HomeIbu Dan anakKehamilanMengenal Gestasional Sac pada Ibu Hamil
Kehamilan

Mengenal Gestasional Sac pada Ibu Hamil

Tamara Anastasia, 22 Jul 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Setiap wanita yang positif hamil pasti akan memiliki gestasional sac atau kantung kehamilan. Apa fungsinya? Simak selengkapnya melalui penjelasan berikut.

Mengenal Gestasional Sac pada Ibu Hamil

Mengetahui diri positif hamil dari pemeriksaan test pack adalah hal yang membahagiakan, khususnya bagi wanita yang sedang menantikan momongan baru.

Untuk lebih memastikan kehamilan, Anda dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan ultrasonografi (USG) di dokter atau bidan. Saat pemeriksaan tersebut dilakukan, tim dokter atau bidan biasanya akan melihat ada/tidaknya gestasional sac pada ibu hamil.

Apa Itu Gestasional Sac?

Gestasional sac merupakan semacam kantung berisi embrio, serta cairan amnion atau ketuban. Fungsi dari kantung kehamilan ini adalah untuk ‘membungkus’ bayi sehingga dapat berkembang di dalam rahim. 

Gestasional sac biasanya akan terdeteksi melalui pemeriksaan USG, dan bisa ditemukan di dalam rahim. Pada pemeriksaan tersebut, gestasional sac akan tampak seperti kantung putih dengan area pusat yang jernih.

Pada ibu hamil, gestasional sac memiliki tampilan yang sedikit berbeda, yaitu terdapat warna kekuningan di bagian tengahnya. Hal ini menandakan adanya embrio yang sedang berkembang.

Menurut dr. Atika, kantung kehamilan akan terdeteksi ketika kehamilan menginjak usia 4–5 minggu sejak hari haid terakhir pada pemeriksaan USG transabdominal (dari perut). 

Namun, pada pemeriksaan USG transvaginal (dari vagina), gestasional sac dapat terdeteksi pada kehamilan usia 3–5 minggu.

Mengapa bisa berbeda? USG transvaginal memiliki sensitivitas tinggi dan menghasilkan gambar lebih jelas dibandingkan USG transabdominal. Kantung kehamilan biasanya dapat terlihat setelah kadar hCG berada di kisaran 1500 dan 2000.

Artikel Lainnya: Tips Sehat Menjalani Trimester Pertama Kehamilan

Bagaimana Jika Kantung Kehamilan Tidak Terlihat?

Kantung kehamilan umumnya dapat dideteksi melalui pemeriksaan USG. Namun, pada beberapa kasus, kantung tersebut mungkin tidak tampak meski tanda-tanda kehamilan telah dirasakan.

Pada kasus yang seperti itu, menurut dr. Atika, salah satu penyebabnya adalah terlalu cepat melakukan pemeriksaan USG.

“Jika kantung kehamilan tidak terlihat saat melakukan USG, maka penyebabnya bisa karena pemeriksaan yang terlalu cepat, adanya kehamilan ektopik (tidak di dalam rahim), atau telah mengalami keguguran,” jelas dr. Atika. 

Berikut penjabaran lebih lanjut penyebab kantung kehamilan tidak terlihat: 

Terlalu Cepat Memeriksakan Kehamilan

Perhitungan tanggal yang salah untuk pemeriksaan USG bisa menjadi alasan pertama mengapa kantung kehamilan tidak terlihat. 

Biasanya, dokter akan meminta Anda untuk melakukan USG ulang beberapa minggu kemudian guna memastikan ada/tidaknya kantung kehamilan. Dokter juga mungkin akan membandingkan hasil USG dengan kadar hCG dalam darah atau urine. 

Kehamilan Ektopik 

Kehamilan ektopik ditandai dengan perdarahan pada vagina, dan nyeri hebat di bagian panggul atau perut bawah. 

Jika kadar hCG berkisar antara 1500 dan 2000 tetapi kantung kehamilan tidak terlihat, hal tersebut juga dapat mengindikasikan adanya kehamilan ektopik. Dalam kehamilan ini, pembuahan tidak terjadi di dalam rahim.

Keguguran 

Keguguran juga dapat menyebabkan kantung kehamilan tidak terlihat saat pemeriksaan USG. 

Kondisi ini ditandai dengan pendarahan pada vagina, serta nyeri perut yang hebat. Selain itu, jika kadar hCG terus menurun dan diikuti dengan kantung kehamilan yang tidak terlihat, hal ini juga bisa menjadi tanda dari keguguran dini. 

Artikel Lainnya: Bagaimana Proses Terjadinya Kehamilan?

Bagaimana Jika Kantung Kehamilan Kosong?

Embrio biasanya terlihat di dalam gestasional sac pada usia kehamilan 6 minggu. Namun, ketika embrio gagal berkembang, gestasional sac bisa tampak kosong meski sudah memasuki usia kehamilan tersebut.

Embrio gagal berkembang biasanya terjadi akibat pembelahan sel yang tidak normal, kualitas sperma atau sel telur yang buruk. 

Selain itu, embrio yang gagal berkembang sehingga menyebabkan gestasional sac tampak kosong juga bisa terjadi akibat kelainan kromosom. Pada kondisi ini, wanita akan mengalami keguguran secara alami dan tanpa gejala. 

Punya perntanyaan mengenai gestational sac? Ingin tahu lebih lanjut fakta medis mengenai kehamilan? Silakan lakukan konsultasi lebih lanjut kepada dokter melalui Tanya Dokter atau di aplikasi KlikDokter.

(NB/JKT)

Kehamilan

Konsultasi Dokter Terkait