HomeIbu Dan anakKehamilanProsedur Tes Darah untuk Mengetahui Kehamilan
Kehamilan

Prosedur Tes Darah untuk Mengetahui Kehamilan

Endah Murniaseh, 04 Nov 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Tes darah bisa dijadikan pilihan untuk mengetahui kehamilan tahap awal. Simak selengkapnya tentang prosedur tes darah untuk mengetahui kehamilan lewat fakta berikut.

Prosedur Tes Darah untuk Mengetahui Kehamilan

Anda mungkin sudah tidak asing dengan tes kehamilan menggunakan urine atau air seni. Lantas, bagaimana dengan tes darah untuk mengetahui kehamilan? Sejauh mana Anda tahu mengenai prosedur tersebut?

Tes darah untuk kehamilan bertujuan untuk mengetahui berapa banyak hormon human chronic gonadotropin (hCG) di dalam tubuh. Keberadaan hormon tersebut umumnya dapat dideteksi sejak 1 hingga 2 minggu setelah pembuahan. 

Keuntungan Tes Darah untuk Kehamilan

Tes darah untuk kehamilan memberikan hasil yang akurat, serta membantu mengidentifikasi dan memastikan kehamilan lebih awal.

Artikel Lainnya: Tes Kehamilan Menggunakan Garam, Akuratkah?

Pada tes darah untuk mendeteksi kehamilan, hasil yang dikeluarkan berbentuk angka. Hal ini membuat petugas medis lebih mudah untuk memastikan kehamilan Anda.

“Tes urine, seperti testpack, hasilnya hanya positif dan negatif saja. Jadi, kalau kadar hCG masih rendah, kehamilan bisa tidak terdeteksi,” ucap dr. Sara Elise Wijono, MRes.

Jenis Tes Darah untuk Memastikan Kehamilan

Terdapat dua jenis tes darah yang digunakan untuk memastikan kehamilan, yaitu:

1. Tes Darah hCG Kualitatif

Ini merupakan tes untuk mengetahui apakah hormon kehamilan sedang diproduksi dalam tubuh atau tidak. Prosedur pada tes darah ini disebut dengan venipuncture

Tes darah hCG kualitatif digunakan dengan mengambil sampel darah dari vena. Tes ini cepat dan hanya dilakukan sekali untuk mendeteksi kadar hCG dalam darah.

Artikel Lainnya: Tes Kehamilan dengan Sabun, Apakah Akurat?

2. Tes Darah hCG Kuantitatif

Pada tes ini, venipuncture digunakan untuk mendeteksi kehamilan dan darah diambil 2 kali dalam rentang waktu 48–72 jam. 

Tes ini lebih akurat, karena dapat pula digunakan untuk melihat kadar hCG dalam darah. 

Tes darah untuk cek kehamilan dilakukan oleh perawat. Prosedurnya diawali dengan mengambil darah dari vena yang biasanya terletak di lengan atau tangan menggunakan jarum suntik. 

Darah akan diteliti di laboratorium diagnostik terpisah, untuk kemudian hasilnya dikirimkan ke dokter. Di saat yang sama, Anda juga mungkin harus memberikan laporan seputar hal yang dialami selama tes ini dilakukan. 

Tidak perlu khawatir untuk melakukan tes darah guna mendeteksi kehamilan. Prosedur ini memiliki risiko yang tergolong minim, seperti rasa sakit saat jarum disuntikkan atau sedikit memar di bagian yang diambil darah.

Jadi, apakah Anda tertarik untuk melakukan tes kehamilan dengan darah? Jika ya, pastikan untuk berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter guna menghindari hal-hal yang tak diinginkan. Anda bisa berkonsultasi secara daring melalui Tanya Dokter atau aplikasi Klikdokter.

(NB/JKT)

KehamilanPemeriksaan Kehamilan

Konsultasi Dokter Terkait