, ada beberapa jenis makanan yang harus Anda hindari karena tidak baik bagi kesehatan ibu dan perkembangan bayi.

Di antaranya, ibu dapat menghindari makanan, seperti ikan mengandung merkuri tinggi, ikan mentah, daging setengah matang, telur mentah, dan lainnya.

Hindari jajan sembarangan dan pastikan Anda mengetahui nutrisi dari makanan yang dikonsumsi.

4. Konsumsi Makanan Tidak Bernutrisi

Saat hamil, konsumsi makanan bernutrisi sangatlah penting. Karena selain untuk menjaga kesehatan ibu, nutrisi tersebut juga sangat dibutuhkan untuk perkembangan janin di dalam kandungan.

Sebagai salah satu cara mencegah stunting, ibu bisa melakukan pemenuhan nutrisi saat hamil dengan mengonsumsi PRENAGEN mommy.

PRENAGEN mommy mengandung asam lemak DHA dan omega yang penting untuk perkembangan otak janin.

Kandungan zat besi dalam susu PRENAGEN mommy juga bermanfaat untuk mencegah ibu mengalami anemia.

Selain itu, susu juga mengandung kalsium, magnesium, fosfor, dan vitamin D yang membantu pertumbuhan tulang dan gigi janin.

Tidak lupa, kandungan asam folat di dalam susu PRENAGEN mommy bermanfaat mencegah risiko cacat tabung saraf otak.

Mari cegah stunting dengan nutrisi kehamilan yang lengkap dan tepat, karena waktu tak bisa kembali.

Itu dia berbagai informasi yang perlu ibu hamil ketahui untuk cegah stunting. Ingin tahu informasi kesehatan lainnya? Anda bisa membaca artikel di aplikasi KlikDokter.

Apabila ibu butuh bantuan terkait kondisi kehamilan, Ibu bisa berkonsultasi langsung dengan dokter spesialis kandungan melalui fitur Tanya Dokter di KlikDokter.

(OVI/AYU)

Referensi:

Bappeda Kalimantan Selatan. Diakses 2021. Pemerintah Tetapkan Pencegahan Stunting Sebagai Program Prioritas Nasional.

AdvertorialKehamilanstuntingSusu Ibu Hamil

Konsultasi Dokter Terkait